BRAND AMBASSADOR

4.8K 252 7
                                    

  Acara ulang tahun dan launching produk terbaru dari Maharatu Beauty Care tinggal beberapa Minggu lagi, dan Aldebaran sebagai CEO sedang merasa kebingungan karena belum mendapatkan model untuk launching terbaru produknya itu.

"Ren, gimana? apa kamu udah dapet pengganti Shira untuk launching besok?" tanya Al pada Rendy
"maaf pak, saya belum dapat modelnya" jawab Rendy dengan menundukkan kepalanya
"gimana sih ren acaranya seminggu lagi kalo kita belum dapet modelnya bakal gagal acara kita" tegas Al
"saya mau pokonya lusa sudah harus dapat model. saya tunggu lusa, kalau sudah dapat langsung siapkan semuanya dan bawa dia untuk menemui saya" lanjutnya
"baik pak" jawab Rendy

••••

berbeda dengan Andin yang telah selesai mengajar murid-muridnya
"emm kangen photoshoot nih, kira kira ada tawaran lagi ga ya?" ucap Andin

setelah itu Rendy sudah mendapatkan salah satu kandidat calon model untuk launching produk Maharatu dengan harapan model tersebut bisa dan mau bekerjasama dengan aldebaran karena dia sudah bolak balik menghubungi beberapa manager model tidak ada yang bisa
"semoga kali ini modelnya bisa kerjasama sama pak Al deh" harap Rendy
lalu Rendy menekan nomor dari manager model tersebut

setelah berbincang lewat telepon, Andin menerima telepon dari managernya
*drrtt drrtt*
"hm Zico telfon ada apa ya?" batin andin

📞on call
"halo ndin, ada tawaran nih" sapa zico
"halo zic, tawaran apa?" jawab Andin
"jadi model sekalian Brand Ambassador Maharatu Beauty Care" jelas Zico
"bisa ngga lo?" lanjut zico
"boleh nih, mulai kapan zic?" tanya Andin
"kalo bisa besok kita diminta buat ketemu CEO dari brand itu" jawab Zico
"oke besok atur aja jadwalnya gue bisa kok" ucap Andin semangat

setelah menghubungi Andin, Zico kembali menghubungi Rendy untuk memberikan kepastian bahwa Andin mau menerima tawarannya dan setelah mendapat kabar itu, Rendy langsung konfirmasi ke Aldebaran
"permisi pak Al" ucap Rendy
"iya silahkan. ada apa ren?" tanya Al
"saya sudah menghubungi seseorang dan dia bersedia pak untuk jadi model sekaligus Brand Ambassador Maharatu" jawab Rendy
"bagus! besok tolong suruh dia menemui saya. tapi kamu yakin ren kinerjanya? namanya siapa dan produk apa saja yang menjadikan dia brand ambassador?" tanya Al
"baik pak. insyaallah kinerjanya bagus pak, dia juga menjadi brand ambassador beberapa produk kecantikan dan fashion" jawab Rendy
"oke bagus, terimakasih ren" ucap al
"baik pak, kalau gitu saya permisi" pamit rendy

sore telah tiba dan pekerjaan al juga sudah selesai ia bereskan
"oiya tadi rendy belum jawab siapa nama modelnya. gue harus tau kaya apa dia" gumam al

*keesokan paginya

Aldebaran sudah sampai kantor karena hari ini dia sangat excited untuk bertemu model barunya karena dia ingin acaranya esok adalah acara yang sangat ia nantikan.

disisi lain, Andin sedang bersiap siap untuk berangkat ke kantor Aldebaran. setelah beberapa menit perjalanan akhirnya Andin sampai di PT. Aldebaran Sejahtera. tapi ia sendirian karena Zico, managernya masih terjebak kemacetan.

"permisi pak Al" sapa Rendy
"gimana Ren? dia udah datang?" tanya Al
"sepertinya sudah pak" jawab Rendy
"langsung suruh dia ke ruangan saya. oh iya ren, siapa namanya?" tanya Al lagi
"oh iya saya lupa kemarin pak, namanya Andini Salova Putri" jawab Rendy
"oke baik, langsung suruh dia kesini" ucap Al

Rendy berjalan menuju lobby dan disitu dia bertemu dengan wanita yang sangat cantik, berkulit putih, dan sexy. dari body nya sangat cocok kalau dia menjadi model.
"selamat pagi," sapa Rendy
Andin menoleh dan menjawab sapaan rendy, "selamat pagi juga"
"Dengan Andini Salova Putri?" tanya Rendy untuk memastikan
"iya saya sendiri, apa anda pak Aldebaran Alfahri?" tanya Andin balik
"oh bukan mba, saya asistennya. oh iya mari saya antar ke ruangan pak Al, beliau sudah menunggu." ajak Rendy

lalu Rendy mengantarkan Andin dan mereka menuju ke ruangan Aldebaran. sesampainya disana,

"Permisi pak Al," kata Rendy
"Iya silahkan," lalu dia menoleh dan dia terkejut melihat disana terdapat wanita cantik, dengan kulit putih mulus dan sexy berdiri di depan pintu ruangannya.
"Silahkan duduk" lanjutnya
Andin dan Rendy pun duduk di kursi yang telah disediakan.
Suasana hening dan Al mulai membuka pembicaraan, "Apa kamu yang jadi brand ambassador Maharatu yang baru?" Tanya Al
"I-iya pak" jawab Andin dengan sedikit gugup
"Oh oke baiklah" ucap Al dingin
Beberapa menit kemudian, Rendy izin untuk keluar sebentar karena ada keperluan
Suasana menjadi hening lagi dan Al kembali bertanya, "Apa kamu kesini sendirian? Apa ada manager kamu?"
Andin pun menjawab, "iya saya berangkat nya sendiri, manager saya nyusul kok lagi kejebak macet dijalan mungkin"
"Oh" jawab Al dingin

Setelah kurang lebih 1 jam menunggu, manager Andin datang juga dan Rendy sudah kembali lalu mereka membicarakan soal  Event launching nya Maharatu Beauty Care.
"Bagaimana? Deal?" Tanya Aldebaran untuk memastikan
"Deal" jawab Andin dan Zico secara bersamaan
Lalu mereka berjabat tangan dan Aldebaran berkata, "senang bekerjasama dengan anda, Andini Salova Putri"
Andin pun membalas dengan anggukan dan senyumannya yang manis

••••

Setengah hari ini berlalu, mereka pulang ke rumah masing-masing

Aldebaran memasuki kamarnya, melepaskan jas nya dan bergegas untuk mandi dan membersihkan diri karena seharian ini tubuhnya sangat lelah.

Setelah pertemuan tadi, Andin pulang ke rumahnya. Dia sudah sedari tadi pulang dan membersihkan dirinya. Sekarang dia sedang asyik dikamar memandang layar ponselnya, dirasa bosan bermain handphone, dia berinisiatif untuk gofood makanan dan menonton drakor kesukaannya.

Kembali dengan Aldebaran, dia sudah selesai mandin dan berjalan menuju kasurnya lalu menyenderkan kepalanya di headboard tempat tidurnya. Sambil memijat pelipisnya, sejenak dia terbayang bayang wajah Andin. Dia tersenyum jika melihat senyum manis Andin. Entah apa yang dirasakan Al, bukan rasa suka menurutnya dia hanya berfikir kalau mengagumi sosok Andin.

—The first story i made:')

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang