Suasana di kantin sekolah terdengar begitu riuh dimana para siswa/siswi berlomba-lomba untuk mendapatkan makanan kesukaan mereka guna mengisi perut yang sudah keroncongan. Aktivitas yang sudah menguras pikiran mereka karena harus belajar giat untuk mengerjakan ujian pagi tadi.
Sang guru yang tiba-tiba mengatakan ujian mendadak membuat mereka harus Extra cepat dalam mengingat pelajaran yang sudah berlalu. Dan kebanyakan dari mereka akhirnya berhasil mendapat nilai yang memuaskan waktu bukan nilai tertinggi.
Yoongi mencomot buah strawberry kesukaannya yang di bawa oleh jungkook dari rumah untuk diberikan padanya. Mereka berdua memandang kasihan pada pria tampan di depannya yang terlihat sedih karena mendapat nilai pas-pasan pada ujian pagi tadi.
"Astaga, sudahlah Yugyeom! Yang penting tidak nilai merah kan?!" Omel jungkook jengah.
Ini bahkan hanya ujian mingguan tetapi ekspresi Yugyeom terlihat seperti majikan yang bersedih karena kehilangan kucingnya.
Dramatis sekali kau Yugyeom!!
Pria tampan itu mencebik mendengar omelan dari si kelinci hutan yang membuatnya kesal jadi di rebutnya buah strawberry dari tangan jungkook dan memakannya sukses mendapat makian dari si imut jeon.
Yoongi hanya tertawa melihat kejahilan para teman-temannya itu. Mereka selalu jadi penghibur untuknya di saat dia merasa sedih.
Yugyeom yang kesal berdiri dari kursinya lantas hendak pergi meninggalkan mereka sebelum mengatakan,
"Lebih baik aku bertemu kekasihku yang cantik" katanya sambil memandang jungkook sinis kemudian berlalu dari sana.
"Dasar bucin" ejek Jungkook kesal.
Jungkook memperhatikan Yoongi yang senyum-senyum sendiri sambil memperhatikan ponselnya. Karena penasaran Jungkook merebut ponsel mahal Yoongi dan melihat isinya yang langsung membuat dia terdiam.
Yoongi terkejut langsung berkata,
"I-ini bukan seperti yang kau pikirkan!"Jungkook berjalan meninggalkan Yoongi sambil membawa ponselnya yang otomatis diikuti pria manis itu. Jungkook membawanya ke belakang sekolah kemudian memandang Yoongi datar.
"Jungkook ini bukan-
"Memangnya apa yang kupikir kan Yoongi? Beritahu aku!!" Potong Jungkook membuat Yoongi menggigit bibirnya gugup.
Ponsel Yoongi yang menampilkan foto dimana Jimin dan Yoongi saling berciuman bibir disana.
Orang tua mana yang mencium anaknya di usia 17 tahun. Ini negara Korea bukan Amerika yang sudah menjadi hal lumrah untuk mereka.
Terlebih ayah dan anak.
Jungkook butuh penjelasan dari Yoongi.
Yoongi meremas tangannya karena terlalu gugup tidak berani mengatakan yang sebenarnya pada Jungkook. Dia takut anak itu menjauhinya dan berakhir sendirian lagi tanpa teman Seperti dahulu.
"Tolong katakan yang sebenarnya, ku mohon!
Kau menganggap ku sahabat kan?" Minta Jungkook pelan sekali."Bahkan saat kau ada masalah tidak pernah sekalipun kau mengadu padaku! Tapi pada Yugyeom kau memberi tahunya!"
"Kau anggap aku hanya teman biasa Park Yoongi? Aku kecewa padamu!!"
Yoongi menggelengkan kepalanya cepat-cepat mendengar ungkapan hati Jungkook padanya.
Dia sangat menyayangi Jungkook sebagai sahabatnya. Dia hanya tidak ingin Jungkook memutuskan tali persahabatan mereka karena mengetahui semuanya."Aku mohon jangan jauhi aku jeon" mohon Yoongi pelan diikuti sorot mata yang terlihat menyedihkan.
Dipegangnya tangan Jungkook sambil memohonkan hal yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
My posesif daddy
RandomUntuk pecinta ff minyoon Khusus bxb Yoongi tidak tau harus bersikap bagaimana. Memiliki seorang ibu yang dia bahkan tidak tau apakah ibunya memiliki setetes kasih sayang untuknya mengingat semua perilaku acuh tak acuh yang kerap ditunjukkan oleh sa...