"hey" tara
Begitu kira-kira pesan masuk dari Tara yang sengaja ia kirim pada hari Minggu karena hari Minggu adalah hari libur agar tidak mengganggu sisiSisi yang sempat membuka pesan dari Tara pada malam hari karena sedang sibuk dengan aktivitas pada pagi dan siang harinya
"Iya?" Balas sisi
"Ganggu gak?" Balas Tara
"Hm, enggak kok mas kenapa?" Balas sisi
"Dek, aku mau ngomong sesuatu" jawab Tara
"Yaa ngomong ya tinggal ngomong aja. Mau ngomong apa sih" tanya sisiBeberapa menit kemudian--
"Aku sebenernya suka sama kamu dek" balas Tara
"Sejak kapan?" Tanya sisi
.
"Sejak kita satu ruangan pas ujian" balas Tara
"Kok cepet banget sih" jawab ketus sisi
"Kamu mau gak jadi pacar aku?" Tanya Tara
(Masa sih secepat itu, jangan-jangan bohong atau jangan-jangan dibuat-buat nih cowok tar ujung-ujungnya mainin perasaan doang) batin sisi
"Mas kalo emang berani ketemu langsung aja, kalo emang beneran, gak lewat sosial media gini" tantang sisi
"Oke. Besok aku langsung tembak kamu" balas Tara dengan cepat
"Hm okee." Jawab sisi
"Kita ketemu dimana besok? Apa mau aku samperin ke kelasmu?" Tanya Tara
"Eh enggak gak usah ke kelas, kita ketemu aja di depan lab komputer" balas sisi
"Tapi kamu harus sendirian" balas sisi
"Oke" balas TaraKeesokannya--
Ketika jam bel masuk sekolah
"Eh Ding, aku ada janji sama orang ntar pas jam istirahat" cerita si sisi ke Tamami teman sebangkunya
"Janji sama siapa?" Tanya Tamami
"Sama kakak kelas, anak IPA 5. Aku penasaran tuh cowok kemarin nembak aku lewat handphone tapi karena aku gak percaya jadi aku tantang dia untuk nembak langsung kataku kalo emang dia berani" sahut sisi
"Lah trus kamu iyain?" Tanya Fira yang tiba-tiba menoleh ke belakang
"Iyaa, gimana dong tapi aku gak suka sama diaa, kalo beneran dia nembak aku gimana ya" tanya sisi yang sedikit khawatir
"Lah kamu gimana sih, kamu gak suka tapi kamu malah tantang dia, siapa sih tuh cowok emang?" Tanya Fira
"Siapa siapa siapa? Pada ngomongin apa sih?" Tanya nesi yang juga tiba-tiba menoleh ke belakang karena penasaran
Yups.. nesi duduk bersama dengan fira didepanku dan Tami
"Apasih kepoo" sahut ketus Tami
"Ih siapa sihh, biarin ajaa haha" jawab nesiPada akhirnya ines mulai memahami cerita dari sisi yang telah ia ceritakan
"Ohhh si taraaa, iya iya aku tahu dia. Dia mah kakak kelas kita dulu tuh nes pas di smp dulu" sahut Fira yang meyakinkan nesi
"Ih iya aku tau. Ihh gak cocok sii sama kamu, dia culun banget siii" jawab nesi
"Yakan aku gak suka, tapi bukan karena culun sih, tapi dia itu sedikit cerewet gitu pas satu ruangan sama aku pas ujian kemarin" sahut sisi"Ohhh yasudahh gini aja dehh, daripada kamu dibilang gak bisa nepatin janji nih ya. Menurut aku mendingan kamu Datang aja temui tuh dia, ntar kalo misalkan kamu ditembak tuh kamu terima aja" jawab Fira
"Loh kok malah diterima" tanya sisi
"Yaa terima aja dulu, kamu coba jalani dulu, lagian cuma pacaran mah gampang, kalo kamu gak sreg ya udah putusin aja pas udah dapat 5 hari atau seminggu, bilang aja gak cocok" saran dari Fira
"Hmm gitu ya" sahut sisi
"Iya mending gitu aja deh, menurut aku juga lebih baik gitu deh si" sahut Tami
"Iyaa gak terlalu nyakitin dia juga sih, karena masa iya ditembak langsung langsung kamu tolak, apalagi kamu yang minta ketemu" sahut nesi
"Hmm Iya juga sih" jawab sisiBu wiwik yang sedang mengajar tidak mereka dengarkan dan Bu wiwik adalah guru tersabar di sekolah
*Jam istirahat pun berbunyi
"Eh dah bunyi" kata Tami yang sebenarnya ingin mengingatkan sisi bahwa akan ada janji
"Ihhh kok kesel ya" sahut sisi
"Hahahaha salah lu sih" jawab Tami setengah tertawa
"Yaudah lah yuk samperin aja, jangan lepas dari tanggung jawab dong" jawab Fira
"Iyaiyaa" jawab sisiTak lama Tamami, Fira dan nesi ikut mengantarkan sisi untuk bertemu dengan Tara didepan lab komputer
Ketika mereka sudah sampai didepan lab komputer ternyata Tara sudah menunggu didepan lab komputer
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight From Scratch Together
Teen FictionBerjuang dari nol bersama itu tidaklah mudah, karena kau tahu kenapa? karena berjuang sejak awal bersama, menghadapi suka dan duka bersama, terdapat masalah, bahagia bersama, masalah lagi tapi mencoba tetap bersama menjalaninya hingga sampai pada t...