[2] CHANDARA :: LEE HAECHAN

937 76 1
                                    

'Rumahnya ganti profesi jadi mansion..'

CHANDARA - LEE HAECHAN

"Sorry kak, malah ngerepotin. Kalo mau pulang gapapa," jujur aja Chandra ga enak. Dia nyuruh Theo mampir karena ada bunda, eh malah bunda nyuruh Theo buat nemenin dia.

"Santai aja mbul, kakak juga nyuruh Marvin kesini, biar rame. Boleh kan?", kata Theo.

"Ga usah canggung gitu kamu, biasanya juga kaya gimana," sambungnya lagi.

"Hng, iya. Ya udah bentar ya kak, Chandra ambilin bajunya kak Tara," Chandra melangkahkan kaki ke kamar kakaknya -Tara-. Kakak kesayangannya satu itu sudah sibuk dengan dunianya. 2 tahun lalu dia memutuskan untuk kuliah diluar kota. Sepi. Yah, walau sering bercanda -yang berlebihan- Chandra merasa kesepian tanpa kakaknya itu.

"Ini kak, ganti baju dulu sana," Chandra menyerahkan atasan putih bergambar beruang mini dibagian dada kanan dan celana longgar pendek selutut ke Theo.

"Mbul, ini baju kak Tara?" Heran. Beneran. Kalo dipikir pikir, in itu stylenya Chandra.

"Iyaa, Chandra beliin waktu study tour kemarin.Udah sana, Chandra tunggu didepan tv," kata Chandra sembari keluar dari kamar dan menutup pintu kamarnya.

CHANDARA - LEE HAECHAN

Bel rumahnya berbunyi. Seakan jarak ruang tengah ke pintu depan itu seperti Sabang ke Merauke, Chandra dengan malas merangkak ke arah pintu untuk membuka pintu.

Belum sampai dipintu, pintu muulai terbuka. Lihatlah lelaki itu menyelonong masuk dan menatap aneh Chandra. "Cil, ngapain kamu?" tanyanya heran, ngapain Chandra ngerangkak rangkak gitu?

"Astaga kak, ngapain ga tinggal masuk aja sih. Mager Chandra bukain pintu," ucapnya kesal dan berdiri.

"Biar sopanlah," timpal Marvin.

"Nyenyenye," ejek Chandra dan ia berlari kembali ke ruang tengah meninggalkan Marvin.

"Kak lihat, kelakuan adek kesayanganmu tuh," kata Marvin kepada Theo yang sedang menutup kembali pintu kamar.

"Kenapa? Gemoy gitu," jawabnya.

CHANDARA - LEE HAECHAN

"Cari apasih kak?" tanya Chandra yang seakan mulai kesal dengan tingkah Theo yang sedari tadi buka - tutup pintu kulkas.

"Colanya mana mbul?"

"Adanya Fanta, Chandra taruh di frezeer. Ga beku kok,"

"Panci yang gede mana?"

"Cari dilmari kaca bawah,"

"Gula mana?"

"Lihat atas,"

"Mangkok gede?"

"Lemari kaca atas,"

"Mbul daripada kamu duduk diatas situ mending bantuin kakak aja deh," ucap Theo yng mulai kewalahan. Udah lama sejak Theo kerumah Chandra terakhir kali.

[1] CHANDARA :: LEE HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang