┊͙ ୭̥⋆*。 𝐮, 𝐡𝐞, 𝐧 𝐡𝐢𝐦

833 174 54
                                    

—;𝐌𝐞𝐥𝐨𝐝𝐲 𝐨𝐧 𝐲𝐨𝐮;—

Setelah semua lagu telah di mainkan, tersisa 1 lagi lagu yang sedang mewakilkan perasaan (Name).

(Name) berjalan ke ujung panggung dengan gitar elektrik yang menggantung di bahu nya.

"Ini lagu yang terakhir sebelum outro. Lagu ini sama kayak Playlit, belum ada MV nya." ucap (Name) agak serak karna selama bernyanyi ia sangat bersemangat.

"Selamat mendengarkan,"

"Cloud 9."

(Name) bernyanyi, memainkan gitar nya, begitu juga dengan Semi dan Suna, dan Sakusa bersama suara drum nya.

Suna dan Semi saling tatap, Tumben ni anak mau nyanyiin lagu super bucin kayak gini?

"But when he loves me I feel like I'm floating
When he calls me pretty I feel like somebody
Even when we fade eventually to nothing
You will always be my favorite form of loving" ucap (Name) bernyanyi, berhenti memainkan gitarnya dan membiarkan Suna dan Sakusa memainkan drum nya.

Flashback, on.

Jeju, 02:45 AM

Terdengar suara petikan kecil gitar dari dalam kamar (Name). Suna mendengar suara itu karna ia sedang dalam insomnia nya.

"Insomnia kah? Ga mungkin, Cuppets gue ga pernah ada masalah sama tidur kayak gue" batin Suna mendekati kamar (Name).

Suara petikan gitar elektrik itu makin terdengar jelas, Suna mengetuk, dan membuka pintu kamar (Name) secara pelan.

"Cuppets? Belum tidur?" tanya Suna membuka pintu, "Gue masuk ya." sambungnya berjalan masuk.

"Iya, masuk aja. Belum, gue belum tidur. Ga ngantuk." ucap (Name) datar, keningnya berkerut karna ia sedang berfikir keras.

Suna duduk di depan (Name), menatap (Name) mengetik gitar elektrik berwana merah putih itu.

"Nulis lagu lagi? Ga cape?" tanya Suna datar, namun terdengar khawatir.

(Name) berhenti berkerut, ia tertunduk, dan melepas pulpen dari tangan mungil nya.

"Oi,"

"Gue salah omong apa gimana?"

"Gue . . . jatuh cinta." dengan wajah nya yang memerah dan mata yang berkaca-kaca, serta bibir yang di pout kan sukses membuat Suna hampir gila.

"ANJING, MAKHLUK IMUT APA INI TUHAN?" batin Suna tak kuat.

Suna mendekatkan wajah nya ke telinga (Name).

"Siapa yang ngebuat lo jatuh cinta? Semi? Sakusa? Atau . . ." suara Suna makin memberat, dan bibir Suna tepat di depan telinga (Name).

"Gue?"

"WOI??" ucap (Name) terkejut, refleks ia memundurkan tubuh nya ke belakang.

Selama ini, ia selalu sengaja membuat Semi, atau Suna merona akibat perlakuan nya. Sakusa? Tidak mempan, Sakusa adalah Pangeran Es berkedok drummer Germaphobia yang anti-cinta.

MELODY ON YOU - S. RINTAROU, S. EITA, S. KIYOOMI [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang