Chapter 6 : Keputusan

839 124 56
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tiga hari Felix pergi secara mendadak. Bahkan tak berpamitan pada kedua orangtuanya. Ia hanya menelepon kedua orangtunya untuk mengabarkan ia tengah diluar kota urusi salah satu cabang kafenya.

Berdalih dengan alasan masalah mendadak hingga buat kedua orangtuanya percaya. Namun tidak untuk Jisung yang jelas-jelas menjadi sosok terakhir yang berjumpa dirinya saat itu.

Felix pergi dari rumah dalam keadaan dibawah pengaruh alkohol, jelas itu masalah besar untuk Jisung.

Sebab itulah Jisung dengan segala rengekannya memohon pada Minho agar diizinkan menyusul Felix yang tengah ungsikan diri diluar kota.

Kini kedua teman lama itu tengah berada disalah satu kamar hotel yang disewa oleh Felix sejak hari pertama ia tiba disini, Minho yang hanya mengantar Jisung langsung kembali setelah menyapa Felix tadi.

Jisung hanya diam menunggu Felix yang sejak tadi hanya terdiam dengan pandangan kosong.

Ia tak akan paksa Felix bercerita jika Felix memang tak nyaman, tujuannya datang kemari hanya untuk pastikan Felix baik-baik saja dan temani pemuda itu.

Tiga puluh menit berlalu hanya diisi oleh kehening. Jisung baru akan menguap kala Felix pecah keheningan dengan kalimatnya.

"Hyunjin selingkuh."

Hah?!

Jisung batal menguap, malah menganga tak percaya dengan mata membulat kaget.

"Hyunjin? Pacar lo?"

Anggukan diberi oleh Felix sebagai jawaban, "Gue gak tau ini bener apa enggak, tapi feeling gue seolah bilang kalo dia emang selingkuh."

Meski berteman dekat dengan Felix, Jisung tak begitu mengenal dekat pacar Felix. Ia memberi privasi pada Felix karena ia memang bukan pribadi yang terlalu suka campuri urusan orang lain.

"Lo inget kan foto Jeongin yang lo kirim ke gue?" Tanya Felix seraya menoleh tatap Jisung disebelahnya.

"Ya." Jawab Jisung tak mengerti.

Apa hubungannya dengan foto Jeongin?

"Mobil yang difoto itu mobil punya Hyunjin."

Ah, Jisung mulai paham masalahnya disini.

"Hyunjin sama Jeongin memang deket karena sejak awal gue pacaran sama Hyunjin, gue juga sering ketemuin mereka. Jeongin selalu bilang pengen punya kakak cowok, sementara Hyunjin nganggep Jeongin kayak adeknya, mungkin karena itu mereka bisa deket." Jelas Felix coba kuasai diri untuk tak merasa kecewa.

"Mereka bahkan punya nama panggilan sendiri, katanya biar kayak kakak adek beneran dan gue gak masalah itu." Lanjutnya.

Felix menghela nafas pelan. Air matanya tak bisa diajak bekerja sama sepertinya. Dengan sekuat tenaga ia menahannya agar tak lagi menetes sia-sia.

It Ain't MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang