TOLONG

3.3K 226 18
                                    

Dia menelepon seseorang, mereka sudah tidak pernah berbicara selama beberapa tahun. Tapi Andin berharap, dia mau membantunya.

••••

📞On call

"Halo, tolong aku. Tolong bantu aku.."

Panik dan trauma Andin muncul lagi. Dia sudah berada di Bandung dia melihat padatnya kota yang membuat dia ke trigger.

"Ha-halo mba"

"Halo elsa tolong bantu mba"

"Hah lu kenapa mba? Ada apaa?"

"Tolong bantu mba cari tempat tinggal"

"Emang rumah lu kenapa mba?"

"Mba pergi dari rumah, mba pergi dari Jakarta"

"Loh kenapa?"

"Ceritanya panjang, tolong cepet bantu mba"

"Oke sekarang lu dimana?"

"Mba di Bandung. Karena mba inget kalo kamu tinggal di Bandung"

"Duh tapi gue sekarang lagi di Singapore mba, gue kuliah"

"Tolong.." ucap Andin dengan suara lirih semakin ketakutan

"Mba tenang yaa, gue bakal bantu lu. Lu tinggal di rumah papa gue aja ya yang di Bandung nanti gue shareloc"

"Iya sa cepetan ya"

"Iya mba ini gue share location nya. Btw karena rumah ini gaada orang gue titipin kuncinya di rumah belakang rumah ini, pak Ferdi namanya. Lu ambil ya kesana"

"Iya sa makasih ya"

"Iya mba sama sama. Seneng gue bisa bantu lu. Tapi kalo boleh tau lu ada masalah? Lu kenapa?"

Tak ada jawaban dari Andin. Andin selalu merasa lemas dan ketakutan jika ditanya tentang hal ini. Setelah tak didapati jawaban dari Andin, Elsa mencoba mengerti kondisi Andin dan menenangkannya

"Udah ya mba lu tenang. Lu tinggal aja disana sendiri untuk sementara gapapa kan? Gue 2 Minggu lagi pulang, Oke?"

"Iya makasih"

Telepon dimatikan, Andin segera menuju ke rumah yang alamatnya diberikan oleh Elsa dan kebetulan tidak jauh dari tempat dia berdiri sekarang. Karena kuncinya dititipkan di belakang rumah, Andin mengambilnya terlebih dahulu.

"Permisi.." salam andin

"Iya, ada yang bisa saya bantu mba?" Tanya seorang bapak bapak

"Apa bapak ini adalah pak Ferdi?" Tanya Andin memastikan

"Iya ini saya Ferdi. Ada apa ya mba?" Ucap lelaki tersebut

"Saya mau ambil kunci rumah depan. Rumah warna putih no. 9. Apa kuncinya bapak bawa" ucap Andin

"Oh iya mba saya bawa. Maaf mba siapa ya?"

"Saya kakaknya Elsa. Saya pindah ke Bandung untuk sementara jadi saya tinggal di rumah Elsa" jelas Andin

"Apa sudah ada persetujuan dengan mba elsa?" Tanya pak Ferdi

"Sudah saya sudah menelponnya tadi" jawab andin

"Baik kalau begitu saya ambilkan kuncinya dulu" ucap pak Ferdi

Pak Ferdi pamit masuk ke dalam untuk mengambil kunci rumah tersebut dan Andin menunggunya di teras depan rumah bapak tersebut.

Setelah menunggu beberapa menit, pak Ferdi kembali dengan membawa kunci rumah Elsa. Lalu Pak Ferdi memberikan kuncinya kepada Andin.

"Ini mba kuncinya" ucap pak Ferdi sambil menyerahkan kunci

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang