ー❃ five。

70 19 2
                                    

🌸

Persiapan telah selesai. Tikar-tikar berwarna putih bergaris-garis merah telah digelar. Dahan tanpa daun, namun bertumbuhkan bunga sakura asli serta beberapa origami sakura juga digantung di sana. Dahan tersebut ditanam di dalam pot, kemudian diletakkan di tengah sebagai center acara. Tentu saja, pohon sakura tersebut disihir agar bisa tumbuh dalam sekejap, terima kasih akan Sam yang telah menyediakan bahannya.

Berbagai kue tart, sandwich, serta minuman juga telah disediakan. Membuat Deuce tak menyangka akan persiapan besar di hadapannya tersebut. Tinggal bagaimana caranya membawamu ke tempat ini tanpa ketahuan niatnya.

Kemarin, Deuce dan yang lain berniat untuk menutup matamu menggunakan kain hitam. Tinggal bagaimana cara Grim agar tidak dicurigai, karena terkadang sosok itu senang tak sengaja membocorkan rahasia.

"Oi!" panggil Grim, membuyarkan lamunan Deuce. Sosok kucing berapi biru itu benar-benar mengikatkan kain hitam agar menutupi matamu. Namun, ia tetap menuntunmu dengan pelan dari atas bahu kananmu.

Tak ingin kalah, Deuce pun menggenggam tanganmu dengan lembut dan penuh hati-hati. Kemudian, ia berjalan berdampingan bersamamu, kau mulai mengangkat suara, "U-uh, ini tangan Deuce?"

Pemuda dengan helaian rambut navy tersebut tersentak kaget, rona merah mulai menjalar hingga di telinganya. Deuce memalingkan wajah seraya menjawab, "Y-ya. Tapi, bagaimana kau bisa tahu?"

"Oh, soalnya tangan milik Deuce khas sekali. Besar dan kuat, lalu kau sangat berhati-hati," ujarmu gelagapan ketika tebakanmu malah tepat sasaran.

Deuce merasa makin malu. Di belakangnya, Ace hanya menyeringai jahil menatap tingkah sahabatnya tersebut.

Mau tak mau, kau dan Deuce pun menjadi salah tingkah, membuat yang lain hanya bisa melihat dalam diam sembari menghela napas pasrah. Tak ada kemajuan hubungan sama sekali, mereka memakluminya karena kenal dengan sifat kalian berdua.

Langkah kalian berdua terhenti, lengan Deuce mulai terangkat lalu berniat untuk membuka ikatan kain hitam yang menutup penglihatanmu tersebut.

"[Name], kuharap kau menyukainya," tutur Deuce seraya tersenyum gugup.

🌸

Hanami ⇢Deuce Spade × Reader [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang