» 7 «

269 67 4
                                    

Perpindahan ke teritorial milik Alpha Jean seharusnya berjalan lancar. Semua hanya perlu membersihkan diri tanpa repot-repot membawa perlengkapan apapun. Sangyeon sudah meyakinkan bahwa segala keperluan telah disiapkan oleh Nathaleon.

Agaknya perlu diragukan, sebab sampai saat ini just head tak kunjung muncul untuk memberi arahan atau tumpangan gratis.

Sunwoo dan Juyeon beradu umpatan, saling ricuh mengutuk keadaan yang sangat tidak mengenakkan. Berada di luar gedung Olysthern, sementara bangunan pencakar langit itu mulai mengalami glitch entah karena apa.

Hyunjae mengintrupsi yang lain agar cepat keluar. Khawatir apabila Olysthern hilang sewaktu-waktu dilahap kerusakan. Toh masa sewa mereka di sini sudah habis, saatnya pergi dan melanjutkan peperangan yang lain.

Younghoon mengeluh kepanasan, keringat membasahi seluruh tubuhnya. Tak berbeda dengan Younghoon, Jacob mengerang sebal saat panas mulai merayap ke sendal rumahan miliknya. Ia belum sempat berganti sepatu saat Olysthern berkedip tak jelas dan Hyunjae mengevakuasi seluruh anggota.

Tapi beruntung, teriakan amarah mereka seolah mengundang Nathaleon di tengah keadaan menyebalkan itu. Just head muncul dari bawah tanah, seperti bunga yang tumbuh secara cepat dan tiba-tiba.

Eric meraung lega, "FOR GODNESS SAKE! YOU'RE SOOOO LATE, FUCKING HEAD!"

Changmin buru-buru menarik pundak yang lebih muda agar mundur. Dia tak mau kekesalan Eric membuat Nathaleon marah. Mengingat kepala buntung itu sangat sensitif, bisa saja mereka dikirim ke hutan asli tanpa sebuah bantuan apapun!

Namun nampaknya Natheloan sedang tidak mau mendengar ocehan Eric. Patung ajiab yang bisa bicara itu lebih memilih memutar kepalanya pada Sangyeon untuk menjelaskan next level mereka.



"Alpha Jean, werewolf berdarah murni yang memimpin sebuah kawasan bermama Bloody Pack." Nathaleon mengeluarkan cahaya dari matanya, membentuk sebuah layar yang menampilkan biografi Alpha Jean. Mulai dari nama serigala hingga nama ibunya.

Prosentase power dan beberapa hal yang diasumsikan sebagai nyawa Alpha Jean hampir memenuhi diagram batang yang tersedia. Artinya, Alpha Jean adalah lawan yang sangat sulit, ia begitu kuat dan tak mudah dikalahkan. Senjata saja tidak cukup untuk ini, karena itulah Jacob mengatakan bahwa level kedua membutuhkan kerja sama dan taktik cerdas.

"Kalian akan dipindahkan ke hutan Porchys, salah satu area kekuasaan Alpha Jean yang letaknya cukup jauh dari Bloody Pack. Beberapa fasilitas sudah disiapkan disana, jangan khawatir." lanjut Nathaleon dengan senyum mengerikan.

Sangat aneh apabila patuh bisa bicara, dan akan semakin aneh saat patung kepala buntung itu tersenyum. Sunwoo ragu itu adalah senyum tulus, mungkin sebenarnya itu adalah senyum miring yang mengerikan.


"Oke," Younghoon mengulum bibirnya, "Kita ke sana naik apa?"

Nathaleon menyeringai, lebih seram daripada yang tadi. "Selamat datang di Leon Express, kawan-kawan."


•••

Haknyeon hampir memuntahkan semua yang ia makan selama satu minggu, dia ingin muntah habis-habisan. Setelah PERJALANAN GILA yang berkedok LEON EXPRESS, perutnya seperti diaduk hingga rasanya lambungnya bertukar posisi dengan jantung.

Haknyeon mati rasa sejenak, tidak mengingat atau menyadari apapun selain kepala buntung yang memberi mereka tumpangan gratis berupa teleportasi ajaib.

Portal terbuka seukuran manusia, mengingatkan Kevin pada portal merah yang membuat mereka terperosok ke dalam sini. Nathaleon memerintahkan mereka masuk satu persatu, dan lalu — wush!

The GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang