ALUR CERITA BANYAK DI UBAH.
Say sorry kalo ada typo...
Ketiganya kini sudah berada didepan sebuah rumah, yang dimana mulai hari ini hingga seterusnya akan tinggal disini.
Kedatangan mereka disambut dengan baik oleh salah satu Bibi yang bekerja disini. "Selamat datang Tuan, Nyonya dan Nona."
Dhafi mengangguk. "Terimakasih bi, oiya. Saya minta tolong untuk bawakan koper anak saya ke kamarnya ya bi."
"Baik tuan. Maaf nona, kopernya biar saya bawakan saja."
Alena menolaknya, ia takmau merepotkan orang lain. Selagi dirinya masih bisa sendiri kenapa harus orang lain. "Gausah bi, biar saya aja. Bibi tunjukin kamarnya sebelah mana."
"Tapp,__" Ucapan bibi terpotong oleh Alena. "Gapapa bi."
"Yaudah, monggo non. Ikuti saya."
Bibi lebih dulu jalan sementara dirinya mengekori dari belakang, sedangkan orangtuanya masuk kedalam kamar. Tiba dikamar dirinya, bibi dengan sigap membuka pintu kamar tersebut.
"Ini non kamarnya, silakan masuk."
Alena memandangi sekeliling ruangan yang akan menjadi kamarnya dirumah ini. Cukup terpanah oleh interiornya
"Saya tinggal turun kebawah lagi ya non."
"Iya bi, terimakasih ya.."
Cukup puas ia melihat furniture yang ada di sekelilingnya, tidak terlalu luas. Namun cukup nyaman untuk tidur diatas kasur ini, kemudian ia melihat kamar mandi dan walk in closet. Lagi-lagi dibuat terpanah, kedua ruangan yang berada disatu ruangan ini juga bisa dibilang sangat luas.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER (REVISI & END)
Teen FictionRANK: #1 brother (11/05/2022) #1 penulisbaru (06/04/2024) #1 complete (17/06/2023) #2 duda (22/06/2023) #1 singleparent (30/05/2024) #2 acak (03/04/2024) ___________ Alena Daisha Fazila, remaja berusia tujuh belas tahun yang kini duduk dibangku...