MELODY ON YOU - S. RINTAROU, S. EITA, S. KIYOOMI [✓]

┊͙ ୭̥⋆*｡ 𝐄𝐩𝐢𝐥𝐨𝐠

—;𝐌𝐞𝐥𝐨𝐝𝐲 𝐨𝐧 𝐲𝐨𝐮;—

"Skylight berhasil masuk ke dalam tangga Billboard dengan urutan ke 3 selama 16 minggu. Lagu milik Cheon Bora ini—"

"Haaah," Semi menghela nafas sambil menyibak rambutnya ke belakang.

"Makin sukses aja ni si bocil." ucapnya menatap gadis yang memakai bucket hat, kacamata hitam, dan masker yang serba hitam.

"Item semua, mau ngelayat lo?" ucap Suna tertawa.

"Iya mau ngelayat, hati gue." ucap (Name) tertawa, lalu menurunkan maskernya, melepas topi nya dan kacamata nya.

"Sorry lama, nih." Sakusa datang dengan 3 cangkir yang berisikan coklat susu panas, dan 3 kopi.

"Tuh kan bocil, masih minum susu. Padahal udah mau kepala tiga." ucap Semi meminum kopi nya.

"Bodo amat, ini enak." ucap (Name) meminum kopi nya.

Sakusa sedikit menjaga jarak dari (Name). (Name) paham hal itu, dan memaklumi hal itu.

"Eh tunggu, kalian ga sibuk? Padahal kan ga ada cuti hari ini." ucap (Name) teringat sesuatu.

"Ya karna lo mau datang, gue liburin sehari pegawai perusahaan gue." jawab Sakusa meminum kopi nya.

"Gue ngambil libur. Kan jarang banget kita bisa ngumpul lengkap gini." ucap Suna menatap sekitar.

"Anak anak gue lagi liburan disini, ya sekalian aja gue ikut." ucap Semi santai.

"Gila, gue baru tau kalau lo punya cafè disini, Sa." ucap Suna kagum.

"Bukan punya gue sih, tapi punya kaka gue. Karna gue lagi di Seoul, ya sekalian gue urus." jawab Sakusa datar.

Tiba tiba, terdengar suara anak kecil berlari ke arah Sakusa.

"Papa!"

Terkejut? Tentu saja, (Name) adalah orang yang paling terkejut. Semi dan Suna tau bahwa Sakusa sudah menikah dan punya anak.

(Name) tidak tau karna dia terlalu sibuk, ia adalah seorang Sololist yang namanya telah di kenal di seluruh dunia.

"Nara, kenapa sayang?" tanya Sakusa mengangkat gadis kecil itu di pangkuan nya.

Semi dan Suna melihat (Name) yang membeku terkejut.

"Gue udah nikah, dan punya anak. Waktu gue nikah ngundang lo kok, cuman lo terlalu sibuk sampai ga bisa datang." ucap Sakusa santai.

(Name) meremas blazer nya, lalu tersenyum pahit.

"Sorry ya, gue lupa. Gue juga sibuk banget waktu itu." ucap (Name) menaruh cangkir nya.

"Santai aja. Lo kapan nyusul?" tanya Sakusa.

(Name) mendengus kesal.

"Gue ga mau nikah."

"Karna ga ada calon nya, kan?"

"Sialan."

"Oh iya, nih." Suna mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya.

Sebuah undangan.

Kalian mendengar sesuatu yang pecah? Ya, itu hati (Name) yang jatuh.

(Name) terkejut, lagi.

"Akhirnyaa," Suna menghela nafas panjang.

"Gue bisa move on dari lo, dan Mizuki." ucap Suna santai.

(Name) hanya diam, namun ia berusaha untuk tidak meneteskan air matanya.

"Acara tunangan gue juga bakal disini, kok. Karna tunangan gue orang sini." ucap Semi meminum kopi nya lagi.

"Haha, congratulations. Cheon Bora, you defeat."

"Anjir! Udah mau nikah aja kalian!" ucap (Name) tertawa. Mereka ikut tertawa.

______________________________________

다시 느낄 수 있을까?
Bisa kah aku merasakan nya kembali?

당신의 포옹을 느낀 날
Hari dimana aku merasakan pelukanmu

내가 원하던 대로 당신을 사랑한 것에 대해 하루 종일 후회하고 있어요.
Seluruh hari menjadi penyesalanku karna telah mencintai mu sesuka ku.

밝고 끝없는 하늘 빛처럼
Bagaikan langit-langit yang cerah dan tak berujung.

— Skylight, Cheon Bora.

Kini, lagu itu justru di pakai untuk penyanyi nya. Benar, lagu Skylight adalah lagu perumpamaan dari penyesalan karna telah menyia-nyiakan cinta yang tulus.

"Gue udah telat 5 tahun, ya?" ucap (Name) tertawa pahit sambil meneteskan air matanya.

Tetesan air matanya jatuh, di sebuah bingkai yang berada di atas paha nya. Terdapat foto dirinya, dan Sakusa saat konser pertama (Name) di Tokyo saat ia menjadi Sololist.

Konser itu di sponsori oleh perusahaan Sakusa. Karna itu Sakusa ada di lokasi dimana (Name) konser.

Ia tak tau, jika setelah konser itu, pernikahan Sakusa di tunda karna Sakusa bermimpi tentang (Name).

"Yah . . . tujuan akhir gue ya jadi rich aunty buat ponakan gue."
______________________________________

Melody On You,

Selesai.

For god, my readers, and yuunavy  thank you very much. Karna udah dukung cerita ini. See you in next book.

Stay with me, Hanahaki Hera as Author.