15: Triwizard

377 69 9
                                    

hai besti,ada bagian yang bener bener aku revisi, maaf klo baca ulang❤️❤️❤️

Kini savannah sudah berdiri di lantai greathall dan ia sudah memakai jubah slytherin lengkap.
Savannah berjalan ke meja slytherin dan langsung mengambil tempat duduk.

"haii astoria, hai millicent" sapa Savannah pada Astoria dan Milicent yang duduk bersebelahan.

"hallo savannah" balas kedua gadis itu.

"savannah!" panggil pansy pada savannah yang terlihat seperti mencari tempat duduk.

savannah langsung menoleh ke asal suara. "kemari" ucap pansy, dan savannah berjalan ke arah pansy.

"duduk disini" pansy menepuk salah satu tempat kosong untuk ditempati savannah.

"terimakasih" saat savannah hampir duduk. sebuah tangan menggenggam salah satu tangan savannah dan menariknya.

"duhh, apasih draco!"

"disebelahku saja,ayo!" balas lelaki yang menarik tangan gadis itu, draco.

"tidak tidak, aku yang duluan!!" balas pansy tak mau mengalah.

"hari ini saja ya?"

"tidak! kau tidak bisa dipercaya"

"dia setiap hari sudah bersamamu, dia pasti bosan. sudah ayo bersamaku" akhirnya draco menarik savannah untuk bersamanya dan menghiraukan pansy yang memanggil manggil namanya.

"ihh, aku sedikit ngga enak sama pansy tau!"

"parkinson tidak selebay itu" balas draco.

Akhirnya savannah benar benar duduk di samping Draco malfoy, tempat duduknya tidak terlalu jauh dari tempat pansy sebelumnya, hanya berjarak beberapa langkah kecil. Maka dari itu savannah tidak keberatan.
Dan juga melihat Daphne yang duduk di sebelah theo, ia merasa aman.

15 menit sudah mereka duduk di great hall tetapi pembukaan dumbledore belum dimulai, Savannah agak bosan karena dari tadi ia hanya diam dan bengong.

Gadis itu melihat ada ranting kayu kecil di rambut draco. Tak butuh waktu lama, Savannah pun mengambilnya. Bukannya ia perhatian, tetapi itu hal yang terkadang ia lakukan tanpa sadar.

Draco yang merasa rambutnya ketarik pun menoleh.

"Ada apa?" tanya Draco.

"ada ranting kecil nyangkut di rambutmu" ucap savannah sambil menunjukan ranting kecil itu. "kau habis dari mana saja?"

"tadi abis manjat pohon"
"sabahatmu itu ingin aku mengganti apelnya karena aku tak sengaja membuang apel nya yang terlihat busuk. makanya aku terpaksa memanjat pohon apel" ucap draco dan pandangannya menuju ke arah daphne yang asik mengobrol dengan theo. Savannah melihat arah pandang draco dan sedikit menahan tawanya.

"pantesan"

"jadi,bagaimana liburanmu?" tanya draco, kini ia merubah posisi duduknya yang tadinya menghadap pada teman temannya,kini menghadap pada savannah.

"biasa saja, aku hanya menghabiskan waktuku di rumah" jawab Savannah.

"ngapain aja?"

"makan,tidur, nonton dan bantuin kobby bersih bersih manor yang angat besar"

"kau tidak bosan?" Tanya draco.

"mmm ya lumayan. saat aku bosan, aku selalu menulis surat untuk pansy dan daphne. kami selalu ada topik untuk dibicarakan" ucap savannah sambil tertawa kecil.

"ck, kau bahkan tidak menulis dan mengirimi ku surat sekalipun" ucap draco yang terlihat sedikit kesal💢

"kau menunggu suratku?"

𝐀 𝐭𝐫𝐚𝐩𝐩𝐞𝐝 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐏𝐞𝐯𝐞𝐧𝐬𝐢𝐞 | Draco Malfoy (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang