enam

806 69 12
                                    

Sedari tadi Agatha mendegus kesal, menatap tajam cewek-cewek yg sedari tadi berteriak tidak jelas

Bagaimana tidak? Pertandingan dadakan antar kelas yg diadakan oleh tim futsal saat istirahat membuat semua siswi di SMA Galaksi memenuhi tribun lapangan

"RHAEGO AKU PADAMUUU"

"LAPANGANYA BAGUS YA BISMILLAH RHAEGO"

"RHAEGO HISK KAMU MERESAHKAN SEKALI"

"ITU RHAEGO DI BUNGKUS BAWA PULANG AJA GABOLEH YA?"

"ASTAGAA RHAEGOO DEDEK LEMES NIH"

"LANGITNYA CERAH BANGET YA SECERAH MASA DEPAN GUE SAMA RHAEGO"

Agatha mendelik saat mereka terang - terangan memuji ketampanan Rhaego yg sedang berkeringat itu

Agatha mengalihkan tatapanya ke arah Rhaego yg tersenyum tipis padanya, Rhaego  melambaikan tangan lalu berbalik badan menunjukan kaos yg dipakainya

AGATHA

17

Agatha tersenyum melihat belakang kaos Rhaego yg bertuliskan nama dan tanggal lahirnya, mukanya yg cemberut langsung berubah, ia memperlihatkan senyumnya pada Rhaego dan dibalas senyuman tipis olehnya

"MUNDURR MUNDURR SAINGAN KITA PEIMADONA SEKOLAH"

"AGATHA DAN GUE BAGAIKAN LANGIT DAN DEBU, IYA GUE DEBU-NYA ANJIR"

"BELUM KAWIN MASIH SABI LAH NIKUNG"

"HIYA HIYA SEBELUM JANUR KUNING MELENGKUNG YA KAN"

"GASKEUNNNN KITA TIDAK BOLEH MENYERAH ATUH"

Agatha mendegus kesal, baru saja ia dibuat terbang oleh Rhaego, bisa - bisanya mereka berteriak seperti itu

Kurang ajar.

Kalau saja ada Tanisa pasti Tanisa akan meneriaki mereka satu - satu, berhubung Laken bukan anak futsal jadi Tanisa tidak mungkin menonton pertandingan futsal

Memang, ketika Rhaego menjelma sebagai kapten futsal, Laken adalah kapten basket sedangkan Atlas dia lebih memilih mengikuti ekskul bulu tangkis, katanya biar bisa menangkis kuman di bumi

Setelah selesai pertandingan, Rhaego langsung berjalan menuju tempat yg di duduki Agatha

Dia mengacak pelan rambut Agatha kemudian beralih menatap muka cemberut Agatha yg menurutnya sangat menggemaskan

"Ngambek?" tanya Rhaego

"Udah tahu kenapa nanya?" tanya balik Agatha dengan ketus

Rhaego terkekeh pelan, Agatha sangat menggemaskan sekarang

"KAK RHAEGO" teriakan dari adik kelas yg berada di belakang Rhaego membuat mereka berdua menoleh

Adik kelas itu mendekat lalu memberikan Air dingin kepada Rhaego "Nih kak, diminum ya"

"Eh, lo nggak lihat ada gue disini?" tanya Rhaego dan Adik kelas itu menghela napas

"Ya lihat lah, masa enggak" jawabnya nyinyir

Agatha membaca name - tag adik kelas itu Kanaya Aditama seperti pernah mendengar marga namanya namun dia lupa dimana

"Kalo lo lihat ada gue kenapa lo ngasih minum Rhaego di depan gue?" tanya Agatha

"Emangnya kakak siapa? Istrinya kak Rhaego? Bukan kan?" tanya Kanaya bertubi - tubi membuat Agatha berdiri dari duduknya

Rhaego sedari tadi hanya diam melihat perdebatan dua cewek di depanya dengan datar

"Gue tunanganya, kenapa?" tanya balik Agatha

"tapi belum jadi istri kan? jadi terserah gue dong" kata Kanaya lagi

"udah" Rhaego menarik tangan Agatha dengan lembut lalu meningalkan Kanaya yg mengerutu tidak jelas

"Kenapa ish" kata Agatha melepaskan gengaman Rhaego

Rhaego menatapnya datar membuat Agatha mengalihkan pandanganya

"jangan berantem" kata Rhaego

"siapa yg berantem?" tanya Agatha

"itu tadi apa?" tanya balik Rhaego

"Kamu mikir dong dia mau ngasih minun ke kamu di depan aku" kata Agatha kesal

"Kan gue belum nerima" kata Rhaego

"ya sama aja nggak usah di depan aku juga, oh jangan-jangan kalau nggak ada aku kamu mau nerima iya kan?" tanya Agatha dan Rhaego menghelan napasnya lalu mengglengkan kepalanya pelan

"Enggak tha" kata Rhaego

"Bilang aja karna ada aku jad--"

"Cemburu?" tanya Rhaego memotong ucapan Agatha

Agatha mendelik kesal lalu menyondorkan tumblr hijaunya dengan kasar ke arah Rhaego

"minum tuh cemburu" katanya lalu berlalu meningalkan Rhaego yg tersenyum tipis karna ulah gadis itu.

••••

Hai kembali welcome back lagi heheh.

Vote nya mana??

jangan lupa share yaa!! 🥰

NEXT???

SPAM DI COMMENT YUK BISA YUK WKWK

PROPERTY OF RHAEGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang