RENSKALA

08. Di hukum

I wanna hold you when i'm not supposed to

When i'm lying close to someone else

You're stuck in my head and i can't get you out of it

If i could do it all again

I know i'd go back to you

"Gila sih! Lotte emang gak pernah ngecewain!!"

"Valid! suaranya enak banget jir."

"Gue ramal hari ini trending topiknya tentang kak Lotte."

Sepanjang koridor Sma Cayapata, nama Lotte terus di bicarakan. Rindu yang mendengarnya hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Gak pernah ngecewain? tau aslinya kecewa parah kalian semua!" batinnya kesal.

"Aw! Pamela lo apa-apaan bego!"

Rindu yang sedang berjalan santai menuju kelasnya di kagetkan dengan suara teriakan seorang gadis. Di lihatnya ke belakang ada Pamela Mabelin dan Cholien beserta dua orang gadis yang tidak dia kenal.

"Eh lo apa-apaan?! yang sopan dong sama kakak kelas!" murka gadis berkunci kuda, tidak terima saat melihat temannya di lempari kaleng minuman kosong

"Gila hormat lo?"

"Anjing? songong banget lo."

Rindu yang melihat pertengkaran itu langsung melangkah mendekati Pamela.

"Pwagi Rwindu!" sapa Cholien sambil mengunyah buah mangga yang sudah di potong kotak-kotak.

Rindu yang di sapa hanya melambaikan tangannya sambil tersenyum manis.

"Sttt Bebel! itu kenapa gak di bela?!" bisik Rindu.

"Biarin! tu dua cabe-cabean harus di kasih pelajaran."

Rindu menepuk jidatnya, "Astaga!" ada-ada saja.

"Lo kalo mau pansos ke gue gak usah kaya gitu" ucap gadis yang di lempari kaleng kosong tadi.

Mendengar ucapan itu Pamela langsung berlagak seperti orang muntah. "Ew najis!"

Merasa tidak terima, gadis yang di lempari kaleng kosong tadi langsung menjambak rambut Pamela.

"Yah, mainnya jambak-jambakan!" ucap Pamela lalu menendang lutut gadis yang menjambak rambutnya membuat gadis itu tersungkur ke tanah.

"Aw!"

"Yah, gak kece, gitu doang jatuh" ledek Mabelin.

"PAMELA SIALAN!!! LIAT AJA ABIS INI!" gadis yg di lempari kaleng kosong tadi langsung bangkit dari jatuhnya dan melenggang pergi dari hadapan Pamela di ikuti temannya.

"Masi pagi loh" jengah Rindu. "emang kenapa sih bisa sampe berantem?"

"Tadi mereka itu ngata-ngatain Rindu kegatelan karena kemaren pulang sama Kala, makanya Memel lemparin kaleng deh!" jelas Cholien.

"Kala?"

"Skala." Rindu menganggukan kepalanya pertanda paham.

"Gak usah di urusin napa si La!"

"Gak bisa gitu lah! gila aja sahabat gue di katain kegatelan gue diem aja" mendengar ucapan Pamela membuat Rindu tersenyum.

"Bis-"

Kring... kring...

"Yah udah bel... males bat gue belajar" keluh Mabelin.