Kelahiran Kembali: Pengusir Hantu

CHAPTER🌵71-75

Chapter 71: Menampar wajah (2)

Menurut pendapat Zhu Bocheng, keterampilan Sister Shuyan adalah kelas satu dan mereka memiliki hubungan yang luar biasa. Karakternya juga bagus, dan secara alami dia tidak bisa dibandingkan dengan wanita lain. Menggunakan "wanita" atau "pacar" dalam kaitannya dengan Qi Zhenbai akan menodai Suster Shuyan, hanya kata "istri" yang paling tepat. Selain itu, itu bukan tanpa alasan, hanya masalah waktu sebelum Sister Shuyan menjadi istri Zhenbai.

Apa yang diterima begitu saja oleh Zhu Bocheng bukanlah hal yang sama di telinga Chi Shuyan. Mendengar kata-kata Zhu Bocheng, sudut mulutnya bergerak-gerak. Kapan dia menjadi istri pria di depannya?

Mengikuti tatapan Zhu Bocheng, dia melihat seorang pria tinggi tegak dengan sosok ramping berdiri di samping Maybach mewah sederhana.

Qi Zhenbai mengenakan setelan ketat seperti biasa dan sepatu kulit hitam berpelitur. Rambutnya hitam seperti tinta dan ditata dengan cermat, dan mata phoenix yang dalam, batang hidung mancung, dan wajah tampannya terpampang. Mendengar salam Zhu Bocheng, dia melangkah ke arah mereka berdua dengan kaki yang kuat, panjang dan ramping, berjalan tidak tergesa-gesa dan elegan.

Murid Chi Shuyan menyusut ketika dia melihat Qi Zhenbai datang. Pikirannya yang kacau mengguncang saat dia melihatnya, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tetap waspada.

Dia tidak bisa disalahkan karena membuat masalah besar darinya. Hanya saja pria ini meninggalkan bayangan besar padanya saat terakhir kali mereka bertemu. Hanya dalam beberapa pertemuan, dia telah mengekspos hampir semua kartu trufnya. Bisa dikatakan dia takut melihat pria ini.

“Zhenbai, kebetulan sekali, kenapa kamu juga ada di sini?” Zhu Bocheng menyapa sambil tersenyum, lalu tiba-tiba teringat sesuatu dan berkedip saat dia berkata dengan aneh, "Oh, saya tahu, Anda pasti tahu bahwa Sister Shuyan ada di sini, jadi Anda sengaja bergegas..."

Zhu Bocheng hendak menggoda Zhenbai dan Sister Shuyan sedikit dan membantu teman baiknya masuk ke dalam bukunya yang bagus, kalau-kalau wajah dingin Zhenbai yang biasa langsung membuatnya takut. Chi Shuyan, bagaimanapun, tidak bisa menunggu dua orang di depannya memperlakukannya sebagai transparan dan mengabaikannya secara langsung. Siapa sangka sebaliknya, Zhu Bocheng akan terus menyebutkannya di depan pria lain, dengan sengaja atau tidak. Chi Shuyan kehilangan kata-kata. Merasakan tatapan samar pria itu padanya, Chi Shuyan tidak senang, dan hatinya berubah menjadi dingin saat seluruh tubuhnya menjadi dingin.

Mata ramping dingin Qi Zhenbai setajam elang. Dia telah melihat mereka berdua bersandar satu sama lain sebelumnya dari kejauhan, tapi sekarang dia sudah dekat, dia bisa melihat gerakan kecil pribadi mereka dengan lebih jelas. Garis dagu tegasnya menegang sedikit, dan bibir tipisnya mengerucut menjadi garis lurus. Dia tampak agung tetapi tidak marah.

Dia tampak melirik dengan santai ke Zhu Bocheng yang memegang lengan Chi Shuyan, lalu dia dengan cepat mengalihkan pandangannya dan langsung mengabaikan Chi Shuyan di samping saat dia berkata kepada Zhu Bocheng, "Saya sedang bekerja di dekat sini dan kebetulan lewat."

“Zhenbai, kenapa kamu tidak mengatakannya lebih awal? Jika tidak, saya akan membuat Anda melihat kehebatan Sister Shuyan dengan mata Anda sendiri hari ini.” Zhu Bocheng memuji dengan penuh semangat, “Hari ini, seorang anak melompat dari sebuah gedung di Taman Sandalwood. Itu di lantai delapan dan sangat tinggi. Untungnya, Sister Shuyan mengambil tindakan dan melambaikan tangannya, dan anak itu baik-baik saja. Jika tidak, saya benar-benar tidak tahu bagaimana itu akan berakhir."

Ketika Qi Zhenbai mendengar ini, wajahnya tenang, tetapi mata phoenix-nya berkedip. "Apakah begitu?"

Chi Shuyan mendengarkan pujian Zhu Bocheng tanpa daya, dan menghadapi tatapan menyelidik Qi Zhenbai, penjaganya tidak turun, tetapi malah naik. Dia memaksa dirinya untuk menjadi setenang biasanya, dan dia memberikan senyuman samar dan jauh saat dia berkata, “Tuan Muda Zhu terlalu baik. Tuan Muda Qi, jangan terlalu berhati-hati."