chapter 2

1.7K 198 9
                                    

5:32

"Hoaammmm jam brp ini?"kamu pun celingak celinguk di sekitar mu untuk melihat jam.

"jam 5:33 y?Lanjut tidur apa Siap-siap?"ucapmu dengan wajah Tidak berenergy.

"oh iya!aku belum kabarin vina Pasti banyak misscall dari dia.."

Kamu pun berajak dari kasur dan Mengambil HP dari tas sekolah mu tetapi entah kenapa HP mu seperti ada bekas orang yang memainkan ya.. (udh mulai di stalker in nih ciee wkwkwk)

_____________________________
|77 miscall dari who Vina? 7|
|___________________________|
___________________
| Oi kau dimana? |
|_________________|
____________________________________
|Jangan bikin orang kwatir Dongg |
|__________________________________ |

"Woah banyak sekali misscal ya sampe 77 aku tak menyangka Aku pikir bakal sampe 33 saja hahaha"ucapmu dengan sedikit tawa riang,jujur saja Kamu jarang sekali senyum atau tertawa bahagia Lalu apakah [name] bukan gadis Dengan masa lalu Ceria? Ibunya Mati ayahnya mati dan pada akhirnya pun diri mu tinggal bersama bibi mu.

Kenapa ibu mu bisa mati?kenapa ayah mu mati ? Ibu mu mati Saat dirimu lahir lalu ayah mu mati sebab apa? Entahlah pria tidak lebih tepat ayah mu menghilang tiba tiba saja dan menitipkan dirimu kepada bibimu.

Flashback❄
12:34
[name surname]
Age : 8

"nee bibi ibu ku Siapa?"kamu sambil bermain mainan Mobil

"emm etto.. Lebih baik kamu jangan Tau ibumu [name].."ucap bibi Dengan nada Sedih.

"hah? Kenapa? Apa ibu ku Berbuat jahat sebelum melahirkan ku?"

"tidak tentu tidak ibu mu baik sangat baik aku hanya menyarankan agar kamu tidak sedih"

"oh begitu ya.."ucapmu dengan nada kecewa.

20:35[malam]

"bibi? Aku lapar.."Kamu pun berjalan ke arah kamar bibimu sayang sekali dia tidak ada di situ akhirnya pun [name] pergi ke ruang tamu kerena mendengar ada percakapan samar² dari kamar bibimu.

Saat sampai Di ruang tamu sebenarnya kamu ingin langsung masuk tapi karena sudah di didik oleh bibi agar lebih sopan akhirnya pun kamu pergi tapi ada percakapan yang membuat mu menoleh dan mendekat

"Okaasan lebih baik kau buang anak itu dia yang telah membunuh Sevana membunuh istriku"ucap sang pria yang duduk di depan bibi ku.

"kau gila?dia masih anak²aku sudah menganggap dia anak ku lagian itu sudah takdir,takdir tak bisa di ubah james"

" Aku tidak gila aku harus membunuh anak itu aku benci anak itu pokoknya aku ingin dia enyah dari muka bumi ini!"

"JAMES! ITU ANAK MU DARAH DAGING MU BAGAIMA KALO DIA MENDENGAR KATA-KATA ITU DARI MU?SUDAH PASTI DIA SEDIH!"

Tiba² padangan mu Hitam tak ada harapan hanya gambar ini yang kamu lihat..

Tiba² padangan mu Hitam tak ada harapan hanya gambar ini yang kamu lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stalker. { Akabane karma X reader }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang