10- lupa!!

14 4 0
                                    


"Bi miju, keira pulang" ucap keira ketika sampai di rumah

"Assalamualaikum" beda halnya dengan keira, kyla memberikan salam dengan sangat sopan

"Walaikumusalam nak" jawab vinda

Kyla dan keira saling pandang, mereka sangat senang akan hal ini karena yang mereka tau mamanya itu jarang sekali kalau malam- malam ada dirumah

"Mama!!, tumben mama jam segini udah ada di rumah?" Keira berlari menuju vinda dan memeluknya

"Iya tumben ma?" Disusul dengan kyla

"Iya hari ini mama gak ada kasus untuk diselesain jadi mama pulangnya cepat deh" penjelasan vinda pada kedua anaknya

Kyla dan keira hanya ber oh ria mendengar penjelasan dari vinda

"Yaudah sekarang kalian mandi terus makan malam, udah bau kecut nih" tutur vinda pada kedua anaknya

"Ih mama...masa iya sih" ucap keira sambil mencium bau ketiaknya

"Iya ya emang bau..." ucap keira  dengan wajah polosnya

"Emang lu bau!!, wahaahahaha" kyla tertawa keras berjalan menuju kamarnya

Setelah selesai mandi kini kyla merebahkan tubuhnya sejenak diatas kasur, beberapa detik kyla mengingat hari ini waktunya keira untuk cuci darah

"Kenapa gue bisa lupa sih" ucap kyla menyalahkan diri sendiri

Kyla meleset ke kamar keira "kei!! hari ini waktunya lu cuci darah kei" kyla membuka pintu kamar keira dengan sangat kasar

"Astaga!! gue lupa kyl...." ucap keira melupakan kesehata dirinya

"Sekarang masih jam 8, setidaknya ada waktu untuk nganterin lu ke dokter, buruan!!" Ucap kyla penuh penekanan diakhir kalimat

Mereka berdua akhirnya berangkat ke rumah sakit yang biasa mereka kunjungi untuk mengantar keira melakukan cuci darah

"Mau kemana kalian malam- malam begini"

Mereka menoleh kebelakang dan mendapati vinda sedang mengawasi mereka dari arah dapur

"Em em itu ma" ucap kyla terbata bata

"Aduh gue harus bilang apa nih" batin kyla

Kyla menyenggol sikut tangan keira dan sebaliknya keira menyenggol sikut tangan kyla

"Kie gimana nih, keburu pulang  nih dokternya" ucap kyla pada keira

Mereka sangat bingung untuk menjawab pertanyaan vinda, karena selama ini mereka menyembunyikan tentang penyakit keira,yang vinda tau keira hanya terkena gejala anemia dan itu ketika keira masih sekolah dasar,  mereka tidak ingin membuat vinda memikirkan hal itu dan membuat vinda jadi tidak fokus dengan pekerjaannya itu

Memang keira tidak ingin vinda mengatahui hal itu, keira berjanji akan menceritakan penyakitnya jika waktunya sudah tepat

"Em... itu ma kita mau...." kyla menggantungkan ucapannya

"Kerumah teman" sahut keira

"Oh ya!!! kerumah teman, iya kerumah teman, heheheh" bohong kyla

"Oh.. kerumah teman, ya udah gak papa, tapi pulangnya jangan malam- malam loh ya" ujar vinda pada kedua anaknya

"Siap ma"

Kyla dan keira segera berangkat menuju rumah sakit setelah berhasil mencari alasan untuk keluar rumah

Sesampainya di rumah sakit kyla dan keira buru- buru menemui dokter siska untuk melakukan konsultasi

"Selamat malam dok" sapa kyla ketika sampai di ruangan dokter siska

The Hassle Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang