MARTABAK

2.6K 235 38
                                    

Hari demi hari berlalu, tak terasa HPL Andin kurang sekitar beberapa minggu lagi. Di usia kehamilannya yang semakin membesar dia akhir akhir ini merasa sering mual dan pusing.

Elsa dan Zico menjadi sasaran bagi Andin saat ngidam sesuatu. Tapi mereka selalu menuruti kemauan Andin.

Entah mengapa malam ini Andin sangat merepotkan Elsa.

"Mba, lu rapi banget mau kemana malem-malem?" Tanya elsa bingung

"Mba pengen martabak sa" jawab Andin

"Terus kenapa rapu banget gitu? Udah pesen taksi online?" Tanya elsa lagi

"Ngga mau" ucap Andin sambil menyilangkan tangannya ke perut

"Ngga mau gimana?" Tanya Elsa semakin kebingungan

"Mba mau beli sendiri" tegas Andin

"Naik apa mba jam segini?" Tanya Elsa

"Naik motor sendiri" ucap Andin

"HAHH?!" Ucap Elsa nge gas

"Iya pokoknya naik motor sendiri" tegas Andin lagi

"Mba siapa yang mau naik motor? Gue gabisa mba, terus juga mau naik motor siapa? Disini gaada motor mba" Tanya Elsa

"Mba lah" jawab Andin

"Hah? Mba lo lagi hamil besar loh gimana bisa naik motor?" Tanya elsa semakin pusing

"Bisa pokoknya. Kamu mau ikut ngga? Kalo ngga mba sendiri aja" jawab Andin

"Mba, kan bisa gofood" ucap Elsa

"Gamau, mba mau nya naik motor" ucap Andin

"Yaallah mba, terus motor siapa?" Tanya Elsa

"Pinjem tetangga. Gamau tau pokoknya harus naik motor" tegas Andin

"Yaallah gini amat nurutin orang ngidam" keluh Elsa

"Yaudah oke gue pinjem motor. Tapi lo bener mau yang nyetir? Gue gabisa mba soalnya, kalo lo yang nyetir kasian lo lagi hamil besar" lanjutnya

"Bisa mba bisa sa. Ayo cepet pinjem motor" ucap Andin

"Iya iya oke gue siap siap dulu ya" jawab Elsa

Lalu Elsa menaiki tangga menuju kamarnya dan bersiap siap untuk membeli martabak bersama Andin.

Setelah selesai bersiap siap, mereka pergi ke rumah tetangga untuk meminjam motor.

"Permisi, assalamualaikum" salam Elsa

"Wa'alaikumsalam" jawab pak Ferdi

"Eh mba Elsa, ada apa ya?" Lanjutnya

"Pak, kami boleh pinjam motor sebentar?" Tanya Elsa

"Untuk apa ya mba?" Tanya pak Ferdi

"Mau pinjam sebentar, kakak saya ngidam martabak" jawab Elsa

"Oh baik mba, ini kuncinya" ucap pak Ferdi sambil menyodorkan kunci motor

"Terimakasih banyak ya pak" ucap Andin dan Elsa secara bersamaan

"Sama sama mba" jawab pak Ferdi

Lalu Andin mengambil kuncinya, dia menaiki motor di depan sebagai pengendara dan Elsa dibelakang sebagai penumpang.

Mereka memakai helm masing-masing sebagai safety.

"Mba, lo bener bisa?" Tanya Elsa meyakinkan

"Bisa sa, lagian ga terlalu jauh. Motornya juga ga motor besar kok" jawab Andin

Setelah mendapat jawaban dari Andin, mereka langsung melaju dengan kecepatan sedang. Motor yang digunakan adalah motor beat yang sederhana dan tidak terlalu besar sehingga Andin bisa mengendarainya tanpa banyak kendala.

Setelah sekitar 15 menit sampai di gerobak martabak pinggir jalan, mereka langsung memesannya.

