08. Kelemahan Terbesar.

828 90 51
                                    

Aku gak tau chapter ini makin tegang apa enggak, tapi semoga iya :')

Selamat membaca!

Selasa, 18 Mei 2021.

Selasa, 18 Mei 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— Happiness 2 —

Pagi hari terasa lebih cerah hari ini, apalagi saat selesai mandi kemudian mendapati orang tersayangmu menelfon. Siapa yang tidak senang?

Lelaki bersuara berat itu dengan antuasias menjawab telfon dari Ayahnya. Ah ... Felix jadi rindu Yongin. Terakhir bisa bertemu adalah akhir tahun 2019. Itupun tak lama dan keadaan sedang tak baik.

Ini sudah mendekati pertengahan bulan Februari, Ayahnya itu terakhir kali menelfon saat akhir Januari. Artinya sudah setengah bulan mereka tidak saling terhubung.

"Oh, Ayah. Maaf lama jawab, aku barusan selesai mandi."

"Woah, anak Ayah rajin banget, ini baru jam 7, lho."

Felix terkekeh, ia memang lebih sering mandi di jam 8 jika ada jadwal siang, sebenarnya hari ini mereka masih belum ada jadwal. Tapi, Felix tetap memiliki alasan khusus.

"Aku sama yang lain emang rencana siap-siap dari pagi, Yah. Biar gak telat bangun, soalnya nanti siang ada rencana lunch di luar," jelas Felix.

"Ayah ganggu dong berarti?"

Felix membolakan mata dan buru-buru menggeleng seolah Sang Ayah bisa melihatnya, "Sama sekali enggak. Aku malah seneng Ayah nelfon, aku takut ganggu Ayah kalo nelfon duluan."

"Ayah juga takut ganggu kamu, makanya Ayah jarang telfon." Nada suara Ayahnya terdengar sedih, Felix bisa merasakannya.

"Gak apa-apa, Yah. Stray Kids masih belum dikasih jadwal, kok."

"Kalo gitu Ayah pengen ke Korea, jalan-jalan sama kamu."

"Nope! Jangan, Yah."

"Why?"

"Kalo Ayah ke sini, Ayah bakal susah pulang. Soalnya aku gak rela Ayah pergi, jadi jangan ke sini ya, nanti aku susah ngelepasnya."

Beberapa saat Felix tak mendapat jawaban, siapa sangka tak lama setelahnya Tuan Lee tertawa terbahak-bahak di sebrang sana. Suaranya yang keras itu membuat Felix terkejut, ia melirik ke sana ke mari, takut member lain terganggu. Felix akan malu jika ada yang mendengar Ayahnya tertawa sebegitu kerasnya.

"Ayah ... apa sih," bisik Felix kesal.

"Kamu lucu banget, Bookie. Ayah kira kamu gak mau ketemu Ayah," jawab Yongin setelah tawanya mereda.

"Bukan gak mau, aku mau banget. Tapi aku takut nanti akhirnya nangis-nangis pas Ayah pulang. Kalo Ayah ke sini, kayaknya aku gak bakal biarin Ayah pulang ke Aussie. Jadi mending jangan ke sini, ya?"

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 𝟐 - 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang