"anak-anak, ibuk akan memberikan tugas kelompok menurut nama absen ya, tugas kelompok ini membuat gambar, kemudian di tempeli dengan kertas berwarna yg di potong kecil",paham semua"
"paham buk! " semua murid menjawab dengan serempak.
Setelah pembagian kelompok, semua kembali ribut saat pertukaran jam. Semua sibuk dengan kehidupan yg beraneka ragam, dimulai selfi"alai di sudut kelas, atau berdandan ala tante girang membuat chania berigidik jijik.Seseorang menepuk bahu chania dengan keras membuat chania mengerang kesakitan.
"ah bangsat!!"
"muehehe muup, lu sih ngelamun gw jadi pengen nampol lu"ucap nurul sambil nyengir.
Chania cuman natap nurul sambil mengelus bahunya yg berdenyut."eh kapan kita ngerjain tugasnya, ngerjainnya di rumah lu aja ya"tanya nurul.
"tanya aja dulu sama mereka berdua"tunjuk chania dengan dagunya.Nurul yg semula membungkuk kemudian berdiri tegak, menatap fakhri dengan zikri yang sibuk dengan hpnya masing-masing.
"woe kapan ngerjain tugasnya"tanya nurul dengan nada yang agak tinggi.emang tukang ngegas nih anak.
Mereka yg ditanya cuman diam sesekali tertawa.
Nurul langsung berdiri di depan mereka, langsung menarik nafasnya dalam dalam, dan..
"WOEE...!!! "
Mereka berdua langsung kaget dan hampir aja hp mereka jatuh.
"apaan sih lo nun,teriak teriak nggak jelas, iya gw denger besok aja gimana pas banget libur gimana? "ucap zikri dengan mata yg masih menyorotkan kekesalan."what!?, nun, heh nama gw udah bagus di kasih emak gw malah di panggil nun, cahat lu"ucap nurul sambil menyilangkan tangannya di depan dada.
"iya deh bagusan besok aja, lebih cepat lebih baik bukan"ucap fakhri sambil memperbaiki duduknya
"ya udah ngerjainnya di mana?"tanya fakhri
"di rumah chania aja, rumahnya nggak ada orang, papanya juga lagi ke luar kota sebulan"ucap nurul semangat
"oke, di rumah gw besok jam 10"ucap chania
"siapin makanan yah"cengir fakhri
"huuu makanan aja lu cepet, makan banyak tapi nggk gendut heran gw, atau lu punya penyimpanan lain ya"tanya nurul dengan mata yg melotot"iye di sini nih, mau lihat? "tunjuk fakhri ke arah bokongnya.
Wajah nurul langsung merah padam
"najong"
Chania yang melihat itu hanya menatap sinis fakhri."iya,besok gw siapin"ucap chania membuat mata fakhri berbinar senang
"muehehe makasiih beb"ucap fakhri sambil senyum kecut.
Chania cuman tertawa kecilGilak
KAMU SEDANG MEMBACA
Querido & Aroha
Humor"gw nggak mau chat lo lagi, gw takut baper sama lo" ucap pria itu sambil menunduk di depan seorang gadis. gadis itu menatap pria di hadapannya dengan alis bertautan. 'wait?!, gw bikin dia baper??' teriaknya dalam hati