Kata & takdirnya.
PLAKK
Perih itu yang kata rasakan, tidak hatinya lebih terluka dari pada fisiknya. Ia bahkan tak mengerti apa kesalahannya
"Kata salah apa hari ini?" Lantas sang ayah menarik kerah seragam yang digunakan kata.
''MASI NANYA JUGA APA SALAH KAMU HAH?!!, KAMU BISANYA NYUSAHIN DOANG SEHARUSNYA KAMU GAK LAHIR KEDUNIA KAMU ITU-".
"Kata emang harusnya gak ada di sini kan yah? Harusnya kak jegar kan? Ayah mau bilang gitu kan ke kata?" Kata sejujurnya tak ingin membahas itu, hanya saja ayahnya yang selalu mengungkitnya.
Seolah membuat takdir Kata itu seharusnya kata gak ada di sini, "AKH-" ia pergi meninggalkan kata yang tersungkur di bawah lantai dengan bagian pipi yang memerah.
Lantas kata berjalan menaiki tangga menuju ke tempat ternyaman 'kamarnya' hanya sebuah kamar yang menjadi tempat pulang Kata.
"Kak jegar liat Kata lemah banget kan??Masa gini aja nangis" Kata menarik selimut dan berbaring berusaha untuk memejamkannya.
"Selamat tidur kata- dan takdirnya".

──kata, takdirnya
Seorang wanita berlari menyusuri lorong seperti mencari- "ah, ketemu", "KATAAAA".
Lantas yang dipanggil pun menoleh mengedarkan pandangan penuh tanda tanya."Astaga han jangan lari nanti jatuh".
"Ada apa?"
Hana terdiam beberapa saar guna menstabilkan napas nya yang terasa hampir berhenti "ini sarapan buat lu, pasti lu gak sarapan kan??".
"Gak us-"
"APA? LU MAU BILANG USAH HAH? MAU BILANG UDAH SARAPAN KAN?" Kata meringis mendengar sambil berusaha untuk menenangkan nya.
"han.. gak gitu kata gak mau ngerepotin hana lagi, Kata pasti jadi beban hana doang kan? Udah yah lain kali jangan nyusahin diri hana sendiri"
"Apasi ta, lu aneh banget lu bukan beban anjir ini kemauan gua sendiri lagi pula nanti kalo lu pingsan nyusahin orang" katakan bahwa hana gengsi mengakuinya.
Kata yang mendengarnya lantas mengembangkan senyum bahkan hampir matanya tidak terlihat "gak usah senyum gitu nanti semutnya gak jadi lewat"
"Hah?? Kok gitu han?" Hana terkekeh pelan lantas menepuk tangan kata sambil berucap "insecure" hana bangkit dari duduknya meninggalkan Kata yang terdiam.
Semut?? Insecure padanya?? Bagaimana? Tidak Kata hana hanya bercanda, "hana manis hana juga baik"
Katakan ia hanya bergurau, lagi pula Kata sadar diri hana dan dia bukan takdir
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata & takdirnya.
Fanfiction''takdir yang salah, atau kata yang nuntut sempurna?" S' November , 8 2021 Written by . Tjenoplee | 2021