Avilla si gadis periang sedikit cuek, mempunyai Awan si tunangan yang sifatnya naudzubillah. Suatu hari masalah datang akan kah mereka kuat mempertahankan hubungan mereka? Atau mereka menyerah dengan keadaan?
~
~
~
Kepoin aja
Masih amatir,-
Bel sekolah berbunyi menandakan selesainya pembelajaran di sekolah.
"Kuy lah pulang dah gerah gue mau mandi," ajak Siska yang sudah membereskan buku-bukunya.
"Bentar dongo kurang dikit," sahut Yaya yang sedang mencatat materi.
"Lah lu cepet amat nulisnya," tanya Villa, biasanya Siska paling terakhir kalo urusan nyatet.
"Sekarang jaman canggih bund. Ada kamera HP tinggal cekrek nyatet di rumah, emang kalian human pabo."
"Pabo mata lu, kalo gue foto yang ada nimbun kaga jelas di galeri habis itu kaga gue catet," mendorong tas Siska sehingga sang empu terhuyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anjir untung kaga jatoh, Villa.... your chingu jahat tapi aku gwechana," adunya pada Villa dan mengangkat tangan pasrah.
"Udah ayo keluar, temen temen udah nungguin." Villa menengahi mereka.
Perjalanan dari kelas menuju parkiran di isi dengan obrolan obrolan seru, hingga tak terasa mereka sudah sampai ke parkiran.
"Lama banget lu pada, Kenzo aja dah dari tadi," ucap Nana yang duduk di atas motornya.
"Lu pada semedi ya," sahut Bagas.
"Pala lu semedi. Nyatet hyung."
"Jadi nongki bentar kaga?" Tanya Alta.
"Hayuk lah gas aje, kaga ada tugas juga." Sahut Awan.
"Dih sok sokan mikir tugas," Bagas sambil memutar bola matanya dengan malas.
"Kuy lah ngobrol mulu lu pada," potong Siska.
Kalo kalian berekspetasi mereka berboncengan pasang pasang jawabnya salah. Nana dengan Yaya satu motor, sedangkan Siska, Bagas, Alta, dan Kenzo mengendarai motornya sendiri. Dan pastinya Awan dengan Villa.
------
Kini mereka sudah duduk di cafe favorit mereka.
"Eh gais...." Ucap Bagas dengan menyeruput es jeruknya.
"Kenapa?" Jawab Nana.
"Ngapa lu?" Timpal Alta sedangkan sang empu masih asik dengan es jeruknya.
"Bangsul ditanyain ngapa kaga jawab jawab. Awas aja kalo kita cuekin." Siska jengah dengan Bagas mewakilkan yang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.