Chapter 9

146 17 0
                                    

1st POV

"Rasakan ini!."

Ia mulai melemparkan Tombak Cahayanya, aku dengan cepat memanggil Tongkat Demonik dan mengisi energi supranatural Demonikku.

[Charging]

[Charging]

Malaikat Jatuh itu melempar Tombak Cahayanya, Aku lalu memukul Tombak Cahaya itu membuatnya terpental.

"Tidak semudah itu." (Y/N)

"Kau juga memiliki Sacred Gear ?! Kalau begitu kau juga harus dibunuh!."

Mau membunuhku ? Terlalu cepat 1 billion tahun bagi dirinya mengalahkanku. Asek :v

Aku melihat keadaan Issei, sekarang ini ia gemetaran karena takut, ia lalu menjatuhkan sepedanya dan berlindung di belakangku.

Kalau dipikir-pikir mengapa aku bisa sampai melakukan ini ya ?. Maksudku, aku baru saja kenalan sama Issei dan ini juga pertama kalinya kami berbicara satu sama lain dan kalau tidak salah ini pertama kalinya aku menolong seseorang dari serangan Malaikat Jatuh.

Aku sudah berkembang huh ?.

Aku juga mau melihat Issei berkembang. Kalau dia terus-menerus di lindungi entah itu dilindungi oleh aku atau Rias, dia tidak akan berkembang di sebuah pertempuran.

"Issei, ini sudah saatnya bangkitkan Sacred Gear-mu."

"T-Tapi aku belum bisa."

"Lakukan apa yang Rias katakan saat dia menyuruhmu memanggil Sacred Gear-mu di Klub, lakukan sama persis yang dia katakan padamu."

Sementara aku berbicara pada Issei, si Malaikat Jatuh menciptakan 2 Tombak Cahaya dan mulai melemparkannya padaku.

"Dimana perhatianmu, musuhmu ada di depan!."

Aku memantulkan dua Tombak Cahaya itu.

"Griffon tahan dia dan jangan bunuh dia atau biarkan dia lari!."

"Kwaaak~ Siap!."

Griffon melakukan tugasnya. Aku pun membalikkan badanku ke Issei dan memberitahunya sesuatu.

"Kau bisa melakukan ini, Rias bisa melihat potensi yang besar di dalam dirimu dan ia percaya padamu." (Y/N)

"A-Aku tahu." (Issei)

"Jadi bangkitlah dan bantulah aku mengalahkan Malaikat Jatuh itu!."

"Baiklah!."

Ia mengangkat tinjunya ke atas dan berteriak...

"Sacred Gear!."

Lalu tangan Issei itu pun bercahaya berwarna emas membuat mataku agak silau sedikit. Griffon dan Malaikat Jatuh itu menghentikan pertarungan mereka lalu melihat kemari.

"Dia mengeluarkan Sacred Gear-nya ? Tidak akan kubiarkan!."

Ia malah terbang kemari dengan kecepatan penuh. Sayang aku tak bisa melihat Sacred Gear-nya Issei kali ini karena aku akan....

"Huaaaa!." (Issei)

Tiba-tiba tinjunya tertutupi oleh sebuah Gaulet berwarna merah tanpa jari dan memiliki orb berwarna hijau di bagian tengahnya. Gaunlet itu pun mengeluarkan suara.

[Boost!]

Ia lalu berlari ke arah Malaikat Jatuh itu dan memukulnya tepat di wajah. Malaikat Jatuh itu terlempar dan bukan hanya itu saja pakaian yang ia pakai tersobek-sobek hingga tidak tersisa.

"What ?." (Y/N)

Aku yang melihat tubuh telanjang Malaikat Jatuh itu menjadi bengong. Bagaimana ceritanya, pukulan di wajah dapat membuat pakaiannya sampai tersobek-sobek seperti itu sampai telanjang bulat ?.

Aku tidak punya nama, aku masih berumur 2 hari. bercanda, panggil saja aku Y/N.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang