H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
GGuys
Typo bersebaranSeorang gadis turun keluar dari bandara. Gadis itu terdiam di tengah kerumunan. Ada banyak orang yang datang menjemput keluarganya, tetapi dia haru pulang dengan sendirinya.
" Kau sangat jahat rey..." Ucap gadis itu dengan senyum kecut.
Dilain sisi seorang pria, sedang berada di kantornya. Menyelesaikan tugas nya yang menumpuk. Beberapa akhir ini memang dia sama sekali tidak bisa berkonsentrasi.
Ya, dia adalah rey. Dia tidak konsentrasi mengerjakan tugasnya karena masalah rumah tangganya dengan silvi. Biasanya, walaupun masalah sangat besar, rey tetap profesional dalam bekerja. Tapi, ia tidak tahu kenapa semenjak ia menikah walaupun hanya masalah kecil ia tidak bisa se profesional dulu.
Apakah ia sudah jatuh cinta lagi? Ia tidak mau kejadian yang membuatnya trauma kembali terulang. Terluka berat hanya karena seorang gadis. Ia bingung harus bagaimana.
Ia takut kehilangan silvi, tapi dia juga gengsi untuk meminta maaf. Ia tidak mau meminta maaf kepada istrinya sendiri. Karena yang dia pikirkan adalah istrinya lah yang salah karena melarangnya. Padahal itu hanya untuk kebaikan dirinya sendiri.
Rey memang bukan perokok, tapi dia akan merokok ketika dia sangat stres. Ya, pada saat malam pertama mereka bertemgkar, mood rey sangat hancur. Dan dia memutuskan untuk merokok, dan istri nya malah menegurnya.
Falsback on
Rey selesai mandi, ia melihat kearah nakas. Disana tergeletak handphone nya yang berbunyi.
Awalnya ia tak mau mengangkatnya karena hanya nomor yang tak di kenal yang tertera. Ia pun melanjutkan demgan memakai baju dan celana. Kemudian mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.
Ia duduk di tepi ranjang dan melihat istrinya sudah tertidur pulas. Tapi tak berselang lama handphone nya kembali berbunyi.
Ervan is calling..
Ervan, tangan kanan yang sangat ia percayai, tangan kanan sekaligus sahabat lama nya sejak ia masih kecil.
Dia mengangkatnya. Dan menuju ke balkon.
Setelah mendengar info dari sahabatnya itu ia langsung mematikan telfon secara sepihak. Mood yang tadinya sangat bagus hancur begitu saja.
Bagaimana tidak orang yang membuatnya dingin seperti sekarang kembali. Gadis yang sangat ia sayangi menghianatinya.
Membuat dia sangat trauma dengan yang namanya perempuan.Flashback off
Tok..tok...tok...
Suara ketukan membuat lamunan rey buyar.
"Masuk" ucap rey
" Rey.." tegur seorang pria yang tak kalah pentingnya di perusahaan vernandes comporais.
*Dia adalah ervan syam. Sahabat dari rey sekaligus sahabat ia sejak kecil. Yang diangkat oleh rey sebagai tangan kanannya.
"Kenapa lo baru datang sekarang?" Tanya ervan.
" Apa masalahnya dengan lo?" Tanya rey balik.
" Apa masalah gw lo bilang? Heh! Selama lo gak ada siapa yang ngurusin perusahaan biar gak bangkrut hah!" Ucap ervan lantang.
" Ya" jawab rey singkat.
Ervan menghela nafas kasar. Dari dahulu sampai sekarang rey tidak pernah berubah. Dingin, dan tidak peduli dengan apa pun.
" Gw tahu lo lagi punya masalah tapi tolong
Tuan rey gilang vernandes yang terhormat, tolong tetap konsentrasi dalam bekerja" ucap ervan dramatis." Diem lo" ucap rey.
" Lo nyuruh gw diem, gw tabok lo sumpah" ucap ervan.
" Rey, gw tahu lo pusing sekarang, tapi gw saranin selesaikan semuanya dengan cepat. Lo cuman perlu pertahanin rumah tangga lo, kalau masalah yang lain gw bakal bantuin lo sebisa nya" lanjut ervan.
"Tapi lo tau sendirikan tiara orangnya gimana?" Tanya rey.
" I know, kita udah sahabat dari lama rey" jawab ervan.
" Gw pusing er" ucap rey.
" Lo mending pulamg aja deh, bujuk istri lo pelan pelan" ucap ervan.
" Gw takut gw malah tambah emosi dan ngucapin apa yang seharusnya gak pernah keluar dari mulut gw" ucap rey.
" Lo jangan jadi pengecut, brengsek!" Bentak ervan.
Ervan tidak tahu dimana rey yang tak pernah takut dengan apa pun.
" Masalah nya beda! Ini urusannya menyangkut hidup orang lain juga" ucap rey.
" Kalau lo gak sanggup, lepasin" ucap ervan tegas.
Ervan sudah menganggap rey sebagai adiknya sendiri. Dan rey juga sudah menganggap ervan sebagai abangnya. Walaupun mereka sama sekali tidak memiliki hubungan darah, tidak apa apa bukan?.
" Lo gila apa!" Bentak rey
" Lo harus putusin ini semua rey" ucap ervan lalu keluar dari ruangan sahabatnya.
Kalau boleh jujur, Ervan sangat kecewa atas tindakan rey. Jangan kira Ervan tidak tahu mengapa Rey tidak dapat berkonsentrasi akhir akhir ini. Ia tahu kalau ada masalah di rumah tangga Rey. Yang Ervan tidak habis pikir, mengapa Rey tidak bercerita atau meminta saran pada nya. Ayo lah Rey sudah menganggap nya Abang nya sendiri. Apa itu tidak cukup berarti.
Dan hal kedua yang membuat nya kecewa, kenapa Rey berbuat kekerasan pada istrinya. Walaupun Ervan tidak tahu jelas kekerasan apa yang di perbuat oleh sahabat masa kecilnya itu. Karena mata mata yang Ervan suruh tidak cukup cerdik. Rey adalah orang yang sangat susah di tebak. Bahkan Ervan sudah kenal dari bayi bahkan dari mereka dalam kandungan pun mereka sudah saling mengenal. Tapi Ervan juga belum bisa mengetahui apa saja yang Rey rasakan selama ini.
Walaupun begitu, Ervan tetap setia menunggu Rey menceritakan semuanya. Rey tidak pernah lupa kalau ervan adalah sahabat yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri. Jika dia sudah sangat stres dia akan meminta saran pada Ervan. Ervan satu satunya orang yang sangat dekat dengan Rey. Bahkan bunda dari Rey sendiri kalah telak dengan ervan.
Yuhuuu
Alo semuaaaaaYey udah selesai di revisii
Maaf yah kalau lama, soalnya bangun niat untuk nulisnya susah cuyySesusah mendapatkan hati Rey ehekkk
Ayo dong ramein biar makin semangat. Bentar lagi bakal di lanjut jadi harus tungguin sihhTiara siapa sih? Dan siapa juga wanita yang baru saja tiba di bandara itu?
Yok bisa yokk
Dah ah
Babaiiiiii
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Jodohkan Dengan Dosen
Teen Fiction"Oh iya sil, calon kamu bakal datang bentar malam jadi kamu harus dandan yang cantik" ucap mira sambil memakan makanannya. Uhuk...uhuk..... "MAKSUD MAMA APA?!" Ucap silvi sambil berteriak "Maksud mama gimana sil, bukannya tadi kamu setuju" ucap putr...