Tak terasa draco tinggal bersama savannah sudah agak lama hingga akhirnya besok mereka akan kembali ke hogwarts ,selama tinggal dalam 1 rumah mereka selalu damai walau kadang terdapat pertengkaran kecil.
"hey, masih ada sisah pomade ga?" tanya draco sambil berkaca di depan cermin.
"Habis,kan dari kemaren kamu terus yang pake" balas savannah yang juga berkaca sambil menyisir rambutnya.
"Yahhh,gimana dong. Punyaku juga habis,makanya aku pakai punyamu"
"tidak usah pake pomade drake" usul savannah.
"tidak tidak. Rambutku akan berantakan dan aku akan terlihat jelek"
Mendengar kalimat draco,savannah mendengus dan meletakan sisirnya lalu sedikit menoleh untuk menatap wajah draco.
"Tidak! Kau tidak akan jelek. Percaya padaku, kau lebih tampan jika rambutmu tak berpomade" ucap savannah.
"are you sure?"
"I'm sure,believe me"
"Sekarang,duduklah. Rambutmu akan ku tata" ucap savannah.Draco tidak duduk,ia malah menatap savannah dengan bingung.
"Duduk draco. Kau terlalu tinggi,aku tidak bisa menggapai rambutmu"
"Ah baiklah" akhirnya draco pun duduk dan savannah menata rambutnya dengan rapi dan berhati hati.
"Rambutmu sangat halus dan lembut. Apa haircare mu?" Tanya savannah.
"hanya shampo ayahku"
"What? How can?"
"Tidak tau. Keturunan my father"
"Begitukah?"
"Nahh,sudah!!" Ucap savannah setelah ia selesai menata rambut draco yang agak licin.
"Sudah? Terimakasih "
"sama sama"
"Apa aku tampan?" Tanya draco sambil berkaca dan mempermainkan rambutkan ala Gentleman,tetapi pandangan matanya menatap Savannah dari pantulan cermin.
"Kau tau jawabannya" balas savannah tanpa menatap draco. Ia fokus menyisir rambut panjangnya yang sangat kusut.
"Sav" panggil draco lagi,dan kali ini savannah menatap balik draco lewat pantulan cermin "apa?"
"Aku bertanya padamu,bukan pada diriku sendiri. Apa aku sudah tampan?" Ucap draco sambil menatap savannah,dan pipi Savannah memerah tanpa draco sadari.
"Diamlah draco,rambutku sedang kusut,jangan menambah beban. Untuk itu,kau.... yaaa,kau tampan "
"bagus" ucap draco dengan smirk khasnya yang agak menyebalkan.
Lalu ia menyisir rambutnya lagi dengan sisir kecil yang selalu dibawanya kemana mana.Sembari menyisir rambutnya,draco diam diam memandangi savannah dari pantulan cermin.
Ia melihat savannah sedang menyisir rambut panjangnya sambil berkomat kamit memaki maki rambutnya sendiri karena terlalu kusut."kenapa kau tidak memotong rambutmu saja? maksudku potong sedikit saja, Rambutmu terlalu panjang" ucap Draco
"ini tidak panjang, hanya Sepinggul"
"itu panjang"
"ck, Sini kubantu" ucap draco Yang melihat Savannah terus terusan memaki rambutnya, lalu mengambil sisir savannah dari tangan kecil gadis itu."Pelan pelan ya,rambutku terlalu kusut" ucap savannah dan draco mengangguk lalu menyisiri rambut savannah dari ujung bawah dengan pelan.
Setelah lama menyisir,draco akhirnya menyerah,karena rambut savannah terlalu kusut. Banyak rambut gadis itu rontok di lantai,terdapat helai rambut yang kering krena hasil kusut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐭𝐫𝐚𝐩𝐩𝐞𝐝 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐏𝐞𝐯𝐞𝐧𝐬𝐢𝐞 | Draco Malfoy (revisi)
FanfictionSavannah Georgia Pevensie, itulah namanya. ia memiliki 4 Saudara kandung yang bernamanya Peter, Susan, Edmund dan Lucy si bungsu. Semuanya berawal dari Lucy yang mengajak keempat kakaknya termasuk Savannah ke sebuah lemari menuju alam lain. di perco...