LOVE | Haruto Wonyoung ☑️

|10| g e m e s

Tinggalkan jejak kawand

🤍H a p p y
R e a d i n g💙

Haru melihat Wonyoung menuruni tangga. Wonyoung bahkan kaget kenapa Haru ada disini.

"Ruru ngapain?"

"Tadi ngajak pulang bareng, jadi aku tunggu disini, udah selesai kan piketnya?" Tanyanya yang dibalas anggukan oleh Wonyoung

"Yaudah, yuk!" Ajak Haru sambil menggenggam tangan Wonyoung erat. Tanpa Haru sadari, senyum Wonyoung melebar karena ia menggenggam tangannya.

Sesampainya dimobil Haru memasangkan seatbelt untuk dirinya, dan dilanjut memasangkan untuk Wonyoung.

Wonyoung menahan nafasnya kala wajah Haru sangat dekat dengannya. Dan saat itu Wonyoung mengakui ketampanan Haru, bahkan Wonyoung sangat menyukai parfum Haru. Seluruh perlakuan Haru selama ini membuatnya sangat nyaman.

"Ikut dulu yuk" ajaknya sembari menjalankan mobilnya

"Kemana?"

"Beli kamera"

"Perasaan kamu punya kamera deh Ru" ucapnya yang kemudian ia mematung, bagaimana bisa ia berucap sebegini lembutnya kepada Haru

"Kameranya jatuh gara-gara aku liatin foto kamu"

"Hm?"

"Kamunya cantik banget, sampe ga sadar kalo tiba-tiba kameranya jatuh, ga kuat ngeliatinnya"

Blush..

Kalimat Haru sukses membuat pipi Wonyoung memerah. Bahkan lebih merah daripada biasanya.

"Haduh, gemes banget si Ra" ucap Haru saat tidak sengaja melihat pantulan wajah Wonyoung dijendela

"Diem"

"Ututu, sayang~"

"Diem"

"Rara turun dari kayangan ya? Ko cantik banget"

"Diem"

"I love you more"

"Haru!"

"Iya sayang~"

Wonyoung sudah tidak kuat, ia ingin melambaikan tangannya pada kamera dan mengangkat bendera putih. Sikap Haru membuatnya terbang.

"Kamu pake blush on ya Ra? Ketebelan tau"

"Bodo amat"

"Gaboleh gitu sama pacar"

"Siapa yang pacaran?"

"Mau diresmiin sekarang ni?"

"Apaan sii" ucapnya tambah salah tingkah, melihatnya membuat Haru terkekeh gemas

Haru menepikan mobilnya lalu menatap Wonyoung lekat.

"Ra, Aku mau jujur sekarang. Kalo sebenernya aku deketin kamu karena emang dari awal aku suka sama kamu. Maaf kalo pernah bikin kamu marah atau kesel. Kamu tau kalo aku cuma cowo pada umumnya. Tapi kali ini aku serius, aku bener-bener jatuh cinta sama kamu." Haru menjeda sejenak lalu meraih kedua tangan Wonyoung lembut

"Will you be mine, person that i love in everytime always. Who will be the first and the last for me?"

".." Wonyoung masih menatap mata Haru seakan memastikan jika ia tidak akan kecewa pada Haru. Mata Haru menampilkan keseriusan, tidak ada kebohongan apapun. Ia sangat tulus.

"Yes, i do" finalnya

"Catet ya, di hari ulang tahun kamu, sekaligus jadi hari jadian kita"

"Selamat ulang tahun sayang.." ucap Haru sambil mengambil kotak kecil dari dasboard dan menyerahkannya pada Wonyoung