Ica POV
Gua sekarang lagi di sekolah,jam istirahat.Gua sama Celle lagi ngeghibah di kantin sambil makan siang.
"Eh btw cel,lu udah liat ig nya Rafael belom?situ banyak yang ngetag dia"Kata gua.
"Serius?bentar-bentar gua liat"Celle ambil hpnya dan langsung buka Instagram.
"Gila sebanyak ini yang ngetag dia?"Gua cuma mengangguk dengar kata-kata Celle.Celle melongo liat akun Instagramnya.Sepopuler itu Rafael ternyata.
"Ini gua ga salah liat kan?Followersnya. . .Wah anjir gua iri sama lu"
"Iri napa?"
"Followersnya Rafael sebanyak ini dan dm lu masih dibales dia?!Dia kasih lu nomornya lagi,woah"
"Tenang dulu,tenang dulu,nih minum"Gua sodorin es teh nya dia ke Celle.Celle minum dengan tergesa-gesa dan akhirnya dia keselek.
"Santai aja minumnya bi"
"Ba bi ba bi ba bi,baby?jiji anjir"
"Babi bukan baby,ogah gua panggil lu baby.Gua masih normal"Jawab gua sambil liat dia sinis.
"Gua juga masih normal,ogah ngelesbi sama lu"Celle ga mau kalah.Dia balas tatapan gua dengan tatapan sinis juga.
"Siapa juga yang mau ngelesbay"
"Gua salah apa punya temen kek lu"
"Ya mana gua tau,bisa-bisanya gua temenan sama lu"
"Unpren yok"
"Ga,kasian gua sama lu,nanti ga bisa nemuin orang kek gua.Gua kan limited edition"
"Limited edition dikira barang apa?DILELANG TEMEN WITH NO OTAK,BISA DITAWAR DULU UNTUK HARGANYA DIMULAI DARI 100JT"Celle teriak dikantin.Untungnya ga diliatin banyak orang.Kalo diliatin muka gua mau ditaro dimana.
"Lu kali yang ga punya otak,teriak dikantin"Gua cubit tangannya yang diatas meja lumayan keras.
"Aaaa iya iya lepasin"Kata Celle kesakitan.Gua lepasin cubitannya.Dia usap-usap tangannya yang habis gua cubit.
"Sakit gila cubitan lu"
"Ya maap,habisnya lu teriak-teriak kek orgil,muka gua mau ditaro dimana?"
"Diketek lu"Jawab Celle ngegas.
"Stress"Kata gua dengan suara pelan.
"Minum obat lu buruan,udah mau masuk kelas"
"Iya bentar,makasih anak babi ku udah ngingetin.Lop banyak-banyak deh"kata gua sambil cubit pipinya.
Celle tepis tangan gua."Halah banyak bacot lu,dah buruan minum obat,gua tinggal nih"
"Tunggu lah anjir"
"Makanya buruan minum obatnya"
"Sabar,makanya lu diem"
"Apa hubungannya sama gua coba,kan lu yang minum obat"
"TAPI LU NGOMONG TERUS BEGO,GIMANA GUA MAU MINUM OBAT?KALO GUA MINUM OBATNYA NANTI GUA BALES OMONGAN LU GIMANA?EMOSI ANJIR"
"Iya juga ya,hehehe maap lagi nyai eh Ica maksudnya.Ica yang manis,cantik,imut,pinter lagi,minum obatnya dulu yuk"
"Iya ini gua minum"Kata gua dengan nada suara yang bisa dibilang jutek.
"Galak bener"Kata Celle dengan suara yang kecil tapi gua masih bisa denger.Gua tatap Celle dengan tatapan tajam sambil minum obat.
"Salah gua apa lagi?serem diliatin kek gitu,minta dicolok mata lu?"Kata Celle lagi.
"Mata gua dicolok terus merah, tiba-tiba infeksi terus gua buta gimana?mau tanggung jawab lu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAEL:JUST TO MEET 0.1
Roman pour Adolescents"Mungkin banyak perempuan diluar sana kaya kamu,tapi semirip apapun dia sama kamu,tetap aja rasanya beda"-Rafael Zevanno Valdereon "Cuma pelangi ya,bukan senja"-Rafael Zevanno Valdereon "Emang kamu bisa jadi senja yang menepati janjinya untuk kemba...