Hari berganti hari, dan waktu pun semakin cepat berlalu
Sisi yang terbiasa sebelumnya sering sekali melewati kelas kak Alvin, orang yang pernah ia sukai akhirnya ia menjadi malas saat melewati kelas itu kembali
Karena percuma bagi sisi, ia tidak akan pernah dilihat penting dan spesial Dimata seorang Alvin cowok futsal populer di sekolah
.
.
.
Seminggu kemudian teman dari kak Alvin datang ke kelas, membuka jendela dan mencoba untuk memaksa berkenalan dengan sisi, ia memaksa agar diberikan nomor telephon sisi, dan merayu sisi disaat sisi sedang asiknya berfoto ria dengan teman-temannya
Tapi, percuma saja karena sisi tidak memberikan nomor telephonnya.
.
.
Hampir dua minggu sisi mulai sedikit tenang dan sedikit belajar untuk tidak perduli dengan perasaannya terhadap kak Alvin.
Dan selama dua Minggu itupun sisi mulai keluar kelas menuju kantin seperti biasanya jika jam istirahat tiba bersama dengan teman-temannya
.
.
.
Akan tetapi, masih ada saja Kakak kelas yang masih merayunya
Tapi sisi tetaplah cuek dan tetap menghiraukannya
Hingga akhirnya banyak sekali Kakak kelas yang kesal dan berkata kepada sisi bahwa sisi itu tuli
.
.
.
.
.
.
.
.
.
3 bulan kemudian telah memasuki semester 2 dimana ujian akhir semester akan dilaksanakan
Seperti biasa untuk ruang ujian akan diacak oleh kepsek
Dan untuk kelas 1 dan kelas 2 akan digabung
Sedangkan kelas 3 akan diberikan ruangan khusus karena kelas 3 akan lebih banyak difokuskan kepada ujian nasional.
.
.
Saat itu sisi satu ruangan dengan kakak kelas dari Ipa 5, dimana ada satu kakak kelas cowok dari Ipa 5 yang jika di dalam ruangan dia yang suka bikin ulah, dia yang paling lucu diantara yang lain dan dia yang lebih sering membuat teman-temannya dan adik kelas atau teman sekelas dari IPS 2, teman dari semua kelas sisi yang ia buat untuk tertawa
.
Kakak itu biasa, terlihat culun karena dia memakai behel bahkan disaat hampir tidak ada yang memakai behel di satu sekolah
Orangnya memiliki tampang biasa, rambut yang lurus dan rapi, akan tetapi ia memakai behel dan yang terpenting dia lucu, sebut saja ia Tara.
.
.
Sisi yang selalu lebih banyak diam setiap kali ujian dilaksanakan
Walaupun banyak sekali kakak kelasnya yang masih saja mengganggunya didalam satu ruangan tersebut.
Tapi sisi tetap saja menghiraukannya, sisi yang jutek dan cuek.
Berbeda ketika kak Tara berbicara, dari nada bicaranya yang lucu membuat sisi lebih sering tertawa ketika mendengar ia berbicara
.
Sebenarnya sisi sedikit risih dengan kak Tara karena ia yang menurut sisi begitu cerewet untuk ukuran cowok didalam ruangan ujiannya itu.
Tapi, menurut sisi dia sangat lucu, sangat menghibur, walau hanya bisa dikatakan receh, tapi recehnya benar-benar lucu.
.
.
Pernah suatu ketika disaat ujian sudah 3 hari kemudian, sisi mendapati mata pelajaran pendidikan jasmani
Yang mana pada saat itu membahas tentang sepak bola, futsal dan basket
Mengenai ukuran lapangan sepak bola, mengenai jumlah pemain dari sepak bola, futsal dan basket.
.
"Eh dek kok kamu diem aja, temen-temenmu udah banyak selesai tuh, kamu gak mau ngumpulin? Gak kamu kerjain yaa" tanya kak Tara setengah sedikit tertawa
"Eh? Hmm. Iya" jawab sisi
"Pelajaran apa sih dek, kayak susah banget, sini ku lihat bentar" tanya kak Tara
(Sisi yang sedikit terdiam) kemudian berkata "penjaskes" sahut sisi
"Yaelah dek, tentang apa kok kayak susah gitu kamu haha" jawab kak Tara yang menurut sisi dia sangat menjengkelkan
"Sepak bola, aku mana tau" jawab ketus sisi
"Sini aku bantu, kasian banget banyak yang udah selesai tuh" jawab kak Tara
.
Beberapa menit kemudian jawaban kertas sisi sudah penuh.
Yups.. semua berkat bantuan dari kak Tara
Dan setelah selesai sisi langsung maju dan mengumpulkan kertas ujiannya
Dan kembali ke tempat duduknya untuk bersiap membereskan barang-barangnya agar sisi bisa segera pulang
.
.
"Makasih kak" kata sisi
"Iya sama-sama" jawab sedikit cuek kak Tara
"Enakk banget dah bisa pulang, dah Lu belum selesai juga Tara taraa malah bantuin orang" sahut teman-teman sekelasnya di ruangan itu
Sisi yang sedikit mendengar sesaat saat sisi sampai didepan pintu
"Kasian juga sih dia, tapi salahnya juga bantu aku, aku kan gak minta dibantu" batin egois sisi sedikit keluar karena memang tidak begitu suka dengan kak Tara karena sebenarnya ia terlihat begitu cerewet didepan sisi namun, bagi sisi ia lucu dan sangat menghibur
.
.
.
