[9] CHANDARA :: LEE HAECHAN

416 39 0
                                    

'Bukan ngalong, cuma engga tidur aja..'

CHANDARA - LEE HAECHAN

"Mau kemana?" Chandra beranjak dari tempatnya setelah menonton setengah episode dari drama yang ia tonton.

"Nonton tv, bosen," ga banyak hal yang bisa dilakuin di jam tiga pagi.

Chandra menuruni tangga dengan pelan dan hati hati. Takut kedua orang tuanya itu akan bangun. Ia mampir ke dapur untuk ambil air es dan mencari makanan ringan. Perutnya itu sudah tidak bisa dikontrol lagi.

Tara keluar kamar dan masuk ke kamarnya untuk mengambil hpnya. Lalu, ia turun menyusul adiknya diruang tengah.

"Loh, hp ku mana?" tanya Chandra yang liat kakaknya dateng cuma bawa hpnya.

"Di atas," jawab enteng Tara.

"Hiih, ambiliin." Dengan malas, Tara berjalan kembali ke atas. Tara berbelok ke kamar mandi sebelum masuk ke kamar Chandra. Setelah buang air kecil, barulah ia mengambil hp Chandra. 

"Ngapaiin?" tanya Tara kesal liat adiknya ada dibelakangnya. 

"Ambil bantal, lupa bilang." Tara ngelemparin hp Chandra kembali ke kasur dan keluar kamar dengan rasa kesal. Ngapain Chandra tadi engga ambil sendiri aja sekalian ?

Chandra duduk disamping kakaknya. Ngeraih remote di atas meja dan menyalakan tv. Mencari saluran yang ia suka. Tapi, pagi pagi buta jam segini apa yang bisa dilihat ? Dan berakhirlah tv yang menonton dua anak lelaki yang saling memegang hp masing masing dengan cemilan ditangannya. 

"Kak awas tangannya," Chandra mulai lelah dengan posisinya. Ia mengambil bantal dan meletakkan di paha kakaknya sebagai bantalan. Tangan kiri Tara juga tak bisa untuk tidak memainkan rambut adiknya. 

Kalo ada yang lihat scene ini, dia bakal berpikir 'Uh, so sweetnya'. Tapi kenyataan ga bakal semanis itu.

_______________________

Sekarang pukul 04.22, suara adzan di masjid pun terdengar. 

Sebentar lagi kedua orang tuanya akan bangun - menyiapkan sarapan - bersiap diri - berangkat bekerja - pulang - mandi - tidur - lalu kembali memulai hari. Juga, kakaknya itu akan kembali ke kost malam ini, dan Chandra akan memulai malam ini sendirian.

"Ini pada baru bangun atau belum tidur?" Hary pun bertanya kepada kedua anaknya itu.

"Chandra belum tidur," Chandra menggetok kepala kakaknya itu sambil meringis. 

"Kakak itu to seng belum tidur!"Chandra kembali memainkan benda pipih ditangannya.

"Tidur sana kak, nanti malem malah kecapekan," tegur Hary lalu ia pun kembali menjalankan aktifitasnya. 

Chandra membenarkan bantalnya, "Kak, aku mau tidur lagi, ngantuk" Chandra merebahkan dirinya, meringkup, memutar badan menghadap ke arah kakaknya, dan menutup mata.

"Kak," Chandra mendongak dan panggilannya hanya dijawab deheman sama Tara. "Ayo keatas, ambil selimut," sambung Chandra. Ia menatap adiknya sebentar sebelum beranjak untuk mengambil selimut.

Tara kembali dengan seperangkat alat tidur lengkap. Dua selimut, satu bantal, dua guling, dan dua bantal leher.

"Nih," Tara cukup kuat kan buat mengangkat, lebih tepatnya menyeret semua yang dia bawa.  

"Kotor lah lol." 

"Udah diem aja, tadi nyuruh nyuruh." Chandra diem kicep. 

Chandra bantuin Tara minggirin meja dan gelar tikar -bukan bangkrut-. Dia nata bantal, guling, dan selimut sedemikian rupa. Bahkan ga ada lekukan diselimutnya. 

[1] CHANDARA :: LEE HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang