MELODY ON YOU - S. RINTAROU, S. EITA, S. KIYOOMI [✓]

┊͙ ୭̥⋆*｡ 𝐍𝐢𝐠𝐡𝐭𝐦𝐚𝐫𝐞

—;𝐌𝐞𝐥𝐨𝐝𝐲 𝐨𝐧 𝐲𝐨𝐮;—

Tokyo, 13:45 AM

"Anjiiiir, cape banget bye mau mati." ucap (Name) merebahkan punggungnya di sofa panjang.

Mereka sedang berada di dalam ruang tunggu Shine Comet Stadion, mereka akan melakukan konser pembukaan World Tour mereka.

"Minum dulu, ayo duduk." ucap Suna menarik pelan tangan (Name) untuk duduk dan memberinya botol air minum.

(Name) mengambil nya dan meminum nya hingga habis, Semi terkekeh, "Cape ya?" tanya Semi ikut duduk bersama.

(Name) mengangguk, lalu ia kembali merebahkan tubuh nya di sofa dengan paha Suna sebagai bantal darurat, dan paha Semi sebagai tempat kaki nya meluruskan.

"Beneran sepadat ini. Gue mau istirahat juga. Mau cuti." ucap (Name) cemberut.

Suna menyentil kening (Name) pelan, "Makanya kalau di kasih waktu cuti, ya cuti." ucap Suna datar.

Krieet.

Pintu terbuka.

"Pembukaan konser akan di mulai dengan intro dari (Name)-san. Mohon untuk bersiap." ucap staff lalu menutup kembali pintu.

"Aaish!" ucap (Name) kesal.

(Name) berdiri, lalu duduk di meja rias. Tak lama penata rias nya datang, dan merias wajah (Name).

"Kali ini, jenis apa?" tanya Lera, penata rias pribadi (Name).

"Lagu kali ini kan lagu nya On You nah lagu nya tuh kayak Yes or Yes nya Twice kan? Jadi make-up nya kayak itu aja." ucap (Name), Lera mengangguk paham.

"Okee" ucap Lera lalu mulai merias wajah (Name).

"Kok intro nya (Name) doang? Kan harusnya kita berempat?" tanya Sakusa protes.

"Gue juga ga tau. Ga di kasi tau sama Kak Kanzaki kalau intronya bakal (Name) sendiri." ucap Semi pada Sakusa.

"(Name), lo?" tanya Suna menatap pantulan diri (Name) di cermin.

"Gue juga ga tau" ucap (Name).

"Hah? Apaan tuh jawaban nya?" batin Sakusa kesal.

(Name) telah selesai di make-up, ia juga telah selesai mengganti baju nya. Ia tengah bersiap di belakang panggung.

"(Name), udah gladi bersih kan? Lakukan kayak biasanya, chill and enjoy." ucap Kanzaki kepada (Name).

(Name) mengangguk lalu mengatur nafasnya, mengatur head mic nya serta ear monitor nya.

"Siap? Aku bakal nurunin tuasnya dan kamu bakal melompat ke atas panggung, ya?" tanya Staff, (Name) mengangguk.

"Belum, sebentar." ucap (Name) berjongkok.

Ia gugup, panic attack nya menyerang.

Biasanya, jika (Name) tengah dalam Panic Attack nya, Semi, Suna, atau Sakusa akan menenangkan nya.

Namun ini tidak.