|14| p o w e r b a n k

415 76 4
                                    

⭐️nya kaka..

🤍H a p p y
R e a d i n g💙

WHATSAPP!

Rara^^
online

Uda kelar belum ra?|

|Bentar, kayaknya masih rada lama si ru

Ohh, mau dibeliin jajan atau minum dulu mungkin?|Mau apa?|

|Hehe

Mau yang manis manis aja?|
Kayak aku|

|Dih apaan

Hehe, semangat nugasnya sayang!|
🤍|

Tak sadar Wonyoung yang sedaritadi lelah menjadi memiliki sedikit energi tambahan dari Haru. Tanpa disadari ia tersenyum melihat chat Haru.

Jam pulang sekolah telah berlalu, Wonyoung tengah sibuk dengan segala tugas osisnya, ia menyeleksi siswa siswi yang mendaftar. Kurang lebih dari 100% ia baru menyeleksi 20% masih kurang banyak. Dimana dia harus mewawancarai satu persatu dan mengetes layak tidaknya untuk diloloskan.

Disini memang banyak anggota osis yang ikut membantu Wonyoung, tapi tetap saja jika ia sangat sibuk sekali. Semenjak kejadian Haru tak bisa mengantar Wonyoung ke sekolah waktu itu, Wonyoung sangat sibuk hingga kurang ada waktu untuk Haru. Ditambah lagi mereka backstreet karena permintaan Wonyoung, Haru jadi harus ngumpet ngumpet kalo nungguin Wonyoung, beliin Wonyoung dan lain lainnya.

"Eh, Wony penanggung jawabnya kan ya?" Tanya Jihoon

"Eh, iya kak, bener"

"Gue nitip anak anak dulu ya, gue sama Rina--Karina Wakil Ketua OSIS-- mau bagi kelompok buat seleksi lanjutan besok"

"Oh, iya, siap kak"

"Jangan loyo, yuk semangat!!" Ucap Jihoon sambil menepuk pelan pundak Wonyoung.

Wonyoung tersenyum tipis, ia merasa moodnya kembali. Tetapi tak lama setelahnya moodnya langsung turun begitu saja.

"Halo Wonyoung!" Sapa orang tersebut.

"E-eh, ka Doyoung, Haloo" jawabnya kikuk

"Wony OSIS juga ya?" Tanyanya

"Hehe, iya kak"

"Bisa ngobrol sebentar ga ya kira-kira?"

"Emm.. maaf banget kak, kalo ini uda selesai baru bisa deh, lagi nyelesaiin wawancaranya dulu" jelas Wonyoung sambil tersenyum kikuk

"Ohh, gitu, yauda, semangat Wony nya dobby.." ucapnya sambil mengepalkan kedua tangannya diangkat memberi semangat

Wonyoung tersenyum senang, lalu ia kembali masuk melangkahkan kakinya ke lapangan.

Tak lama setelahnya, Junghwan yang berada dibelakangnya menepuk pundak Wonyoung.
Wonyoung menoleh mendapati Junghwan yang tengah membawa kantong yang jelas pemberian Haru

"Dari Haru tadi Won" ucapnya berbisik. Mumpung kegiatannya belum dimulai. Masih ada 10 menit waktu istirahat tersisa

Wonyoung mengangguk mengucapkan terima kasih pada Junghwan dan langsung kearah pinggir lapangan. Ia melihat isi dari kantong tersebut, ada satu susu coklat, permen karet, wafer coklat dan roti disana. Haru memilihkan camilan untuk mengganjal perut dan pencuci mulut untuknya. Ia sangat bersyukur karena Haru.

LOVE | Haruto Wonyoung ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang