Author Pov
Jam dinding baru menunjukkan pukul 05:15WIB, tapi si cantik Verlya sudah berkemas memasukkan beberapa keperluan untuk di bawa camping nanti. Nyonya Ira tersenyum-senyum melihat anak perempuan nya yang sedang kerepotan sendiri.
"Sayang? Perlu mama bantu.?,"
Ujar nyonya Ira pada Verlya."Tidak usah ma, sebentar lagi juga selesai.
Jawab Verlya."Iya, sayang.
"Akhirnya selesai juga 😁.
Ucap Verlya."Memangnya camping nya berapa hari sayang.?
"Cuma 5 hari ma.
"Ysdh, yang penting reon ikut jadi mama dan papa tidak akan mengkhawatirkan mu. Reon sudah kamu telpon? Suruh dia datang lebih awal.?
"Tenang ma, udah ko. Bahkan Reon lebih dulu bangun dari Verlya. Dialah yang nelpon Verlya ma. Kalau gitu, Verlya mandi dulu, ma. Pasti sebentar lagi reon datang.
"Ya, sayang. Mama juga mau membangunkan papa mu.
S
K
I
P
"Ehh, reon udah lama nunggu.?
Tegur Verlya yang baru saja selesai dandan."Lumayan, Verlya kamu mandinya sama dandan nya lama sih 😁.
Cengir reon. Verlya pun ikut tersenyum."Mau sarapan atau langsung berangkat?
Tanya Verlya."Aku sudah sarapan tadi Verlya, kita langsung berangkat saja.
Saat pembicaraan keduanya Tuan Ari muncul."Reon, ingat pesan saya jaga baik-baik Verlya, jangan sampai terjadi apapun padanya. Saya percayakan sama kamu.
Ucap Tuan Ari."Pasti Tuan, saya akan menjaga Nona Verlya dengan baik. Saya akan jaga kepercayaan Tuan.
"Iya, Pa. Jangan khawatir 😌 Verlya bisa jaga diri ko, lagian kan ada reon yang jagain Verlya.
Jawab Verlya."Iya, sayang. Hati-hati di sana. Reon, tolong jaga Verlya ya.
Kata Nyonya Ira."Pasti Nyonya.
"Ysdh, aku berangkat dulu, ma, pa. Assalamualaikum.
"Mari, Tuan, Nyonya.
"Walaikumslm. Hati-hati kalian.
S
K
I
P
"Sepertinya kita terlambat Verlya, semua guru-guru dan teman-teman mu sudah berkumpul.
"Iya, reon. Ayo kita ke sana.
Verlya menarik tangan reon, tapi reon mencegahnya."Kamu saja yang ke sana, Verlya aku menunggu saja di sini.
"Gak, pokoknya kamu harus ikut aku ke sana. Ayo. Ayooo.
Dengan terpaksa reon menuruti kemauan Verlya. Dia ikut bergabung di sekelompok siswa-siswi serta guru di sana."Maaf, Bu 🙏 telat tadi macet.
"Iya, GPP sana masuk barisannya.
"Iya, Bu. Ayo reon.
Para guru-guru telah menjelaskan tentang camping pada seluruh siswa-siswi. Dan tiba saatnya mereka berangkat sekarang.
"Hai, Reon.
Sapa Bella dengan senyum manisnya."Hai, juga bell.
"Reon, nanti Loe duduk sebelah gue, ya?
Kata Bella. Tapi dengan cepat, Verlya menjawabnya."Reon duduk di sebelah gue. Ayo, reon mobilnya mau jalan.
Verlya menggandeng lengan reon. Membuat Bella memanyunkan bibirnya. Sedangkan Dina & Dini hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu."Ayo, masuk bell mau di tinggal loe.?
Kata dini."Oke.
"Hai, Verlya. Maafin aku soal yang kemarin, ya?
Ucap Angga yang duduk tepat di bangku depan Verlya."Lupain aja, Angga. Sana kamu lihat ke depan ntar di liatin SM guru, gak enak.
Jawab Verlya. Angga pun menuruti perkataan Verlya."Reon, kamu mau 🍞?
Ucap Verlya mengeluarkan sebuah kotak makanan dari dalam tas nya."Makasih, Verlya.
"Sama-sama Reon.
Verlya & Reon memakan roti. Bella dari tadi memperhatikan mereka. Ada rasa tak suka dalam hati Bella melihat kebersamaan mereka. "Andai aja gue berada di posisi Verlya sekarang. Pasti gue bahagia banget. Gumam Bella.
"Verlya, kamu makan kayak anak kecil, ya? Sini aku bersihin itu ada bekas roti di sudut bibir kamu.
Dengan sigap Reon mengeluarkan Tissue dan langsung membersihkan bekas roti di sudut bibir Verlya. Verlya hanya bisa menatap reon. Mata mereka bertemu. Jantung mereka sama-sama berdegup kencang. Yupz! Mereka berdua telah saling jatuh cinta.Selamat malam readers 😚 apa kabar kalian semua? 🤗 Semoga selalu baik ya? Amin. Tetap stay di cerita ini, ya? Nanti kapan-kapan aku bakalan lanjutin lagi nulisnya 🙏.
Salam 🙏
🤴 Anak Singkong 😁
AF🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Hari Nanti
Teen Fictionkatanya cinta, katanya sayang, buat merelakan saja aku tidak bisa, dasar aku. 🤴 R 😉