Kelahiran Kembali: Pengusir Hantu

CHAPTER🌵211-215

Chapter 211: Mayat Hidup, Keintiman

Ketika Chi Shuyan pergi dengan tenang sebelumnya, dia berpikir bahwa pria itu telah lama tertidur. Siapa sangka pria itu belum tidur? Dia bahkan tahu bahwa dia telah pergi keluar.

Chi Shuyan tidak tahu mengapa dia secara tidak sadar merasa bersalah karena mengganggu pria itu lagi, terutama ketika dia mendengar kecemasan dalam suaranya barusan. Dia benar-benar merasa sedikit bersalah.

Chi Shuyan kembali ke apartemen sesegera mungkin. Ketika dia kembali, lampu di ruang tamu memang menyala.

Dia melepas sepatunya dan masuk, hanya untuk melihat pria itu duduk di sofa di ruang tamu, berpakaian rapi dan tanpa ekspresi. Melihatnya masuk, dia tidak mengatakan sepatah kata pun. Bibir tipisnya mengerucut erat dan wajahnya serius.

Chi Shuyan hampir merasa seperti kembali ke masa lalu ketika dia dimarahi oleh guru kelas karena ujian tiruannya.

Dia tidak merasakan apa-apa ketika dia melihat wajah dingin pria ini di masa lalu, tapi sekarang, Chi Shuyan tidak tahu harus merasakan apa. Jantungnya sedikit berdebar, dan dia memaksakan senyum dan berpura-pura menyapa seperti biasa. “Hai, kenapa belum tidur? Kukira kau sudah tidur!”

Setelah dia mengatakan ini, wajah pria di depannya menjadi lebih dingin, dan suasana menjadi sunyi senyap.

Tak satu pun dari mereka berbicara. Chi Shuyan tidak tahu harus berkata apa, tetapi pria di depannya jelas tidak bermaksud mengatakan sepatah kata pun. Dia mengerucutkan bibirnya yang tipis, wajahnya masih sangat dingin.

Chi Shuyan berpikir bahwa pada akhirnya, pria ini mengkhawatirkannya, jadi dia mundur selangkah dan berkata, “Saya menerima panggilan telepon dari Chengfu yang panik sebelumnya. Sesuatu yang besar terjadi di asrama mereka, jadi dia memanggil saya untuk meminta bantuan. Saat itu jam 3 pagi, dan saya pikir Anda sedang tidur, jadi saya tidak mengganggu Anda!”

Baru pada saat itulah wajah Qi Zhenbai sedikit melunak, tetapi dia kemudian memikirkan bagaimana wanita ini pergi sendirian di tengah malam. Meskipun dia tahu dia bukan wanita biasa, dia masih merasa cemas, dan ekspresinya yang santai tidak bisa tidak berubah menjadi jelek.

Ketika dia pertama kali mengetahui bahwa dia hilang, dia tidak pernah begitu cemas dalam hidupnya! Dia tidak menerima sepatah kata pun, dia bahkan menelepon Qi Hao larut malam, dan menjadi lebih cemas ketika dia mengetahui bahwa yang terakhir tidak melihat wanita itu.

Di matanya, dia adalah wanitanya dan bukan seorang Guru Surgawi.

Melihat wajah pria itu melunak, Chi Shuyan duduk di samping dan mengambil inisiatif untuk memberitahunya tentang asrama Lu Chengfu.

Dia berbicara dengan ringan, tetapi hati Qi Zhenbai bergetar saat dia mendengarkan. Meskipun ekspresinya dingin, tangannya terus gemetar saat mendengarkan akunnya. Wajahnya, yang baru saja sedikit rileks, berubah menjadi hitam lagi. Dia tidak peduli dengan kehidupan orang lain. Menyebutnya berdarah dingin baik-baik saja, tetapi dia ingin wanita ini aman dan sehat!

Qi Zhenbai selalu menjadi orang yang pendiam. Bahkan jika dia khawatir di dalam hatinya, dia tidak membiarkan wanita di sampingnya memperhatikan sedikit pun. Namun, Chi Shuyan secara tidak sengaja melihat tangan gemetar pria itu di sebelahnya, dan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia merasa bahwa berkencan dengan pria ini cukup bagus.

Meskipun pria ini sombong, dia memang mengkhawatirkannya. Itu seperti ketika dia melukai kakinya sebelumnya, dan kali ini sama. Dia melindunginya pertama kali, sementara dia mengkhawatirkannya kali ini. Itu semua untuknya. Hatinya langsung melunak, dan dia tiba-tiba mengambil inisiatif untuk memegang tangan pria itu. “Jangan khawatir, aku baik-baik saja! Jika sesuatu terjadi, apakah aku akan tetap berdiri di depanmu?”