"HIATUS SAMPAI WAKTU YANG TIDAK DI TENTUKAN"
"kau bisa mulai bekerja esok hari dr. Kim,
Bawa barang-barang yang kau butuhkan saja"
"Tenang sunghoon-ssi aku tidak akan menyakitimu"
"aku mencintai mu... "
"12 anak cukup sayang... Tapi kalau lebih
aku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunoo terus mendorong kursi roda sunghoon menelusuri kebun strawberry menuju gazebo yang terletak di pinggir kebun.
Sunoo maju mensejajarkan tingginya dengan sunghoon yang terduduk di kursi roda, dapat ia lihat pancaran mata penasaran dan bahagia meski tertutup wajah datar tanpa ekspresi itu.
"sunghoon-ah, kau suka pemandangan nya? Kau bisa merasakan udara sejuk menyapa wajahmu kan?.. Lihat, semua strawberry nya sudah bisa di panen.. Kau mau aku mengambilkan satu untuk mu? " ujar sunoo seraya menggenggam lembut tangan sunghoon.. Sunoo sedikit lega, karena kontak fisik mereka kali ini sunghoon tidak menolaknya bahkan diam saja tidak terlihat gelisah atau tidak nyaman.
Meski tak mendapat balasan dari sunghoon, sunoo lantas beranjak meninggalkan sunghoon sendiri.
Sunghoon mulai duduk gelisah di kursi rodanya ketika sadar ia di tinggalkan sendirian. Keringat dingin mulai membasahi pelipisnya, sungguh dia merasa takut sekarang..
Tak lama sunoo datang membawa sekeranjang kecil buah merah gemuk dengan rasa manis asam itu dengan tersenyum cerah.
Menyadari ada yang tidak beres dengan ekspresi sunghoon, sunoo lantas buru-buru mendekat. Setelah menyadari yang terjadi pada sang tuan muda nya itu membuatnya menghela nafas lirih.
"hei sunghoon-ah.. Lihat aku bawa apa untuk mu hemm? " ucap sunoo seraya memperlihatkan sekeranjang kecil strawberry yang ia petik tadi pada sunghoon yang masih belum menyadari keberadaan nya.
"hei.. SUNGHOON.... "
tersentak kaget karena bentakan sunoo membuat sunghoon semakin bergerak gelisah dengan mata yang mulai tidak fokus..
"hei hei sunghoon-ah.. Ini aku sunoo teman mu.. Lihat aku.. Hei ini aku, mian, aku tidak akan meninggalkanmu lagi sendirian.." ucap sunoo memeluk sunghoon menenangkan sesekali mengusap lembut punggung bergetar itu.."
Merasa sunghoon sudah tenang sunoo lantas melepaskan pelukannya.
"jjajjanggg....!!!" seru sunoo menyodorkan satu buah strawberry paling besar dengan bentuk unik pada sunghoon.
"waahhh.. Bentuk nya unik nee sunghoon-ah.. Lihat ini terlihat seperti tangan bayi heheheh.. Chaa ayo buka mulutmu aku akan menyuapimu.. Aku sudah mencoba tadi dan rasanya sangat manis, tidak ada rasa asam sama sekali loh.."
Sunghoon menatap aneh sunoo yang terus saja berbicara seperti bebek, cerewet batin sunghoon. Karena biasanya tidak ada yang berbicara panjang lebar secerewet sunoo, bahkan eomma dan appa nya sekalipun.
"ayoo.. Chaa buka mulutmu, tenang saja aku sudah mencucinya hingga bersih." sunoo masih belum menyerah untuk membujuk sunghoon memakan strawberry pilihannya itu. Hei dia sudah susah payah memilih strawberry yang paling unik bentuknya khusus untuk calon suami nya itu, masa harus di abaikan dan tidak di makan. Hmpptt mau ngambek aja sunoo rasanya.