Guys, kalo ada typo atau kata-kata yang kurang tepat dan kurang enak dibaca, please KOMEN ya. Biar aku perbaiki, soalnya aku masih belajar hehe.
~~~"Itu, dia si devi cabe nya arsitektur yang..." Belum selesai Rina ngomong, Acha dan Justin tiba-tiba membekap mulut Rina.
"Yang apa rin?" Tanya Jilan sesampainya di kantin.
"Cabe yang paling terkenal di jurusan kita, itu maksudnya ya kan kay?" Thanks God, Acha menyelamatkan Justin.
Hampir saja Rina keceplosan bilang kalo 'Devi suka sama Justin dan nyoba buat deketin Justin terus-terusan'. Kalo Rina keceplosan, bisa-bisa Isell cemburu berat.
Rina mengangguk "iya, bener kata acha dia famous bgt di jurusan kita" ucap Rina.
Sedangkan yang lain hanya mengangguk.
"Woy, duduk napa" Ucap Jilan yang baru datang bersama dengan Jia, dan dilihatnya wajah Justin, Rina dan Acha yang tegang "kenapa lo pada? Tegang amat" lanjut Jilan.
"Siapa yang tegang" Rina ngegas.
"Santai dong" kata Jia
Mereka pun duduk di bangku yang kosong.
"Jilan, sini duduk deket gue" kata Lia ke Jilan sambil nepuk-nepuk kursi sampingnya yang kosong.
Jilan pun nurut dan duduk di samping Lia. Ini adalah pemandangan yang biasa bagi yang lainnya, karena ini menunjukan jika Lia mempunyai gosip terbaru yang harus Jilan tau.
"Juna punya mobil baru loh" Ucap Lia
"Wih, mantep kali sobat ku ini" Rina menepuk pundak juna dengan bangga.
"Oh jelas, anaknya bapa Elvano" ucap Juna bangga.
"Eh lo tau ga sih lan" kata Lia berbisik pada Jilan, TAPI YOHAN, JUSTIN JIA, ISELL, RINA, JUNA DAN ACHA masih bisa denger :(
"Tadi masa ya, gue liat si manda keluar dari mobil pa tomi" janjut Lia sambil minum milkshake nya dan bersandar di bahu Jilan.
Jilan bingung
"Itu loh, pa tomi dosen killer di dkv. Tau kan? Selain killer dia juga ganteng sih" jelas Lia sambil cengengesan.
Posisi mereka sekarang tuh kek gini.
Yohan Jia Lia Jilan
| | | |
Acha Juna Rina Isell Justin"Demi apa sih li? Gue juga kemaren sore liat dia sama cowok lagi jalan di mall. Kebetulan bgt anjir" jeda Jilan
"Dan lo tau ga? Masa postur tubuhnya kek pa Alvin. Noh Jia juga tau" lanjut Jilan
"Demi apa?" Lia terkaget-kaget.
"Tuh kan lan, untung lo nggak lanjut ngejar si manda. Kita tuh bespren, feeling kita tuh kiat banget" sambar Juna.
"Ya siapa tau aja mereka sodaraan" ucap Jia berusaha untuk husnudzon.
"Bukannya lo yang bilang manda banyak cowoknya ji?" Kata Isell kepada Jia.
Jia mengerjapkan matanya kepada Isell dan Isell kaget, karena dia baru inget kalo Jia nyuruh Isell buat ngerahasiain dari orang-orang.
Flashback on ^^
"Cel, Jilan lagi deket sama cewek namanya manda" ucap Jia kepada Isell
"Syukurlah, ada yang mau ama tu anak" jawab Isell seadanya
"Tapi manda tuh koleksi cowoknya banyak tau cel. Gue bingung mau kasih tau Jilan apa nggak" Lanjut Jia.