Maaf Untuk Semuanya

169 30 1
                                    

Wildan : Wooyoung
Jihanda : Jihoon (treasure)
Gania : Guanlin
Sahwa : Seonghwa
Wanda : Woojin
Yuda : Yedam
Seta : Seongmin
Dedew : Daehwi
Danu : Donghyun
Mikar : Mingi
Jihan : Jihoon
Hakil : Haknyeon
Jaki : Junkyu
Senja : Sunwoo
Juyeon : Juna
Hera : Hyeongjun
Beni : Bae Jinyoung



















Hari kejayaan bagi para orang yang berpuasapun tiba saatnya, tapi ada juga yang bersedih karena harus merindukan kembali.

Hari yang ditunggu tunggu tiba, hari dimana mereka saling bermaaf maafan dengan tulus, bahkan sampai meneteskan air mata. Hari Raya Idul Fitri.

Asta melipat sejadahnya yang baru saja ia gunakan untuk sholat Id, dengan senyuman bahagia terukir diwajah manis Asta, Asta tersenyum menatap langit sambil berucap syukur karena masih bisa bertemu dengan bulan suci ramadhan.

Hanan sendiri yang terpisah dari teman temannya, masih terduduk dengan sejadah yang masih rapih ia duduki saat ini. Hanan memejamkan matanya. Di bulan suci kali ini Hanan benar benar bahagia karena dapat menamatkan tujuannya yaitu, menamatkan Al - Qur'an tepat saat Ramadhan berakhir.

Dan Hanan cukup bangga karena kini Hanan tidak tergoda untuk membatalkan puasanya.

Ceramah yang disampaikan pun selesai Bisma segera melipat sejadah dan berdiri untuk segera pergi. Alin mengekor dibelakang Bisma sambil membenarkan topinya.

"nunggu lama gak?"

Ucap Bisma pada Bagas, Raja, Jeran, dan Felio yang menunggu di sebrang jalan raya mesjid.

Bagas menggelengkan kepalanya.

"mau pergi sekarang?"

Tanya Jeran

"ih jangan dulu, Hanan sama Asta belom keliatan"

Felio melihat lihat kesebrang kali saja Hanan dan Asta sudah keluar.

"karena rumah Raja paling ujung jita kerumah raja terakhir kerumah Hanan"

Ucap Bagas.

"ey nunggu lama gak?"

Hanan melambai lambaikan tangannya pada Bagas dan yang lain, disamping nya ada Asta yang sedang Hanan rangkul.

Raja dengan semangat menarik Hanan agar berada disampingnya.

Mereka semua bersalam salaman juga bermaaf maafan pada sesiapapun yang lewat.

"BANG ALIN!"

Alin menengok kearah suara yang sangat dikenali nya, suara yang melengking dan cempreng, siapa lagi jika bulan Seta dan kawan kawan.

"waduh bocah smp pada dateng kecuali dedew sih"

"bang alin! Seta minta maaf, sering buat bang alin emosi maafin ya"

Dengan wajah cemberut Seta menggenggam tangan Alin.

"minal aidzin walfaidzin, maafin Hera kalo hera ada salah ya"

"maafin kalo Yuda ada salah ya kakak kakak"

"hueeee jeran! Maafin dedew sering minta jajan ama jeran"

"WOY BRO!!!"

Dari kerjauhan nampak Juna, Jaki, Senja, San, Jihan, Jihanda, Gania, Beni, Hakil, Wanda dan Danu menghampiri mereka dengan sejadah dipinggir bahunya.

"mas danu, maafin asta ya"

"santay aja asta"

"wey bisma maafin gw ya"

Ramadhan Tiba (Anak Tersesat) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang