MELODY ON YOU - S. RINTAROU, S. EITA, S. KIYOOMI [✓]

┊͙ ୭̥⋆*｡ 𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐏𝐥𝐚𝐜𝐞 (One)

—;𝐌𝐞𝐥𝐨𝐝𝐲 𝐨𝐧 𝐲𝐨𝐮;—

Tokyo, 16:45 AM

Sekarang, MoreThan True tengah dalam perjalanan menuju Starlight Shiny Stadium, tempat terakhir mereka untuk melakukan konser, dan di stadion itulah konser pertama nya di laksanakan.

(Name), Semi, Suna, dan Sakusa berbeda jalur dan arah karna berbedanya jadwal dan lokasi kerja mereka, karna itu mereka tidak bersama sama untuk ke Starlight Shiny Stadium.

Semi sampai dahulu, dan langsung masuk ke dalam stadion, tentu saja ia akan menunggu anggota lain di ruang tunggu mereka.

Semi menatap sekitar ruangan nya, lalu tersenyum tipis menatap sebuah kursi yang warna nya telah memudar.

Semi mendekati kursi itu, dan mengusapnya pelan, sambil terkekeh.

"Di kursi ini, (Name) duduk sambil nangis nangis karna gugup." batin Semi menatap sendu kursi itu.

Lalu Semi menatap ke arah sofa yang cukup panjang, lalu terkekeh kembali.

"Di sofa itu, gue, Suna, sama Sakusa pernah ketiduran disana." batin Semi lagi.

Semi kembali membuat manik nya menjelajahi seisi ruangan itu sebelum anggota lain nya datang. Semi tersenyum tipis.

"Habis ini, gue ga datangin tempat ini lagi. Gapapa ya?" batin Semi menatap dirinya di pantulan cermin.

Raut wajah nya sendu manahan sedih, ia menepis kesedihan nya dengan senyuman hangat nya yang membuat candu siapapun yang melihatnya.

"Do you get deja vu, Eita?" ucap (Name) di ambang pintu sambil tersenyum sendu seperti Semi.

Semi berbalik, mengangkat kedua alisnya lalu kembali tersenyum, mengangguk kecil.

"This is our last place."

—;𝐌𝐞𝐥𝐨𝐝𝐲 𝐨𝐧 𝐲𝐨𝐮;—

Tokyo, 8 November, 15:30 AM.

Hari-H, The Last Place Concert : MoreThan True. 2 jam lagi konser akan di mulai, dan para staff serta manager tengah sibuk sibuk nya menyiapkan konser ini hingga titik terakhir.

MoreThan True menyiapkan diri mereka berempat untuk menjadi intro konser ini. Biasanya, intro konser akan di mulai dengan (Name), namun ini di mulai dengan mereka berempat.

Karna kemauan (Name) sendiri yang langsung berbicara dengan Direktur Agensi mereka.

"Dipikir-pikir, gue gila juga ya." ucap (Name) saat wajah nya tengah di rias.

"Gila? Emang, baru sadar?" ucap Sakusa sambil membenarkan kancing pergelangan tangan nya.

"Gue nekat banget ngomong langsung sama direktur waktu itu, mana jam tiga pagi lagi." sambung (Name) lalu terkekeh.

"(Name)-chan, jangan tertawa nanti riasan mu rusak!" seru sang staff rias saat melihat wajah (Name) begerak.

Semi dan Suna masuk ke ruang rias, dan melihat wajah (Name) yang tengah di rias.