Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kata & takdirnya
"Hana cantik sama apa yang ada di diri hana" itu pesan kata.
Setelah mendengarnya mood hana naik Seketika.
Hana jarang mendapatkan hal seperti itu hanya saat ini ia bisa merasakan yang namanya 'dipuji' hanya kata seorang yang bisa menenangkan rasa gelisah buat Hana.
"AAAA KU BAPER TAA"
Hana lantas mengambil ponselnya dan menekan menu kamera berniat untuk mengambil selfi dirinya "FIKS TA GUA MESTI SELFI"
"Kalem han kalem anjir lu"
"HALAH BAC- ASTAGFIRULLAH MAMAK" Hana terkejut melihat ega yang tiba tiba duduk disebalahnya.
Ia lantas meneriaki ega "LU NGAPAIN DISINI JAMAL?? NGAGETIN GUA LU JIR LOM NIKAH GUA NANTI MATI GIMANA?? KAN GAK LUCU"
"Ya makanya nikah ama gua ribet amat lu"
"Jangan mau ama ega nanti susah idup lu" saut Juna alias harjuna
"JINGAN" ega mengeplak kepala juna.
PLAKK
Juna meringis memegang belakang kepalanya yang barusan digeplak oleh ega "Sakit njir si goblok main geplak"
Kata hanya tertawa melihat tingkah ketiga temannya tersebut.
Juna lantas melempar ega dengan bakwan yang ia beli beberapa menit lalu
yang dilempar bakwan langsung mengambil bakwan teresebut "Jun ni bakwan jagung satunya 2000 sayang kalo dibuang buang"
"GIH SONO LU MAKAN TU BELUM 5 MENIT" ucap Juna
"III GAA JOROK MAKANAN JATOH DIMAKAN, JAUH JAUH LU EGA" Hana lantas menjauh dari haechan menukar duduk nya dengan Kata.
"HAHAHA ANJIR INI BAKWAN NYA LETOY" ega mengangkat bakwan nya kemudian ia goyangkan hingga terjatuh.
"Buang ga bakwan nya, kotor itu udah gak boleh dimakan" ucap kata
Bakwan nya sudah tidak layak kondisinya, benar benar menjijikan mana mungkin bisa dimakan.
Hana yang duduk dipojokan hanya menatap bakwan itu dengan tatapan horor.
Lantas ia menyuruh ega untuk membuang bakwan nya agar tidak diinjak dan membuat lantai kotor.
"Cuci tangan lu" ucap juna.
ega berjalan menuju toilet pria untuk mencuci tangannya.
"Jun bayar kas" hana menyerahkan uang tiga puluh ribu rupiah kepada juna. Pasalnya juna itu bendahara ia dipilih karena 'galak'.
Kata ega juna mirip ibu ibu kos yang suka nagih uang kos tapi bedanya dia nagih uang kas.
Tak lama ega datang ia membawa segelas milo ditangan kanan nya.
"Mau gak qi?" Tanya ega ke juna lebih tepatnya menawarkan sisa minumannya.
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Huang renjun as Harjuna kasatra )
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