"Pak, mau martabak coklat keju 1 dan coklat kacang susu 1" ucap Andin kepada penjualnya

"Mba, lo beli banyak banget buat siapa, gausah banyak banyak nanti ngga ada yang makan. Lagian kita juga cuma berdua" bisik Elsa

"Elsaa, mba mau dua duanya" ucapnya sambil menaikkan alisnya

"Yaudah deh mba serah lah nanti kalo ga keturutan anak lo ileran" ledek Elsa

"Ihh Elsa" kesal Andin

10 menit menunggu, akhirnya martabak pesanan Andin selesai dibuat. Lalu Andin membayarnya dan segera kembali pulang.

"Mau apalagi lo mba?" Tanya Elsa

"Udah sa ini aja" jawab Andin

Setelah sampai dan mengembalikan motor mereka langsung masuk ke rumah.

Andin menaruh 2 kotak martabaknya ke meja makan. Dia membersihkan tubuhnya dan setelahnya siap melahap martabak yang sudah dibelinya.

"Sa, mau ngga?" Teriak Andin

"Nanti aja, lo aja makan dulu sampe habis tuh" ucap Elsa

"Hmm oke deh" ucap Andin

Setelah memakan 3-4 buah martabak Andin sudah merasa bosan dan mengantuk, dia memutuskan kembali ke kamar dan mengistirahatkan tubuhnya.

Di ibukota, ada Aldebaran yang sedang santai di kamarnya sambil membaca buku.

Entah mengapa perutnya terasa lapar, tetapi dia tidak nafsu untuk makan nasi dan tiba-tiba dia sangat menginginkan martabak.

"Kenapa ya kok tiba-tiba malem malem gini pengen martabak" gumam Al

Sudah ditahannya tapi entah malam ini keinginannya tidak bisa ditunda. Dia sangat menginginkan sebuah martabak dengan rasa coklat keju.

"Argh kenapa sih jadi pengen banget makan martabak rasa coklat keju" kesalnya

Karena keinginannya saat ini merasa harus terpenuhi, akhirnya Aldebaran memutuskan untuk keluar membeli martabak. Saat sedang mencari kunci mobil, dia tiba-tiba ingin membelinya dengan mengendarai motor.

"Kok tiba-tiba pengen naik motor aja ya" gumamnya

Akhirnya dia mengambil kunci motornya.  Dia bergegas membeli martabak dengan menggunakan moge nya.

Setelah perjalanan cukup lama, akhirnya dia menemukan penjual martabak di pinggir jalan. Entah rasanya dia ingin sekali martabak abang-abang pinggir jalan, padahal dia sangat anti dengan makanan yang dijual di pinggiran.

"Mas, martabaknya masih?" Tanya Al

"Masih pak" jawab Abang penjual martabak

"Mau 1 dong yang rasa coklat keju" ucap Al

"Baik pak, tunggu sebentar" ucap Abang penjual martabak

Setelah menunggu selama 15 menit, akhirnya pesanannya jadi. Dia langsung bergegas pulang. Dan sesampainya di rumah dia segera membuka kotak yang berisi martabak dan dimakannya.

"Mmm enak juga ya martabak coklat keju. Padahal gue ga suka coklat keju" ucapnya

Setelah memakan martabak yang dibelinya, kini tersisa hanya 2 buah di kotaknya.

"Huh kenyang, ngantuk banget nih gue"

Setelah memakan martabak, dia merasa sangat kenyang dan mengantuk dan berniat untuk tidur.

Tapi saat ingin memejamkan matanya, tiba-tiba dia teringat pada Andin.

"Andin, apa kabar kamu. Dimana kamu ndin? Saya gatau harus cari kamu kemana. Apa kamu masih membenci saya? Saya sangat merindukanmu, sampai jumpa di titik terbaik menurut takdir" ucap Al lalu memejamkan matanya.





Hai gais, aku up lagi nih maaf banget kalo sedikit soalnya beberapa hari ini lagi gaada ide. Ini iseng-iseng buatnya karena tadi abis beli martabak juga wkwk.

Maaf ya kalo ada salah kata atau banyak kata yang terulang ulang hehe

Hope you like it 💕







Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang