setelah ditinggalkan dan bertahan sendirian

10 3 0
                                    

Note: Cerita ini adalah lanjutan dari stay alone yang aku tulis di work dari tahun 2017. Kalian bisa membaca cerita ini tanpa membaca stay alone terlebih dahulu. Jika ingin lebih paham terhadap cerita ini, silahkan baca stay alone di work aku.

fa, 2021.

°°°°°°

Aku pernah jatuh hati, kepada senyum seseorang yang aku anggap demikian luar biasa. Aku pernah jatuh hati, pada tawa seseorang yang ku anggap menenangkan jiwa. Aku pernah jatuh hati, kepada seseorang pemilik suara serak yang kemudian menjadi favoritku kala itu. Aku pernah jatuh hati, pada perlakuan sederhana yang membuat jantungku berdebar. Aku, pernah jatuh hati.

Tapi rupanya, aku jatuh hati kepada orang yang salah. Dengan waktu yang salah pula.

Jatuh hati kepadanya membuatku keras kepala. Jatuh hati kepadanya membuat diriku buta. Jatuh hati kepadanya membuatku menjadi manusia yang mengerikan. Jatuh hati kepadanya membuatku menyakiti orang-orang di sekitarku demikian kejam.

Aku pernah jatuh hati, kemudian ditinggalkan.

Aku di tinggalkan tanpa setitik kepastian. Aku di tinggalkan masih dengan setumpuk harapan, yang kemudian di patahkan sedemikian rupa. Aku di tinggalkan, hingga aku bertingkah seolah diriku adalah gadis paling menyedihkan di dunia.

Di tinggalkan olehmu, membuatku buta.

Setelah kau tinggalkan, aku bertahan sendirian. Mati-matian menguatkan diri bahwa tanpamu, aku tetap bisa berdiri tegak baik-baik saja. Tapi nyatanya, rasanya tetap menyesakkan.

Ade, aku ingin sekali membencimu.

Aku ingin membencimu karena berpikir bahwa kaulah penyebab aku di benci olah orang di sekitarku. Aku ingin membencimu karena membuatku menentang orang-orang di sekitarku karena mereka mengatakan padaku untuk menjauh dirimu.

Tapi rupanya, penyebabnya bukan kamu. Tapi Aku.

Aku sendiri yang membelamu, seolah kamu berperan besar dalam hidupku. Aku sendiri yang melawan orang-orang hanya demi kamu. Padahal nyatanya, aku tidak begitu lama mengenalmu.

Ade, terima kasih sudah hadir di hidupku.

Ade, terima kasih sudah meninggalkanku.

Ade, aku ingin sekali membencimu.

Ade, aku harap aku tidak akan pernah lagi bertemu denganmu.

Karena setelah ditinggalkan olehmu, aku bertahan sendirian.

-Feyza Fahranza

Stay AliveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang