Hari Minggu. Dimana semua orang santai dirumah tapi tidak dengan Amara. Amara harus beres-beres kamarnya. Walaupun sudah dibersihkan sama bibi. Setelah membersihkan kamar. Amara berniat untuk joging keliling kompleks. Baru buka gerbang Amara dipanggil bunda Dahlia.
"Ada apa bunda?" Amara berjalan mendekat bunda Dahlia mamahnya David
"Saran bareng yuk" ajak bunda Dahlia
"t-tapi bunda Ara mau --"omongan Amara terpotong.
"Udah ayuk" sambil menarik tangannya Amara untuk masuk ke dalam rumah.
Dahlia mengajak Amara untuk makan bersama. Sepulang dari Jakarta Dahlia baru pertama kalinya lagi melihat Amara. Sebelumnya Dahlia sibuk membereskan rumahnya yang ditinggal 1 bulan.
Amara duduk ditempat makan dan disana sudah siap makanannya. Ada berbagai makanan mulai dari opor ayam, ca kangkung, dan juga pancake sama jus alpukat kesukaan David dan Amara. Langkah kaki mulai berjalab menuju ruang makan"David papah duduk yuk"
"Makanannya enak banget ini" puji Backtiar kepada Dahlia.
"Selalu deh bilang gitu. Malu tau dilihat anak-anak" Dahlia tersenyum malu
Amara tersenyum melihat pasutri yang satu ini harmonis dan juga ceria. Amara juga sedikit ada rasa sakit di hati Amara. Pasalnya Ara belum pernah makan bareng sama keluarganya. 14 tahun yang lalu terakhir kalinya Amara makan dengan Ayah dan Ibundanya. Sejak Ibunda Ara meninggal Ayah Amara memutuskan untuk pergi ke luar negeri untuk mencari pekerjaan. Amara diserahnya sama bibi dari kecil.
"Amara" panggil Dahlia. Sejak tadi Amara hanya melamun melihat Dahlia dan Backtiar.
"eh iya tante. eh bunda" Amara terkejut
"Ada apa? Cerita sini sama bunda dan om"
"gak papa bunda" tersenyum layu
"Beneran?" Selidik Dahlia
"Iya bunda" senyum Amara mengembang
"Ini vid pancake sama jus alpukat kesukaan mu" Dahlia mengambilkan pancake dan jus alpukat
"Masih suka pancake sama jus alpukat?" Goda Amara
"David makan opor ayam sama nasi aja" memalingkan omongan Amara
"Beneran nih? Aku kasih Amara loh" goda Dahlia
"eh jangan mah. David aja yang makan" tangan David menarik piring yang berisi pancake dan jus alpukat
"Katanya tadi nggak mau gimana sih. Plin plan jadi orang" bisik Amara
"Bodo" jawab David
***
"Mamah mau ke pasar dulu ya sama papah. Amara dirumah sama David gapapa kan?" Tanya Dahlia
"gapapa bunda" senyum Amara mengembang dengan sempurna
Setelah kepergian Dahlia. David berdiri dari tempat duduknya David berjalan ke arah kamar.
"David"
"Hmm"
"Mau kemana?"
"Jangan ikutin gue"
"David. Aduhh" kepala Amara kepentok dada David yang kekar lebar.
"Lo bisa lihat ga sih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, My Little Friend
Teen FictionFollow sebelum baca oke🥰 Follow My Instagram : @isnaumahh Jangan lupa vote juga, makasih Mengenang Masa Lalu Memanglah Sakit