once again, storynya agak aku ubah lagi alurnya xixix, klo kerasa beda maapin yh heheheeheheh
"Truth! Aku memilih truth"
Ini para gadis berkumpul di common room untuk bermain truth or dare hanya untuk membuat suasana ramai dan tidak bosan untuk menunggu jam tidur.
"cari aman ya pans. jadi, apa rahasia terbesarmu yang menurutmu memalukan dan belum ada yang tau" ucap millicent pada pansy yang memilih Truth.
"girls.. aku sangat malu untuk mengatakannya"
"kau harus mengatakannya dengan jujur pansy! ini peraturannya" ucap Astoria.
"baik baik. Sebenarnya, aku pernah menyukai Harry potter"
"what??"
"pernah hanya pernah kalian tau? sekarang sudah tidak lagi" ucap pansy dengan power penekanan saat mengucapkan 'pernah'
"baiklah.. itu cukup mengejutkan bagiku" ucap Savannah.
"ayo lanjut!"
Astoria memutar botol dan putarannya pas mengenai dirinya sendiri.
"what?! putaran tanganku menghianati diriku sendiri!" ucap astoria kesal.
"Truth or dare gadis manis?" tanya daphne.
"Truth! jangan bertanya yang aneh aneh ya"
"Beritau kami rahasia terbesar dari kakakmu!" ucap savannah.
"eh tidak tidak!" tolak daphne.
"hush apa yang kau katakan!""ah itu ide bagus. katakan astoria" ucap pansy.
"ck, yasudahlah. sebenarnya tidak ada yang penting" lanjut daphne.
"daphne pernah mencuri uang ayah sebesar 5 galleon" ucap astoria sambil tertawa. Savannah dan pansy saling menatap kebingungan, sedangkan Daphne menepuk dadanya bersyukur karena adiknya masih sangat polos.
"well, sepertinya kita salah memberikan pertanyaan" ucap pansy.
"ayo lanjut!"Di putaran selanjutnya, Savannah lah yang mendapatkannya.
"dare or dare?" tanya daphne dengan senyuman licik kemenangan.
"apa apaan dare or dare. truth! aku mau truth"
"sayangnya kau tidak bisa" ucap daphne dengan smirk nya.
"peraturannya, Truth hanya bisa dipilih sebanyak 2 kali, setelahnya kita juga harus memilih dare paling banyak 2 kali" lanjut pansy.
"ck, mau tidak mau!"
"mmm tidak sulit sii. berjalan di koridor sekolah sampai kembali kesini lagi"
"apa? itu gila! ini sudah hampir jam malam"
"justru disitu tantangannya savannah, kau juga harus menghindari para prefect dan mr. filch, ini akan lebih seru" ucap millicent diangguki setuju oleh semuanya.
"kami berjanji akan tetap menunggu disini dan tidak melanjutkan permainan sampai kau kembali" ucap pansy.
"hm ya baiklah. aku simpan perkataanmu pans!" ucap Savannah lalu keluar. masih ada 15 menit sebelum menjelang jam malam. menurutnya, masih ada waktu agar tidak ketahuan.
ia mulai berjalan, bukan berjalan santai. Seperti putus sambung, lari sebentar lalu jalan, lari lagi dan kembali jalan.
Lorong Hogwarts sudah mulai Sepi karena para siswa telah kembali ke Asramanya masing masing, tersisa beberapa seperti para Prefect, murid murid yang bertugas dan siswa siswi dumstrank & bheauxbaton yang masih berkeliaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐭𝐫𝐚𝐩𝐩𝐞𝐝 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐏𝐞𝐯𝐞𝐧𝐬𝐢𝐞 | Draco Malfoy (revisi)
FanfictionSavannah Georgia Pevensie, itulah namanya. ia memiliki 4 Saudara kandung yang bernamanya Peter, Susan, Edmund dan Lucy si bungsu. Semuanya berawal dari Lucy yang mengajak keempat kakaknya termasuk Savannah ke sebuah lemari menuju alam lain. di perco...