Aku kacau. Kemudian aku bertingkah seolah hidupku berhenti dan aku sedemikian hancur. Bertingkah seolah setelah di tinggalkannya, aku menjadi sendirian dan kesakitan. Rupanya aku buta. Aku buta hanya karena di tinggalkan.
Padahal, di sekitarku ada orang-orang yang peduli padaku. Ada orang yang mati-matian berusaha menyelamatkanku. Ada orang-orang yang tidak ingin aku tersakiti olehmu. Tapi, aku keras kepala.
Padahal, ada Adli. Ada Adli yang kata orang-orang menyukaiku selama bertahun-tahun. Bukannya diriku tidak peka, tapi aku hanya tengah berusaha menyelamatkan diriku sendiri dan dirinya. Aku tidak ingin terpaksa menerima perasaan seseorang jika kemudian menyakitinya.
Tapi kala itu, mungkin dia melihatku tengah ingin diselamatkan. Kemudian, dia mulai berani melangkah masuk ke dalam lingkaran hidupku. Ketika sebelumnya ia berdiri berjarak dariku, dia memutuskan untuk mendekatiku.
Menyelamatkanku dari kelam.
Pada awalnya itu semua tidak terasa biasa. Karena aku terbiasa dengan tawa serak itu. Tapi Adli melangkah semakin dekat, membuatku merasa bahwa aku memang tengah diselamatkan.
Diselamatkan dari rasa sakit akibat jatuh hati kepada orang yang salah. Diselamatkan agar aku tak lagi buta dan dapat melihat Adli yang kata orang-orang selama ini menyukaiku diam-diam.
Dan mungkin Tuhan tau, usahanya demikian kuat. Hingga akhirnya, dia berhasil membuatku merasa di selamatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Alive
De Todo[continuation of stay alone] Bahkan setelah berpisah dan menyakitimu, aku turut patah hati. Kemudian aku melakukan kamuflase bersikap seolah semuanya baik-baik saja. Itu semua kulakukan demi harga diriku yang tersisa. Karena tanpa itu, aku akan turu...
