Bab 3

139K 12.8K 159
                                    

Makan malam di kediaman keluarga Sunarjo masih di selimuti permusuhan dari kedua kakak beradik yaitu Ayas dan Ayla bahkan sejak sore tadi Rere tidak mau sama sekali ditimang oleh Ayas.

"Kalian kenapa sih?" Tanya Risa, ibu dari kedua kakak beradik tersebut. Namun keduanya tidak ada yg menjawab pertanyaan ibu mereka.

"Ezra ayah kamu kenapa?" Tanya Risa kepada Ezra yang sedang memakan makanannya.

Tentu Risa khawatir karena mereka hanya akan makan malam seminggu sekali, yaitu pada awal bulan dan setelahnya masing masing akan makan sendiri - sendiri karena kedua anaknya sibuk dengan pekerjaan masing masing.

"Ayah marahin onty Ay karena ngomong bad words di depan aku," jawab Ezra.

"Bener Ay?" Tanya Risa kepada anak gadisnya.

"Tapi Abang marahin aku sampai dobrak kamar aku padahal ada temen aku juga," jawab Ayla.

"Kamu kenapa gitu Yas?" Tanya Risa kepada anak pertamanya itu.

"Iya, aku ngaku salah tadi, aku capek jadi kepancing emosi," jawab Ayas. Kemudian Mami Risa menyuruh keduanya berbaikan. Mami Risa tersenyum karena sudah lama kejadian seperti ini tidak terjadi.

"Kamu minta maaf sama temen aku, di kira dia ga takut sama kamu karena kamu ngambil Rere dari dia tiba - tiba padahal dia yg bantuin aku jagain anak kamu," tutur Ayla.

"Iya kalo nanti ketemu aku minta maaf," balas Ayas cuek dan melanjutkan makannya sambil sesekali membersihkan muka Ezra yang kotor karena makanannya.

***

Nila duduk di dalam ruangan khususnya dan Ayla yang ada di cafe sambil membaca resep yang sudah dia racik untuk dessert yang ada di cafenya.

Kemudian Ayla sambil menggendong Rere dengan muka betenya. "Kesel bgt deh harus bawa Rere kesini nanti Ezra juga Dateng kesini habis pulang sekolah. Lama lama cafe ini jadi tempat penitipan anak kali," keluhan Ayla ketika masuk ke dalam ruangannya.

"Ya Tuhan Rere ikut," Nila menghiraukan keluhan Ayla dan kemudian membantu Ayla membuka hipseat untuk menggendong Rere.

"Mama gue kenapa sibuk banget sih akhir - akhir ini, jadinya Rere sama Ezra dititipin ke gue," keluh Ayla lagi.

"Ya gapapa kalo dititipin ke Lo, gue bantuin. Lagian Lo jangan galak - galak sama keponakan Lo, kasian mereka berdua tau," Nila duduk di sofa yang ada di ruangan itu sambil memangku Rere dan menciumi bayi gembul itu.

"Iya sih Abang gue juga kasian, udah ditinggalin sama manatan istrinya, ngurusin anak, ngurusin kerjaan, mana belum move on lagi sekarang," Ujar Ayla sambil memutar kembali kejadian yang 6 bulan terakhir ini dialami kakaknya. "Terus Ezra juga kasian lagi, di umur 4 tahun ditinggalin sama ibunya. Jadinya tua banget sekarang," lanjut Ayla.

"Ya kedua keponakan Lo yang jadi korban, kalo keluarga berpisah kan yang jadi korban anaknya," balas Nila.

Siangnya pada pukul 12 Ezra datang ke cafe milik tantenya dengan tas bermotif robot yang ada di bahunya.

"Tante Nila," sapa Ezra saat melihat Nila menulis di atas papan tulis milik gadis itu.

"Wah udah pulang sekolah," balas Nila dan kemudian menuntun bocah umur 4 tahun tiu ke dalam ruangannya.

" Adik Rere tidur ya?" Tanya Ezra saat melihat Rere yang terbaring di atas sofa yang ada di ruangan itu.

"Iyah, kamu udah makan belum?" Tanya Nila

"Belum," jawab Ezra dan kemudian Nila mengambil kotak makan yang di beli Ayla untuk Ezra.

"Onty Ay mana Tan?" Tanya Ezra saat tersadar tidak menemukan onty-nya di dalam ruangan ini.

"Tante kamu lagi cek kerjaan di luar," balas Nila sambil membuka kotak makanannya dan membersihkan sendok plastik yang tersedia di kotak itu dengan tissue.

"Nanti ayah Datang jemput aku dan Rere setelah ayah pulang kerja, ayah juga mau minta maaf sama Tante karena ayah bikin Tante takut," ucap Ezra yang sedang memperhatikan Nila yang membersihkan sendok. "Kalau ayah udah minta maaf Tante mau maafin ayah kan?" Tanya Nila

Nila yg mendengar ucapan dan pertanyaan Ezra tersenyum karena menurut gadis itu Ezra sangat lucu dengan rentetan kata panjang yang keluar dari mulut mungil bocah itu.

"Iya kok Tante maafin, sekarang kamu makan makanan kamu ya," balas Nila dan diangguki oleh Ezra dengan semangat.

TBC....

SUDDENLY MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang