Dwi Daksa

1

Aeera berlari bergegas menyusul sang kakak yg lebih dulu keluar rumah dengan menyeret kopernya yg lumayan besar dan memasukannya ke dalam bagasi. akhir dari 2020 keluarga gramantha memutuskan untuk pindah ke indonesia. Ini sudah lebih dari sebulan semenjak Aeera bangun dari komanya dan ibu nya memutuskan untuk memulai hidup baru. Ayahnya sudah  meninggal dua tahun lalu itu kata ibunya karna semenjak bangun dari koma dia tak mengingat apa pun tentang masa lalunya, ia di vonis amnesia permanen oleh teman ibunya yg merupakan seorang dokter yg merawatnya saat koma.

sementara kakak laki lakinya menceritakan kalau dia masih kuliah dan mengambil jurusan farmasi. menurut aeera, Yandra kakaknya itu sangat sangat menyayanginya ntahlah dari hal hal kecil saja yandra yg akan dengan sigap membantunya.

...

setelah perjalanan panjang dan melelahkan mereka akhirnya sampai di indonesia. Aeera meneliti rumah yg akan ia tinggali ini, rumah ini lebih besar dari pada rumah nya yg ada di kanada. ada kolam renang juga dan taman kecil dengan ayunan kesukaannya di halaman belakang.

"ma, ini rumah siapa?" tanya nya

"rumah ini di jual sayang, terus mama beli gimana? suka?"

" aeera suka makasiii mama" aeera memeluk mamanya erat

"masa mama doang yg lu peluk, gua nggk" cibir kakaknya

"iyaa iyaa" aeera menarik lengan kakaknya itu agar bisa bergabung dan mereka bertiga berpelukan layaknya teletubbis yg kekurangan anggotanya

setelah sesi peluk pelukan di halaman
mereka bertiga memasuki rumah bersama orang orang yg merapikan barang.

"aduh ma, yandra kebelet nih kamar mandinya dimana?"

"lurus belok kiri ada dapur, samping dapur itu kamar mandi buat tamu klk buat pribadi ada di kamar masing masing" celetuk aeera tiba tiba membuat mama dan kakaknya itu terkejut. tapi persetan dengan itu yandra yg sudah tak tahan langsung berlari menuju arah yg di tunjuk adiknya dan benar ada kamar mandi disana

"kok kamu tau?" tanya mama nya heran

"hah?" aeera yg di tanyai seperti itu juga langsung bingung bagaimana dia bisa tau padahal dia baru pertama kali menginjakkan kakinya di indonesia. sebenarnya dia agak familiar dengan tempat ini

...

seorang gadis masih bergelung dengan selimutnya padahal jam hampir menunjukkan pukul 11 siang, terlihat gadis itu tak menunjukkan tanda tanda akan bangun. pintu kamarnya di gedor keras oleh orang luar tapi dia tak menggubrisnya sama sekali

"AEERAAAAA BANGUN KEBOO WOOYY KEBO BANGUUNN!!!" teriak yandra sambil menggedor kencang pintu kamar adiknya jika pintu itu terbuat dari plastik mungkin sudah pecah ditangannya

"WOOYY KEBOO BANGUN KEK LUUU!!! GK CAPEK APA TIDUR MULU? LU UDAH TIDUR SETAHUN MASA TIDUR LAGIII!!!!"

Aeera yg sudah jengah oleh gedoran itupun berjalan gontai dan membuka pintu kamarnya menunjukkan wajah bantal pada sang kakak

"apa kak"

"cepet mandi, makan terus di suruh mama beli wortel"

"kenapa gk kakak aja?"

"gua mau daftarin sekolah lu dulu sekalian ngurusin kuliah gua" aeera hanya mangut mangut menanggapi.

setelah selesai makan gadis itu pergi keluar rumah untuk membeli apa yg disuruh kakak nya tadi.

"bu, saya mau beli wortel" ucap nya sembari menatap penjual itu, bersamaan dengan itu penjual itu terkejut sambil berteriak hantu

"hah? hantu? dimana? siang siang gini?" heran aeera aneh

"kamu hantu kan! pergi jauh jauh dari warung saya!!"

oh ayolah, dia datang ke warung ini dengan niat membeli wortel bukan untuk di teriaki seperti ini dan di tatap seperti hantu padahal dia jelas jelas manusia

"saya manusia bu bukan hantu" aeera lantas meraih tangan ibu itu dan diarahkan tepat ke dadanya agar penjual itu merasakan degub jantungnya

"eh, maaf saya sudah teriak teriak" kemudian dengan cepat dan asal asalan penjual itu memberikan wortel nya dan menerima uang dari aeera

"kenapa mirip sekali" gumam penjual itu saat aeera sudah pergi

gadis itu menghela nafas berat kala diperlakukan seperti tadi, ini hari keduanya di indonesia untuk pertama kali tapi malah diperlakukan tidak enak seperti ini.
ia berjalan gontai di bawah terik sinar matahari yg menyinarinya, dia sangat benci panas panas an

"KAKAAAAKKKKKK" seorang gadis kecil berlari kearahnya dan memeluknya erat sambil menangis tersedu sedu

"aku bener kakak bakal balik lagi, kakak bakal sama aku, kakak bakal temenin aku selamanya" gadis kecil itu mendongak kemudian tersenyum sangat manis walau air mata menghiasi wajahnya

"kamu siapa?" mendengar itu gadis kecil tadi melepas pelukannya kemudian menatap aeera terkejut

"ini aku kak, vina"

"vina? maaf aku gk kenal kamu, mungkin kamu salah orang"

"kak . . . " gadis kecil itu memperlihatkan wajah kecewanya

"mungkin aku bukan orang yg kamu maksud, nama aku aeera aku gk pernah punya adik cewek atau kenalan sama orang disini"
setelah mengucapkan itu aeera buru buru pergi dari sana "aneh" batinnya

...

yandra berjalan menuju lorong kelas, ia berniat memindahkan adiknya disekolah ini, ia dengar sekolah ini meluluskan siswa siswa terbaik setiap tahunnya. langkahnya terhenti saat membaca "ruang guru" ia masuk dan berbincang soal kepindahan adiknya bersama salah satu guru yg akan menjadi wali kelas aeera nanti, bu wati itu namanya. setelah selesai yandra langsung berpamitan pergi.

bu wati melihat rapot dan data diri tentang aeera, tapi ia langsung terkejut saat melihat foto aeera yg sangat mirip dengan mantan muridnya dulu. tangan kanannya yg memegang gelas bergetar hebat sampai sampai gelas itu terjatuh di lantai dan mengundang perhatian para guru yg ada disana

"ibu baik baik saja?" tanya salah satu guru itu

"i-iyaa saya baik baik aja"