Happy Reading
Mobil jazz berwarna merah itu melaju melintasi jalan tol menuju kota. Didalamnya terdapat lelaki berusia 26 tahunan yang mengendarai mobil tersebut seraya melakukan panggilan telepon.
"Iya, mom. Tapi kita bisa omongin ini dirumah kan? Felix lagi nyetir mom, bahaya." Ucap Felix seraya melajukan mobilnya menepi setelah mendapat klaksonan dari kendaraan lain.
"Aduh, Felix! Mommy itu udah kepalang malu sama temen-temen arisan mommy barusan! Anaknya tante Ira aja udah lahiran kemarin padahal umurnya baru dua puluh, belum lagi tante Sinta dateng bagi-bagi undangan nikahan anaknya yang dua tahun dibawahmu itu!"
Felix memutar bolamatanya malas mendengar keluhan ibunya. Ia sudah cukup lelah mendengar tuntutan ibunya untuk segera menikah. Padahal menikah bukan prioritas baginya sebenarnya.
"Kamu itu cakep, rajin, pinter masak, karir juga lumayan, tinggal nikah doang! Sekarang mommy tanya, kamu sama Hyunjin itu sebenernya serius nggak sih?! Ini udah hampir lima tahun loh kamu sama Hyunjin pacaran. Kalo gak serius, mommy mending jo-"
"Mom, bisa enggak kita bahas ini dirumah aja?" Sela Felix sedikit terpancing emosi sebenarnya. Ia menghela nafas panjang sebelum memijat pelan keningnya yang mendadak pening.
"Kita udah pernah bahas ini, Hyunjin juga pernah bilang dia gak mau nikah kalo Yeji belum menikah. Yeji nikahnya tahun depan mom, aku juga yakin habis itu kalo waktunya tepat Hyunjin bakal dateng ngehadap ke daddy sama mommy." Ujar Felix.
Jemarinya mencengkram erat kemudi dan memutarnya, mengarahkan mobilnya ke arah rest area. Sesekali menoleh kesana kemari untuk mencari tempat parkir yang strategis.
"Yaudah, mommy tunggu kamu. Kamu udah sampe mana emang?" Tanya mommy dengan lesu. Dalam hati Felix merasa bersalah sudah membuat mommy kecewa.
"Masih di tol, mom. Paling sejaman doang udah sampe." Jawabnya. Ia menghentikan mobil setelah mendapat tempat parkir. Mengganti persneling ke arah netral dan menarik rem tangannya sebelum mematikan mesin.
"Yaudah, hati-hati ya. Mommy tutup telponnya." -PIP!
Menghela nafas kasar Felix melepas earphone-nya. Pikirannya melayang pada beberapa tahun belakangan ini. Berkali-kali ia harus melihat dan mendengar kekecewaan mommy perihal dirinya yang tak jua dilamar sang kekasih.
Awalnya mommy memaklumi itu meskipun sejak dulu ia ingin Felix mengikuti jejaknya untuk menikah muda. Tapi semakin lama menunggu, tak hanya mommy yang mulai meragu, Felix pun mulai meragu walau sebisa mungkin ia tepis keraguan itu.
Empat tahun lebih menjalin kasih dengan Hyunjin, pria yang berprofesi sebagai choreographer, membuatnya tak ingin meragu pada sosok tersebut. Ia yakin Hyunjin tak akan sanggup bertahan dengannya selama itu jika saja hubungan mereka tak serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
It Ain't Me
FanfictionFelix mencintai Hyunjin, kekasihnya. Tapi bagaimana jika Hyunjin justru mencintai sahabat kesayangan Felix? Warn : BxB Homophobic stay away! -- By : Zee Charl © 22 May 2021