Seminggu kemudian ujian akhir semester pun selesai
Dan hari libur pun segera tiba
Akan tetapi, berbeda halnya dengan ekstra kulikuler yang sisi ikuti
Yups.. sisi mengikuti ekstra kulikuler paskibraka
Sebenarnya sisi awal mulanya kurang minat dengan ekskul tersebut tapi karena teman dibusnya mengajaknya sebut saja Tini, maka sisi jadi tertarik, terlebih wibawa dari anak paskibraka sangatlah bagus, gagah, dan tegas.
.
.
((------tingg--))
*Bunyi handphone sisi pada malam hari
"Loh kok ada pesan masuk dari nomor telepon baru ya" batin sisi
(Sisi membuka pesan tersebut)
(Assalamualaikum dek, ini aku lina kakak seniormu dari ekstra kulikuler paskibraka, apa benar ini adek sisi anak kelas 10 IPS 2?) Isi pesan dari kak lina
(Waalaikumsalam, oh iya benar kak ini saya sisi dari kelas 10 IPS 2 yang memang sedang mengikuti ekstrakurikuler paskibraka, sebelumnya mohon maaf kak, ada apa ya?) Tanya sisi
(Oh enggak kok dek gapapa, sebenernya aku ada perlu ke kamu dek, gini loh temenku itu pengen kenalan sama kamu, dia pengen minta nomor telepon kamu, cuma takut gak sopan jadi aku disuruh untuk izin dulu ke kamunya, kira-kira kamu izinin enggak kalo aku kasih nomor kamu ke dia? Orangnya baik kok dek, lucu juga. Tapi kalo misalkan adeknya gak mau dan gak ngizinin ya gapapa gak jadi kakak kasih) jawab panjang lebar kak lina
(Hmm. Oh gitu kak, iya gapapa kok kak gak ada salahnya orang kenalan sih) jawab sisi
(Oh gitu ya dek, jadi dibolehin nih? Yaa kalo dibolehin ya aku kasih dek) balas kak lina
(Iya kak boleh kok) jawab sisi
(Okedeh dek, yaudah dulu ya.. makasih ya dek. Wassalamu'alaikum) jawab kak lina
(Waalaikumsalam) balas sisi
.
.
.
.
.
.
Tak lama kemudian sisi menunggu dan penasaran siapa orang dari yang meminta nomor teleponnya melalui kak lina
Akan tetapi, selama seminggu belum kunjung ia dapati pesan baru dari orang tersebut
.
.
.
Setelah memasuki hampir dua Minggu lamanya barulah sisi mendapati sebuah pesan baru
(----tinggg--)
Handphone sisi berbunyi pada malam hari menandakan ada pesan masuk
Sisi yang telat membuka pesan, ia sempat membukanya pada tengah malam hari ketika sudah memasuki jam delapan malam
"Siapa sih malam-malam kok ada nomor baru lagi" batin sisi yang sedang lupa bahwa nomor telepon nya ia berikan izin untuk diberikan ke kakak kelas teman dari kak lina
.
"Hey" isi pesan singkat dari nomor baru tersebut
"Iya? Siapa ya?" Balas sisi
"Ini benarkan nomornya dek sisi anak 10 IPS 2 ?" Tanya kembali nomor tersebut
"Oh iya benar, ini siapa ya?" Tanya kembali sisi
"Kenalin, ini aku Tara, kakak kelas yang pernah satu ruang ujian sama kamu) jawab Tara
"Oh kak Tara, kakak yang duduk di samping sebelah aku itu kan? Yang duduk sama temen kelasku si Jupri ?" Tanya sisi
"Iya dek" jawab Tara
"Oh iya hm gimana nilai dari mata pelajaran penjaskes mu?" Tanya kembali Tara
"Belum keluar kak, oh iya sekali lagi makasih" jawab sisi
"Iya santai aja kok dek, yaa aku nanya karena kalo ada apa-apa ntar kalo misalkan nilainya udah keluar kasih tau aku ya dek" balas Tara
"Iya deh kak, oiya kak aku mau nanya dong" balas sisi
"Yaa tanya aja, apa emang?" Jawab Tara
"Kenal kak lina gak?" Tanya sisi
"Iya dek, dia satu kelas sama aku" jawab Tara
"Jadii, apa benar yang minta nomor telepon aku itu kamu ?" Tanya sisi
"Iya sih dek, kenapa? Kamu gak mau ya aku chat?" Tanya Tara
"Eh enggak sih, gak gitu kok kak, ya gapapa sih" jawab sisi
.
.
Seiring berjalannya waktu
Sisi yang awalnya sedikit risih dengan kak Tara yang sedikit cerewet ketika di dalam ruangan ujian waktu itu
Perlahan sisi mulai nyaman dengan hadirnya kak Tara, dengan seringnya bertukar pesan singkat dengan kak Tara
Kak Tara yang lucu dan sangat menghibur sisi hingga sisi sangat merasa nyaman dengan adanya kak Tara
Dan seiring berjalannya waktu ketika kak Tara telat untuk mengirim pesan sehari saja kepada sisi, sisi mulai untuk menunggu pesan singkat darinyaHappy reading guys
Semoga suka dengan ceritanya ya
✋❤️✋
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight From Scratch Together
Подростковая литератураBerjuang dari nol bersama itu tidaklah mudah, karena kau tahu kenapa? karena berjuang sejak awal bersama, menghadapi suka dan duka bersama, terdapat masalah, bahagia bersama, masalah lagi tapi mencoba tetap bersama menjalaninya hingga sampai pada t...