BAGIAN-10

85 46 55
                                    

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN🖤

***********

"Woi chan kue gw jangan diabisin! Itu limitid editions kamu tau!"

Haechan cemberut saat kue ditangannya direbut paksa oleh Chenlee,

"Elehh, kacang telur dibilang limitid editions." Kata Haechan sambil mengambil kue lain.

Sekarang Haechan sama Renjun dan Mark lagi dirumah Chenlee, mumpung hari lebaran yekan. Apalagi bapak chenlee kasi THR nya banyak banget, jadi mereka rajin ke rumah chenlee. Kalau jisung dah pulang,dan Jeno lagi temenin Jaemin,

"Kacang telur gw lain yah! kalau kacang telur kalian dibuat sama kacang biasa, kalau kacang telur gw dibuat sama kacang terpilih dan berkualitas!" Kata Chenlee yang memeluk toples yang berisi kacang telur.sedangkan Haechan cuman natap Chenlee nggak suka.

"Apaan sih, kacang telur aja pake direbutin. Mana dibanding-bandingin lagi," kata Mark yang dari tadi cuma nyimak sambil makan kerupuk keju.

"Ho'oh mending makan kue emas ini,enak banget dah! Mana ada emasnya lagi!" Kata Renjun sambil mengumpulkan emas yang ada di kue,

"Iya, itu kue cuma ada 1 toples tapi berisi emas 1 gram. Kata bapak gw dia mau bagi-bagi emas katanya, jadi dia suruh emak gw taro emas di setiap satu kue. Hebatkan bapak gw!" Kata Chenlee sambil menaik-naikkan alisnya.

"Ho'oh gw mau makan semua dah supaya gw kaya, Hahaha!" Kata Renjun sambil tertawa jahat. Sedangkan Mark natap Renjun dengan tatapan kayak

'Ihh miskin banget'

Begitulah kira-kira arti tatapan Mark.

"Chan gw mau nanya boleh?" Haechan mengangguk tanda menyetujui pertanyaan Renjun

"Keluarga lo nggak pergi dirumah lo buat silaturahmi?" Haechan berhenti ngunyah kue setelah ngedenger pertanyaan Renjun,

"Keluarga yang mana? Kalau tante atau saudara emak gw kan nggak ada, soalnya emak gw anak tunggal. Kalau bapak gw juga, jadi keluarga yang mana? Ada-ada aja deh Renjun pertanyaan lo!" Kata Haechan terkekeh pelan,

"Bukan itu, masa lo nggak ngerti sih chan!" Haechan cuman diem, dia nggak mau ngebahas ini sekarang.

"Ahhh yang mana? Udah lah, gw nggak mau bahas ini," ujar Haechan, Mark yang ngeliat Haechan udah nggak nyaman berusaha menghentikan pertanyaan Renjun.

"Udah lah Renjun, nggak usah dibahas!"

"Masa lo nggak ngerti sih chan!" Renjun nggak memperdulikan Mark, Renjun kan cuman mau tau kenapa keluarga Haechan yang satu itu nggak ngunjungin Haechan.

"Itu loh, sa-"

"Gw pamit yahh!" Haechan terlebih dahulu pergi setelah ngedenger ucapan Renjun,

"Eluu sih!"kata Mark ngegeplak kepala Renjun,sedangkan Renjun cuman bisa ngaduh kesakitan.

"Padahal gw udah mau lupain itu,masi ajah diengitin sama Renjun!"ujar Haechan kemudian pergi dari rumah Chenlee.
.
.
.
.
.

"Assalamu'alaikum! Mahh anak ganteng mu pulang nihh!" Teriak Jisung yang baru sampai dirumahnya,

"Wa'alaikumussalam! Loh, kok sendirian? Temen-temen kamu mana, kok nggak kesini sih!? Mama udah masakin rendang loh," jisung cuman ngangkat kedua bahunya,

"Nggak tau ma! tadi katanya mau kesini tapi, singgah dulu kerumah Chenlee katanya. Tapi ichung juga nggak tau kalau Mereka mau kesini atau nggak!" Kata Jisung yang pergi kemeja makan.

"Mereka harus kesini pokoknya! Kalau nggak mama potong tititnya!"

"Okhok.."

Jisung yang makan kesedek dengar ucapan mamanya

Geng smongko? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang