Chapter 9

2.2K 123 35
                                    

Siapa yang tidak menyukai Permainan bola basket? Walaupun tidak tau cara bermainnya tetapi kebanyakan orang sangat suka menonton pertunjukkan olahraga tersebut. Sangat seru apalagi ditambah para pemainnya yang tampan juga memiliki Postur tubuh yang tinggi.

Seperti saat ini lapangan sekolah khususnya lapangan basket berisi banyak siswa-siswi menonton acara pertandingan bola basket antar kelas. Para penonton berteriak memberi semangat kepada para pemain.

" Kim Mingyu semangat!!" Teriak seorang pria manis membuat orang yang di teriaki menebarkan senyum pesonanya.

"Cihh!! Sok tampan!!" Ucap Jungkook membuat pria manis tadi yang berdiri di sampingnya tertawa.

"Dia memang tampan jeon!!" Kata pria manis itu membuat si imut Jeon mendengus.

"Aku harap Jimin hyung mendengar perkataan mu barusan!!" Kata Jungkook diikuti senyum mengejek membuat pria manis tadi melotot.

Ya, pria manis itu tentu saja Park Yoongi kekasih sekaligus anak angkat pembisnis konglomerat yang terkenal di Korea.

Saat ini kelas mereka melawan kelas lainnya dan salah satu sahabat mereka Kim Mingyu mewakili pertandingan tersebut.

Memakan waktu hampir satu jam dan pertandingan di menangkan oleh kelas mereka. Sorak-sorai memenuhi lapangan sekolah memeriahkan kemenangan. Lain halnya dengan tim yang kalah hanya bisa menghela nafas pasrah.

Kim Mingyu berlari menuju tempat penonton lantas memeluk para sahabatnya yang setia memberinya semangat. Jungkook dan Yoongi tertawa senang sambil memberi ucapan selamat kepada Mingyu.

.

"Hah..! Segarnya" ucap Mingyu mendudukkan diri di kursi kantin sekolah sambil minum air dingin.

"Bagaimana kalau kita merayakan kemenangan ini dan Mingyu yang akan membayar??" Kata jungkook dengan senyum manis.

Mendengar namanya disebutkan, Mingyu memberi tampang wajah menyebalkan pada sang tersangka provokasi. Uang jajannya bakalan habis banyak karena rencana dadakan sahabatnya yang menyebalkan itu.

"Hhh... oke oke!! Karena Yoongi uda kasih aku semangat waktu di lapangan tadi jadi kita rayain."

Yoongi tertawa mendengar pujian dari Mingyu lain halnya dengan jungkook memberinya tatapan datar. Pada lah dia juga memberi semangat pada pria hitam itu walau tidak seheboh Yoongi.

Mereka sibuk membicarakan rencana malam ini tanpa mengetahui seseorang yang duduk tak jauh dari mereka memperhatikan sambil mengirim pesan pada seseorang. Mata tajamnya sesekali melihat Yoongi yang semakin hari semakin cantik saja.

Mengetik pesan lagi setelah menguping pembicaraan dari ke-3 sahabat tersebut.
Isi pesannya:

"Mereka melakukan perayaan itu di xxxx"

Setelah menemukan apa yang dia inginkan pria berseragam sekolah itu meninggalkan kantin sekolah tanpa memakan makanannya sedikitpun.

Makanan itu hanya trik agar ke-3 nya tidak curiga sama sekali.

Tidak ada yang tau apa sebenarnya tujuan dari pria yang lumayan tampan itu selalu membuntuti ke-3 nya atau lebih tepatnya membuntuti Park Yoongi.

Karena pada kenyataan pria itu menyukai pekerjaannya memberi tahu segala aktivitas Park Yoongi pada bosnya. Selain cantik Yoongi juga tidak pilih-pilih dalam membantu seseorang. Menurutnya Orang yang memiliki Yoongi adalah orang yang paling beruntung. Oleh karena itu bos nya ingin memiliki Yoongi dengan caranya sendiri.










@@@@@@@

    Yoongi memasuki salah satu gedung pencakar langit sendirian dan menyuruh Bodyguard pribadinya menunggu diluar gedung. Kedatangannya yang tiba-tiba membuat para pekerja resepcionist yang berada di lobby gedung terkejut.

My posesif daddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang