hey, happy reading!! ♡︎
★
Jennie menahan tangan Taeyong yang hendak pergi itu, membuat langkah Taeyong berhenti dan langsung menoleh kearah Jennie yang masih terduduk diam itu.
Jennie berdiri, "Agar apa? agar aku berhutang budi padamu karena menyelamatkanku?. Aku tak suka berhutang budi, apalagi denganmu..."
Taeyong hanya menaikkan alisnya sebelah. Ah ayolah, dia yakin Jennie sedang merasa bersalah sekarang karena membuat Taeyong berdarah. Tapi, karena ego nya yang tinggi itu dia bahkan masih berakting seakan tidak mau berhutang budi pada Taeyong.
"...Ikutlah, akan aku obati" sambung Jennie menarik tangan Taeyong menuju kamarnya
Wah, pasrahnya Taeyong saat dibawa oleh Jennie. Lihatlah, dia hanya tersenyum melihat manisnya Jennie menarik dan memegang tangannya. Tentu saja, senang hati Taeyong membiarkan tangannya dipegang dan ditarik oleh Jennie.
"It's works" ucap Taeyong dalam benaknya
-
Saat ini Jaehyun dan Rose sudah berada di depan pintu ruangan yang dijanjikan oleh Bozy dan Mayors mereka.
"Apa tidak masalah jika berpakaian seperti ini?" ucap Rose melihat pakaiannya
Jaehyun menggeleng. "Sepertinya tak masalah" jawab Jaehyun
Rose langsung menoleh kearah Jaehyun. Dia tertawa kecil mengejek, demi apapun Rose hanya berniat berbicara sendiri. Lalu kenapa Jaehyun menjawabnya?
Dia memutar matanya malas dan langsung membuka pintu ruangan itu, meninggalkan Jaehyun yang hanya menaikkan alisnya melihat respon Rose tadi.
Jaehyun sangat bingung, kenapa Rose memperlakukannya seperti ini. Hey, kembali Jaehyun peringatkan! ingat Rose, tadi malam kau berbuat apa pada Jaehyun!
Jaehyun hanya menghela nafasnya dan mengikuti Rose memasuki ruangan itu.
"Hey, Bozy. Sedang mencari kami?" tanya Rose
Irene dan Suho yang duduk di sofa itu langsung menoleh kearah sumber suara. Mereka sedikit menaikkan alis mereka bersamaan. Pemandangan macam apa ini?
"Oh, pakaian kalian? Apa kalian sedang berolahraga?" tanya Irene
Rose dan Jaehyun hanya memandang satu sama lain sekilas.
"Berolahraga dimana? di jam 12 begini? Jaehyun apa diruangan khusus Tracks?" sambung Suho bertanya sedikit panik
Jaehyun mengangguk, "Iya, Mayors. Tapi, ada Taeyong didalam dan Jennie juga. Jangan khawatir" jawabnya
Suho mengerutkan alisnya. "How about the gun?"
"Aku yakin Taeyong bisa, dia sangat hebat dalam hal itu. Lagian, ini sudah lewat pukul 12, tak ada tanda apapun, bukan? " jawab Jaehyun menyakinkan
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANGELS [ JAEROSÉ ] + 𝑵𝑪𝑻𝑷𝑰𝑵𝑲 {TAHAP REVISI}
Action[Hello! jika kamu membaca cerita ini, berarti sedang dalam tahap revisi Jiyoung [210621]