Chapter 7

1K 164 21
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terbangun dalam keadaan tubuh yang kaku dan pegal-pegal sunoo rasakan pagi ini, karena semalaman tertidur dengan keadaan duduk mengingat sunghoon sama sekali tidak melepaskan cengkraman tangan pada bajunya walaupun pemuda tampan itu sudah tertidur. Bahkan beberapa kali terbangun di tengah malam, membuat sunoo harus ekstra menenangkan agar kembali tidur. Sepertinya pasien sunoo kali ini cukup membuatnya kerepotan.

Jam menunjukkan pukul 05.36 KST setelah susah payah melepaskan cengkraman tangan sunghoon pada bajunya, sungguh pinggang dan lehernya terasa sangat sakit dan kram. Sunoo ingin memaki saja rasanya, tapi ingat jika itu tidak mungkin dia lakukan..

Sunoo lantas beranjak setelah meregangkan badan nya yang kaku, aktivitas yang akan dia lakukan sekarang adalah membuat kamar tuan muda tampan yang seperti terkena badai ini kembali rapi dan bersih seperti sedia kala. Astaga kenapa jika mengamuk harus membuat seisi kamar ini berantakan sih, sunoo jadi gemas ingin mencium bibir sunghoon heheheh.

Butuh waktu sekitas 45 menit untuk merapikan dan membersihkan kamar sunghoon yang luas nya seperti lapangan sepak bola bagi sunoo, apalagi dia membersihkan nya seorang diri tanpa bantuan para maid karena sunoo takut mengganggu tidur sunghoon.

"aigoo.. Baru satu hari aku bekerja tapi rasanya sudah 1 tahun.. Sebenarnya aku ini psikiater atau pembantu sih π_π.." gerutu sunoo keluar kamar mandi setelah selesai membersihkan diri.

"hmm.. Aku harus membuat sarapan apa untuk tuan muda tampan calon masa depan ku itu ya..?" sunoo lantas beranjak pergi ke dapur untuk membuat sarapan. Mulai sekarang dan sampai tugas nya merawat sunghoon selesai, dia memutuskan untuk semua yang bersangkutan dengan sunghoon sang pasien plus calon masa depannya itu akan menjadi urusan nya. Tidak boleh ada satupun yang ikut campur dalam merawat sunghoon nya, kecuali dia yang meminta bantuan. (ehkm sunoo-ya kamu belum jadi istrinya aja udah posesif banget apalagi nanti kalo udah jadi istri wkekkwkw)  diem author jomblo..
Okay back to story

Sunoo menata semua makanan yang ia masak, kemudian menyusun rapi ke dalam nampan tak lupa segelas susu dan air putih serta obat-obatan sunghoon.

*

Cklek

Saat ingin melangkahkan kaki nya memasuki kamar sang tuan muda, sunoo di kejutkan melihat sunghoon tampak meringkuk ketakutan di sudut ruangan dengan keadaan kamar yang kembali berantakan. Bantal-bantal dan selimut berserakan di lantai, sunoo kaget melihat seorang maid memegangi dahinya yang mengeluarkan darah.

"astaga apa yang kalian lakukan..? " tanya sunoo seraya meletakkan nampan yang ia bawa pada meja nakas.

"ka-kami tadi hendak membangunkan tuan muda dr. Kim, tapi beliau tiba-tiba berteriak ketakutan dan melempari kami dengan barang-barang yang ada di sikitarnya." salah seorang maid menjelaskan.

"baiklah, kalian keluarlah. Dan jangan lupa obati lukamu biar aku yang mengurus tuan muda."

"tap-tapi dr. Kim.."

"tak apa.. Percaya padaku.. Ohh dan juga katakan pada bibi song untuk mengumpulkan semua maid dan pekerja yang ada di rumah ini di ruang tamu 2 jam lagi.." jelas sunoo

"baik dr. Kim..  Kami permisi.." dua orang maid itu lantas pergi meninggalkan sunoo.

*


Dr. Kim (SungSun Couple) {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang