Chapter 1

4.6K 228 51
                                    

    Mata sipit itu memandang lurus ke depan menyaksikan sepasang insan yang baru saja mengucap janji pernikahan di hadapan sang pastor. Helaan nafas pelan terdengar dari bibir tipis miliknya. Tidak tau haruskah dia bahagia melihat ibunya menikah lagi di usianya yang sudah menginjak 17 tahun atau malah sebaliknya. Sang ibu yang masih bisa dikatakan sangat muda menikah dengan seorang pria mapan yang tidak jauh berbeda usia dengan ibu itu. Jangan lupakan wajah tampan sang ayah tiri yang lebih mirip dengan pangeran Charles dari pada seorang pria yang akan menikahi janda anak satu.

Min Yoongi, seorang pria muda yang manis sekaligus imut yang masih bersekolah di senior high school. Kang seulgi, ibunya seorang model majalah ternama yang banyak diminati
orang-orang terutama para kaum Adam. Memiliki anak remaja di usianya yang masih 28 tahun. Tak ada satupun orang yang mengetahui rahasianya itu kecuali seorang pria tampan yang telah resmi menjadi suaminya saat ini. Menutupi statusnya yang sudah memiliki anak kepada publik guna menjaga popularitasnya sehingga tak memiliki sedikitpun rasa keibuan dalam dirinya. Bahkan ASI yang seharusnya diberikan seorang ibu pada bayinya tidak pernah sekalipun dia lakukan. Dan itu menandakan bahwa tak ada sedikitpun rasa kasih sayang untuk anak semata wayangnya itu. Kecuali kakek dan nenek Yoongi yang sudah lama meninggal sejak usianya baru 10 tahun membawa luka yang sangat mendalam untuk Yoongi sendiri. Mendapatkan kasih sayang penuh dari mereka walau ibunya kang seulgi tidak pernah memberikannya. Dan itu sudah cukup untuknya sampai saat itu tiba dimana kakek serta neneknya meninggal Karna kecelakaan membuat Yoongi yang dulunya ceria menjadi pribadi yang pendiam. 

Park Jimin, seorang pria muda kaya raya yang memiliki wajah tampan tapi selalu raut datar tanpa ekspresi yang di tunjukkan pada setiap orang yang ditemuinya. Pria yang tidak pernah tertarik pada seseorang itu akhirnya menikah dengan seorang model cantik yang terkenal di Korea. Dia bahkan tidak keberatan dengan status kang seulgi istrinya yang ternyata sudah memiliki anak yang sudah remaja. Dia bahkan bisa melihat dari mana wajah cantik anak tirinya itu berasal. Mata sipit seperti anak kucing yang sangat mirip dengan istrinya.

Tepuk tangan yang sangat meriah memenuhi gedung mewah itu akhirnya menyadarkan Yoongi dari lamunannya. Melangkah pergi mendekati pasangan yang sudah menikah itu untuk memberi ucapan selamat walaupun dia tau ibunya tidak akan menyukai tindakannya itu. Setelah dia rasa sudah mulai sepi, Yoongi mendekat pasangan itu.

"Selamat atas pernikahannya mom" kata Yoongi sedikit memelankan suaranya ketika hendak mengatakan kata "mom".

Seulgi hanya berdehem mendengar ucapan selamat dari anaknya itu kemudian menyuruhnya cepat-cepat menyingkir dari sana tetapi tangan sang anak di tahan oleh suaminya.

"Kau tidak memberikan ucapn selamat juga padaku?" Tanya Jimin dengan suara datar andalannya.

Yoongi refleks menoleh mendengar ucapan dari orang di sebelah ibunya itu. Kemudian memberi salam mengatakan dengan gugup,
"Selamat untuk pernikahan kalian d-daddy"

Jimin yang mendengar kata daddy keluar dari mulut kecil itu hanya mengangguk kemudian menyuruh Yoongi pergi menemui salah satu Bodyguard yang akan mengantarnya ke Mansion megah miliknya. Mereka mungkin masih lama di dalam gedung ini tapi tidak dengan Yoongi. Jimin sudah mengurus perpindahan sekolah Yoongi. Karena sekarang status Yoongi sudah berubah dari yang bukan siapa-siapa menjadi seorang anak konglomerat. Jadi kebutuhan Yoongi juga tanggung jawabnya termasuk memindahkan sekolah Yoongi dari sekolah biasa ke sekolah paling mahal di Korea. Awalnya Yoongi menolak keras karena sudah nyaman disana tapi Jimin ternyata lebih keras kepala darinya. Jadi, dituruti nya keinginan sang ayah tiri walaupun dia bisa melihat wajah ketidaksukaan sang ibu melihat perhatian sang ayah padanya.

••••••
Di sinilah Yoongi sekarang, berdiri di depan pintu kamar yang kata salah satu maid adalah kamar miliknya. Membuka pintu kemudian masuk membawa koper biru langit miliknya ke dalam. Yoongi membuka mulutnya tanpa sadar melihat isi dari kamar itu. Ruangan ini bahkan 2 kali lipat lebih besar dari rumah lama tempat dia dan ibunya tinggal. Ini bahkan hanya kamar, belum lagi kamar mandi. Semua peralatan disana sangat lengkap. Bahkan lemari pakaian itu terlihat seperti sebuah toko di mall.

My posesif daddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang